Posts

Showing posts with the label Jolotundo

Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Bale Kompi: Kedai Kopi Baru di Jolotundo, Semarang yang Wajib Dikunjungi

Image
Meski tergolong pendatang baru di dunia perkopian Semarang, khususnya di Jalan Jolotundo , Bale Kompi tampil menonjol dengan bangunan dua lantainya yang unik. Kedai ini menargetkan mahasiswa dan pelajar sebagai pasar utama, menawarkan suasana nyaman untuk nongkrong, bekerja, atau sekadar menikmati kopi. Berikut pengalaman kami saat diundang langsung oleh Bale Kompi. Awal Perjalanan ke Bale Kompi Tak disangka, artikel galeri foto kami pada April 2025 mengantarkan kami ke undangan spesial dari Bale Kompi melalui DM Instagram. Dengan antusias, kami menerima undangan untuk bersilaturahmi. Strategi pemasaran mereka yang proaktif ini patut diapresiasi. Pada Jumat malam, 9 Mei 2025 , kami akhirnya mengunjungi kedai ini setelah beberapa hari berkomunikasi. Begitu tiba, kami langsung disambut oleh bangunan dua lantai yang menjulang tinggi, dengan pemandangan menarik ke Jalan Jolotundo dan sisi samping yang menghadap Menara Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) . Suasana Indoor: Nyaman dan Intim Masu...

Berburu Hewan Kurban di Jalan Jolotundo Semarang Tahun 2024

Image
Setelah beberapa hari sebelumnya kami sudah kasih daftar tempat lokasi hewan kurban, maka halaman ini khusus untuk yang ada di jalan Jolotundo Semarang saja. Rasanya semakin banyak saja para pedagang hewan kurban tahun 2024 di sini. Kami tak bermaksud mem-branding kawasan Jolotundo ini sebagai pusat hewan kurban karena letaknya dekat dengan tempat tinggal kami. Hanya saja, memang di sini sangat ramai tiap menjelang Iduladha. Dari tahun ke tahun semakin meningkat kami pikir. Bahkan, sisi seberang dekat dengan gerbang selatan MAJT, ada sebuah bangunan yang dibuat di sana untuk menampung hewan-hewan. Entah apakah bangunan tersebut semi atau permanent? Sama seperti postingan tahun-tahun sebelumnya, kami tidak menulis detailnya. Entah itu nama pedagang atau harga hewan kurban yang ditawarkan di sini. Kami hanya membawa suasananya saja. Silahkan datang langsung apabila ingin mencari hewan kurban atau belum menemukan yang cocok dari tempat yang sudah dikunjungi. Halaman ini tidak dalam rangka...

Daftar Lokasi Penjual Hewan Kurban di Kota Semarang Tahun 2024

Image
Jika biasanya kami merekomendasikan Jolotundo sebagai tempat di mana ada hewan kurban, kali ini kami membawa beberapa tempat lain. Semacam naik level, namun judulnya tidak seperti yang diharapkan. Ya, tidak semua bisa kami bawa.  Kembali ke bulan Juni lagi, sama seperti tahun lalu. Momennya masih sama, hanya saja kali ini IdulAdha datang lebih cepat dari tahun 2023. Pebisnis hewan kurban pun sudah mempersiapkan hewan kurban mereka. Jolotundo Kawasan yang sudah beberapa tahun kami referensikan. Apalagi dekat dengan Masjid Agung Jawa Tengah. Di jalan penghubung antara jalan Kartini dan jalan Gajah Raya ini sudah tersedia hewan kurban. Lahan kosong yang awalnya tidak digunakan, hanya untuk momen tertentu , kini sudah berubah menjadi tempat penyedia hewan kurban. Beberapa pedagang biasanya ada di sini, sehingga ada cukup banyak pilihan buat masyarakat yang ingin berkurban tahun ini. Gajah Barat IV Sedikit lebih ke dalam dari jalan utamanya, jalan Gajah Raya. Lokasinya tepat di tikunga...

Rumah Sakit Islam MAJT-MAS Semarang di Jalan Jolotundo

Image
Gambar ini kami ambil pada tanggal 26 April 2024. Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2021 ini masih belum selesai hingga sekarang. Meski begitu, tampak bangunan fisiknya yang sudah terlihat kokoh. Kawasan Jolotundo sebentar lagi memiliki rumah sakit yang pengelolaannya dilakukan MAJT atau Masjid Agung Jawa Tengah. Namun kapan kira-kira selesainya, kami tidak tahu. Apalagi sudah 4 tahun pembangunannya sudah berjalan. Apakah tahun ke-5 akan rampung? Mengutip laman jateng.kemenag.go.id yang dipublish tahun 2021, pembangunan RSI di kompleks MAJT ini dilatarbelakangi dari kebutuhan Rumah Sakit di wilayah tersebut masih tinggi.  Saat ini di kota Semarang terdapat 27 Rumah Sakit untuk melayani 2.728.144 penduduk di kota dan kabupaten Semarang maka Dewan Pengurus Pengelola Masjid Agung bersama Yayasan Wakaf Bondo Masjid Agung Semarang bersinergi mewujudkan Rumah Sakit modern bertaraf internasional, dengan luas 5300m2 terdiri dari tiga lantai. Video Oh ya, kami pernah memposting video di ...

Tempat Ngopi di Jalan Jolotundo: Kopi Maju 57

Image
Salah satu tempat ngopi atau coffee shop di jalan Jolotundo Semarang adalah Kopi Maju 57. Brand yang didirikan sejak tahun 2019 ini oleh Mirza Firdaus, punya beberapa cabang selain di Jolotundo. Tapi, kami bahas yang di sini saja dulu.  Letaknya sangat strategis di Jolotundo. Pas banget berada di gerbang masuk Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) .  Kami terakhir mencoba pada tahun 2020. Lama sekali, makanya gambar ini mungkin akan kadaluwarsa apabila sekarang sudah berubah. Kami menyukai tempat ini karena dibuat outdoor. Orang-orang yang melintas di jalan bisa melihat aktivitas orang yang sedang ngopi di sana. Ditambah warna brandingnya yang mencolok yang identik dengan Kota Semarang, yaitu warna merah. Kami sendiri lupa sejak kapan tempat ngopi ini hadir di Jolotundo. Terakhir kami ke sini pada tahun 2022, awal tahun. Jadi, gambar-gambar ini mungkin akan berbeda dengan keadaan yang sekarang. Penamaan angka 57 cukup unik juga menurut kami. Saat kami cari tambahan referensi ...

Sedang Cari Takjil di Sekitar Masjid Agung Jawa Tengah, Coba Ke Jalan Jolotundo

Image
Jalan yang menghubungkan antara jalan Kartini dan jalan Gajah Raya ini memang jadi idola. Momentum bulan puasa, aktivitasnya lebih ramai dari hari biasa. Terutama orang-orang yang berburu takjil untuk berbuka puasa. Kombinasinya dengan Masjid Agung Jawa Tengah  (MAJT) menjadikannya tempat yang perlu dicobain apabila kamu baru tinggal di Kota Semarang. Jolotundo, mungkin sedikit asing di telingamu yang baru beberapa tahun tinggal di Ibu Kota Jawa Tengah. Tapi kalau MAJT, tentu harusnya familiar. Nah, jalan Jolotundo itu ada di sampingnya. Perang takjil? Istilah di atas mendadak ramai bulan puasa ini saat kami sedang scroll media sosial. Di jalan Jolotundo juga sebenarnya terjadi, namun dalam arti lebih umum yang mengarah kamu harus antri bila ingin membeli. Itu terjadi karena saking ramainya kawasan ini dalam 5 tahun belakangan. Ditambah momen bulan puasa, para pedagang mendadak tambah ramai juga berjualan. Mulai dari gorengan, snack-snack atau jajanan, es buah, makanan ala Korea hi...

Berburu Hewan Kurban di Jalan Jolotundo Semarang

Image
Kawasan Jolotundo dekat Masjid Agung Jawa Tengah seperti biasa mendadak menjadi tempat penampungan hewan kurban. Dari sapi hingga kambing semua ada. Bagi sebagian masyarakat, tempat ini semacam wisata dadakan. Menjelang IdulAdha, banyak pedagang hewan membuka lapak di sekitar Jolotundo. Jalan penghubung antara Kartini dan Gajah Raya tiap harinya kini semakin bertambah ramai dengan kehadiran mereka. 24 jam? Sebagai salah satu tempat jualan hewan kurban di Kota Semarang, kawasan Jolotundo memang sangat strategis. Hampir hari-hari saat kami lewat, selalu ramai. Entah itu pagi, siang, sore hingga malam. Rasanya seperti 24 jam saja kawasan ini ramai. Selain itu, kawasan ini juga terus berkembang. Sudah sangat banyak pedagang kaki lima yang membuka lapak. Tidak heran tempat ini juga jadi kawasan untuk nongkrong bagi sebagian masyarakat sekitar. ... Hingga tulisan ini kami buat,  infonya masih terbatas karena kami sedang berada di luar kota Semarang. Segera akan kami update apabila sudah ...

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, Jalan Jolotundo Ramai Pedagang Hewan Kurban

Image
Tidak ada yang berubah dari penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun 2021 oleh pemerintah yang tetap sama dengan kalender, yaitu 20 Juli. Dan tanggal tersebut adalah hari terakhir PPKM Darurat. Lantas, bagaimana dengan para pedagang yang biasanya selalu hadir menjelang lebaran? Di tengah pelaksanaan PPKM Darurat, pedagang hewan kurban seolah tak gentar. Jalan Jolotundo yang digunakan sebagai tempat lapak pun kembali ramai setiap menjelang lebaran (Idul Adha). Tanah-tanah yang biasanya dihuni rumput ilalang, mendadak jadi kandang binatang. Dari kambing hingga sapi, semuanya ada di sana. Dan kandangnya pun bukan hanya satu, ada beberapa titik. Ya, jumlah pedagang mewakili jumlah hewan kurban itu sendiri. Momen setahun sekali ini pun jadi hiburan tersendiri buat warga sekitar yang tidak terpengaruh dengan bau yang terasa melekit bila tidak pakai masker. Terutama anak-anak yang mungkin hanya melihat kambing atau sapi dari televisi.  Penjualan menurun? Saat mencari tambahan informasi...

Puasa 2021, Jalan Jolotundo Semarang yang Semakin Ramai

Image
Sama seperti tahun lalu , jalan penghubung Kartini dan Gajah ini tetap jadi magnet sendiri beberapa puasa belakangan. Meskipun ada pandemi, orang-orang lebih memilih pergi mencari hidangan berbuka puasa di sini. Puasa tahun 2021, jalan Jolotundo bukan hanya ramai, tapi juga jadi tempat para pedagang meraup rejeki. Kami bersyukur roda perekonomian di sini tidak berjalan mundur, dan malah maju ke depan. Beberapa kali setiap sore kami lewati, kawasan Jolotundo ramai masyarakat yang berburu hidangan berbuka puasa. Ramainya cukup mengesankan dari pada tahun lalu. Berbagai kuliner hadir di sini, seperti es campur yang memiliki banyak rasa dan tren sendiri saat puasa kali ini. Ya, banyak sekali para pedagang menjual es yang ditaruh dalam tempat yang trasnparant depan mereka. Minuman yang paling banyak terlihat di sini Lalu, ada es pijang ijo, tahu bulat, manisan, es campur, es kelapa muda, pisang karamel/getuk, mendoan, es gempol, lontong sayur hingga jasuke. Bertahan sampai malam Selain meli...

Jolotundo yang Berubah Jadi Pusat Penyedia Hewan Kurban Tiap Lebaran

Image
Beberapa Minggu menjelang lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, jalan Jolotundo yang menghubungkan jalan Kartini dan jalan Gajah Raya ini mendadak menjadi tempat hewan yang diperuntukkan untuk kurban. Seperti sebuah acara pameran yang berisikan jajaran stan produk, di Jolotundo pun demikian. Kanan kiri jalan diisi dengan berbagai kandang hewan dengan nama pengusaha pemilik yang terbentang lewat spanduk. Yang menarik setiap kami melewati adalah masyarakat yang berkunjung. Terutama orang tua yang membawa anak-anak mereka.  Seolah itu adalah kebun binatang, kapan lagi bisa melihat sapi dan kambing lebih dekat saat momen-momen menjelang lebaran. Tidur di lokasi Selain itu, ketika kami bersiap bersepeda pagi hari dan melewati kawasan ini, orang-orang yang ada di sana sepertinya memilih tinggal. Tampak beberapa orang tertidur lelap meski di dekat jalan raya. Beberapa orang juga terlihat belum tidur. Memang bukan perkara gampang berbisnis dadakan seperti ini. Perlu perhatian untuk me...

Suasana Sore Jalan Jolotundo Saat Bulan Puasa : Berburu Takjil

Image
Meski sedang berada di tengah pandemi Korona, jalan penghubung antara Gajah Raya dan Kartini tetaplah ramai. Terlebih di bulan Puasa saat ini. Sore hari di sini menjadi salah satu tempat berburu takjil yang diincar masyarakat. Bila kamu kesulitan mencari menu berbuka puasa, coba saja mampir ke jalan Jolotundo. Kawasan yang  pernah terpilih sebagai Jalan Hijau Indonesia tahun 2016 ini ramai pedagang yang berada di sisi tiap jalan. Jalur ini memang tampak padat arus lalu lalang kendaraan. Ini dimanfaatkan betul bagi mereka yang ingin mengais rejeki. Apalagi Korona sekarang yang memberi dampak pada perekonomian. Beberapa kendaraan tampak berhenti untuk membeli. Mulai dari minuman, gorengan, dan sebagainya tersedia di sini. Kami jadi ingat suasana di kawasan Pahlawan yang biasanya ramai oleh kaum muda yang berjualan takjil. Tetap waspada dan hati-hati bila berhenti di sini. Jalur lurus yang padat biasanya rentan kecelakaan, terutama kendaraan yang bergerak dengan cep...

Ada Makanan Apa Saja di Pusat Kuliner Jolotundo Semarang?

Image
Lokasinya tak jauh dari Masjid Agung Jawa Tengah. Beragam menu hidangan hadir di sini, tinggal selera saja yang menentukan. Mungkin kamu yang belum tahu, bisa mencobanya. Semarang banyak pusat kuliner, salah satunya di sini. Meski dibuka sejak bulan mei 2019, baru kali ini kami tertarik membawanya ke blog dotsemarang. Semakin hari, lapak-lapak pedagang semakin diminati. Dampaknya jalan Jolotundo semakin ramai. BAZNAS Jateng Dari gerbang yang terpasang, tempat kuliner ini memang merupakan bagian dari binaan Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS Provinsi Jateng. Di mesin pencari, tercatat ada 16 lapak yang menempati tempat kuliner di sini. Bahkan saat diresmikan dibuka, orang nomor satu Jawa Tengah turut hadir, Mas Ganjar (Gubernur). Daftar kuliner di Pusat Kuliner Jolotundo Halaman ini hanya mengambil beberapa gambar untuk ditampilkan. Kami belum mencoba salah satu makanan dari 16 lapak yang ada. Mungkin suatu hari, kami akan mencobanya. Berikut beberapa daftar menunya....

Review Cafe Nongkrong Jalan Jolutundo

Image
Tempat nongkrong yang berada di jalan Jolotundo ini memanfaakan kawasan yang sedang menarik menurut kami. Jalan penghubung antara Jalan Kartini dan Jalan Gajah Raya semenjak pembangun insfratruktur, kawasan ini menjadi magnet tersendiri. Terutama buat mereka yang melihat sebagai peluang. Akhirnya, ada juga yang membangun tempat asyik di sini setelah ditunggu-tunggu. Namanya Cafe Nongkrong dengan fasilitas 2 lantai. Tinggal pilih, mau di bawah atau di atas.  Pada saat kami ke sini siang hari, kami mengambil yang bawah. Tempat ini sepertinya lebih ramai malam hari. Kami sengaja mencari yang sedikit pengunjung untuk melihat lebih jelas seberapa menarik tempat ini. Ya, lumayan lah. Karena masih satu-satunya menurut kami. Harga yang ditawarkan   Soal harga, Kafe Nongkrong mematok harga yang ramah pada kantong. Terutama generasi milenial yang masih duduk dibangku Sekolah. Saat kami nongkrong di sini, beberapa anak Sekolah sudah berkumpul sambil menikmati angin...