[Video] Peringatan Peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang Tahun 2017


Salah satu agenda bulan Oktober di Semarang yang berhubungan dengan sejarah adalah Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang. Peringatan ini selalu digelar tiap tanggal 14 Oktober. Halaman ini berisi video dari Youtube.

Tahun lalu, tanggal 14 Oktober 2016 jatuh pada hari Jumat. Sedangkan tahun ini, tanggal 14 Oktober 2017 jatuh pada hari Sabtu. Selisih sehari saja. Seperti tahun lalu juga, tahun ini kami juga tidak dapat berpartisipasi langsung untuk melihat lebih dekat suasana yang digelar di kawasan Tugu Muda.

Kalau sudah event ini dilaksanakan, ruas jalan menuju Tugu Muda pasti ditutup. Selain ada panggung yang berada tepat di depan Museum Mandala Bhakti, kawasan ini memang harus bebas kendaraan. Dalam peringatan sejarah ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjadi Inspektur Upacara.

Mewakili halaman ini untuk memberikan gambaran suasana selama acara, kami mengambil beberapa video dari Youtube. Sesekali memasukkan video ketimbang foto perlu dilakukan agar konten lebih menarik.



Video ini berdurasi 28 menit lebih, agak panjang rasanya kalau ingin nonton dengan waktu yang singkat. Tapi video ini versi lengkap dari jalannya acara (teatrikal). Meski kurang baik dari sisi pengambilan gambar, pemilik channel yakni Suhartanto yang merupakan wartawan Tribun, kami tetap menyukai karena punya sudut pandang dari bangku tamu yang ada di dalam tenda.



Video kedua ini adalah versi yang lebih bagus. Pemilik videonya adalah Tribun Jateng  yang sudah punya 11 ribu subscriber. Intinya sama, tapi kemasannya di sini lebih sempurna.


Video Instagram ini merupakan video dari akun Semarangpemkot. Dikemas dengan pengambilan kamera drone, kita bisa melihat suasana acara yang berbeda dan lebih menarik.
...

Peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang itu terjadi pada 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945 karena Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan. Peristiwa paling terkenal dan dijadikan drama teatrikal setiap tahunnya yaitu gugurnya dr. Kariadi.

Tahun ini, para pemain teatrikal diperankan oleh mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pelajar SMK 17 Agustus Semarang, dan SMK Negeri 7 Semarang.

Referensi : news.detik.com

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?