Tiap tahun, acara Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang selalu dilaksanakan. Dan blog dotsemarang sendiri sudah merekam acara ini dari tahun 2016. Seperti apa suasananya?
Kali ini kami tidak membawa banyak momen selama gelaran berlangsung, seperti drama teatrikal, upacara, hingga kembang api. Kami ingin berbeda.
Tanggal 14 Oktober 2018 jatuh pada hari minggu
Kami langsung hadir saat acara berlangsung. Kami baru sadar jika tahun 2016, tanggal 14 Oktober jatuh pada hari Jumat dan tahun 2017, jatuh pada hari Sabtu. Dan tahun ini, jatuh pada hari Minggu. Berurutan?
Antusias masyarakat tak perlu ditanyakan lagi. Masyarakat Semarang seperti menjadikan acara semacam wisata sejarah. Kamu harus datang lebih awal dan mencari tempat strategis agar dapat menyaksikan secara penuh. Bila tidak, kamu nggak akan dapat melihatnya karena banyak yang menyaksikan.
Nonton lewat layar lebar yang disediakan
Tahun lalu, kami tidak hadir di acara peringatan yang selalu digelar di kawasan Tugu Muda ini. Namun tahun ini, kami tidak menyia-nyiakan kesempatan yang kebenaran ada waktu luang dan malam hari cuaca sangat cerah.
Saat sebagian masyarakat tumpah ruah dipinggir jalan yang diberi batasan saat menyaksikan, kami melihat lokasi nonton bareng. sebuah layar besar disediakan di sana. Ini ide bagus menurut kami. Tidak semua orang dapat menyaksikan di ruang terbuka seperti acara ini.
Malam Tirakatan dan doa bersama
Jangan heran tiap kelurahan yang ada di Semarang kini menggunakan Twitter. Kami jadi tahu sekarang, malam sebelum hari peringatan, sebagian masyarakat kota Semarang melaksanakan tirakatan dan doa bersama.
Live event via Twitter
Kami membawa susasana saat acara berlangsung dengan membagikannya di akun Twitter @livedotsemarang. Silahkan ikuti untuk melihat acara-acara lain yang berlangsung di Semarang.
..
Peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang itu terjadi pada 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945 karena Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan. Peristiwa paling terkenal dan dijadikan drama teatrikal setiap tahunnya yaitu gugurnya dr. Kariadi.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment