Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Menengok Kampung Tua di Semarang yang Nyaris Hilang

Kampung - kampung ini semakin tergusur oleh peradaban modern. Padahal, kampung-kampung ini memiliki banyak catatan sejarah tentang perkembangan kota Semarang. Mengambil sumber dari laman tempo.co (23/1), Keberadaan sejumlah kampung tua di Kota Semarang nyaris hilang dan mulai tak dikenal masyarakat setempat. Padahal kampung itu punya catatan sejarah perkembangan kota yang penting sebagai perjalanan peradaban lokal. “Investasi bisnis di tengah kota menjadi faktor utama tergusurnya kampung tua yang ada,” kata koordinator Komunitas Pegiat Sejarah (KPS) Kota Semarang, Rukardi, Kamis, 22 Januari 2015. Menurut Rukardi, sejumlah kampung tua itu tergusur oleh pembangunan hotel, pusat perbelanjaan modern, dan apartemen. Ia menyebutkan di antaranya Kampung Jayengjatan di Jalan Gajahmada yang kini tinggal kenangan karena dibangun sebuah hotel bintang. Begitu pula Kampung Basahan yang tinggal satu rumah karena perkampungan itu digunakan untuk perluasan parkir hotel. Di jalan yang s

Ini Kesalahan Pengguaan Twitter Bagi Brand (Official)

Sudah selayaknya manfaat twitter bagi brand atau produk sebagai media kampanye atau promosi produk mereka. Twitter sudah dianggap penting bagi dunia pemasaran. Berikut kesalahan yang dijalankan brand yang patut diketahui. Timeline dotsemarang begitu riuh beberapa hari ini karena salah satu akun yang bergerak dibidang kuliner sedang gencar berpromosi. Intinya, akun tersebut sedang memberitahu bahwa akan ada event yang diselenggarakan di tempat mereka. Berkicau tanpa henti Bagi kami ini sebuah kesalahan karena akun tersebut berkicau tanpa henti. Memanfaatkan akun personal orang untuk di mention sebenarnya tidaklah buruk-buruk amat. Tapi yang terjadi adalah halaman profil si akun official akan dibanjiri tweet-tweet promosi. Bagi personal akun yang di mention beberapa kali juga terkadang merasa jengkel. Mereka yang aktif sudah cukup tahu bila akun kuliner tersebut sedang mengadakan acara. Seharusnya, akun official ini memanajemen waktu untuk berpromosi semisal 3x s

Semarang Belum 4G, Ini Buktinya?

Ketika jaringan 4G menjadi berita hangat dan sudah digunakan beberapa kota, Semarang rupanya masih belum mendapat jatah jaringan ini. Bahkan, beberapa spanduk salah satu operator membranding beberapa kawasan dengan spanduk 3G. Sebagai pusat jual beli ponsel di Semarang, kawasan Tlogosari rupanya menjadi bahan kampanye penyebaran jaringan berbasis 3G. Mengapa ini gencar dilakukan. Bukankah seharusnya spanduk berisikan 'welcome jaringan 4g'. Lupakan alasan yang mungkin tidak akan mampu kami jawab. Mengingat jaringan dengan kecepatan lebih dari 40 mbps ini memang belum dapat diakses di Semarang. Oh iya, sebelum jaringan ini benar-benar hadir di Semarang, sudahkah ponsel kita mendukung jaringan tersebut? *Artikel diperbarui 23 Oktober 2019 Artikel terkait : Internet 101, Kampanye Indosat Ooredoo yang Bekerja Sama Dengan Facebook Untuk Meningkatkan Kesadaran Pengguna Internet Pemula #MakinKuatInternetan : Indosat Ooredoo Kampanyekan Internetan Makin Kuat

Hotel Daerah Kota Lama Ini Harganya 125 ribu per Malam

Nama hotelnya adalah Raden Patah. Sebenarnya lebih mirip home stay karena bentuk bangunannya sebuah rumah. Harga yang ditawarkan untuk bisa menginap disini mulai dari 125 ribu - 150 ribu rupiah. Fasilitasnya? Anda yang suka bepergian atau backpacker mungkin dapat mencoba penginapan satu ini. Letaknya yang tepat disekitar kawasan Kota Lama, membuat Anda dengan leluasa berwisata di Semarang. Untuk fasilitas sudah lumayan. Ada AC setiap kamarnya. Semarang yang terkenal cuaca panasnya bisa menjadi alternatif untuk Anda mendapatkan rasa nyaman menginap disini. Untuk kondisi didalam, kami tidak dapat melihat secara detail. Alamat hotel ini sekitar jalan Letjen Suprapto 48 Semarang. Telpon 024-3511328. Artikel terkait : Informasi Kerjasama Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com Atau klik  DI SINI  untuk detail lebih lengkap

2 Hotel di Semarang Ini Bertarif Dibawah 400 Ribu

Mengutip dari dari situs traveling.bisnis.com, (14/1), ketiga hotel ini memiliki letak yang strategis di tengah kota. Layanannya juga tidak kalah dengan hotel berbintang. Berikut ketiga hotel tersebut 1. New Metro Hotel Metro Hotel yang beralamat di Jalan Haji Agus Salim 2-4 ini merupakan hotel yang strategis. Beberapa tempat wisata dapat Anda jangkau dengan jarak yang dekat. Tempat wisata yang dekat dengan New Metro Hotel ialah Lawang Sewu, Simpang Lima, dan Masjid Agung Raya. Hotel ini pun dekat dengan universitas negeri di Semarang, yaitu Universitas Diponegoro. Letaknya yang strategis dapat menyedot pelancong untuk bermalam di sana. Jadi, Anda bisa langsung beristirahat setelah lelah berwisata. Selain itu, New Metro Hotel merupakan salah satu hotel murah di Semarang. Tarif menginap per malamnya hanya Rp230.000. Tak heran banyak pelancong yang ber-backpacker-an menginap di sana. Walaupun murah, New Metro Hotel tetap memprioritaskan kenyamanan para pelanggannya. Un

Trend 2015 : Jualan Kuota Lebih Menarik Ketimbang Pulsa

Tidak dipungkiri lagi, internet benar-benar menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka para penggunanya. Tak heran saat ini konter-konter pulsa lebih banyak menjual kuota internet ketimbang pulsa. Anda, masuk kategori mana?  Memasuki tahun 2015, berbicara trend teknologi khususnya Internet tak ada habisnya. Begitu kira-kira yang terjadi saat ini jika Anda sedang berencana pergi ke konter terdekat. Sebagian masyarakat yang sudah melek internet lebih membutuhkan kuota Internet ketimbang pulsa. Dengan adanya internet, mereka mendapat akses lebih banyak ketimbang pulsa biasa. Kecuali hape Anda tidak bisa internetan atau Anda sekedar buat telpon. Tawaran bundling seperti kartu perdana, beli kuota dan lainnya merupakan cara jitu menarik pelanggan saat ini yang sudah banyak menggunakan smartphone sebagai gadget sehari-hari mereka. Memang pulsa biasa masih dibutuhkan tapi melihat tampilan yang ada digambar diatas, tawaran membeli kuota internet yang lebih murah dan tanpa ribet ma

Mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer

Semarang mempunyai banyak museum yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Jamu Nyonya Meneer yang berada didaerah Kaligawe Semarang. Museum Jamu Nyonya Meneer merupakan museum jamu pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 18 Januari 1984. Diresmikan oleh Ibu Ismail. Isteri Gubernur Jawa Tengah pada tahun itu. Hari senin kemarin (05/01) saya mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer. Dan saya datang satu jam sebelum museum dibuka. Beruntung, saya boleh langsung masuk ke museum untuk belajar tentang jamu dan melihat peninggalan Nyonya Meneer. Memasuki pintu masuk saya diminta untuk mengisi buku tamu dan bertemu dengan ibu Lulis yang memandu saya dan menjelaskan tentang sosok Nyonya Meneer dan sejarah pabrik jamu Nyonya Meneer berdiri. Google image Ada banyak hal menarik yang bisa ditemukan disini. Mulai dari foto-foto yang menceritakan bagaimana Nyonya Meneer mempromosikan produknya ke pelanggan hingga punya mobil untuk promosi jamu keliling d

Serunya Naik Bus Semarjawi Mengelilingi Kawasan Kota Lama

Sudah tahukan, bus Semarjawi ? Bus Wisata bertingkat seperti yang ada di Solo, Bandung, dan Jakarta. Akhir pekan ini, sabtu pagi (3/1), kami diajak jalan-jalan menggunakan bus yang berkapasitas 35 sampai 40 orang ini. Kami beruntung mendapat kesempatan ini setelah diundang dari Edutourism ET . Selain kami, beberapa teman dari media dan penggiat wisata pun turut serta. Rute yang kami lewati adalah kawasan Kota Lama. Dengan ditemani suasana gerimis pagi ini, bus Semarjawi yang dilaunching bulan Oktober 2014 berjalan dibawah kecepatan 40 km. Tak ayal, kami menjadi pusat perhatian dan membuat berisik pengendara lain dengan bunyi klakson. Mulai dari ranting pohon hingga kabel Rasanya keseruan itu akan berjalan lancar dengan duduk di bagian atas tanpa atap. Tak lupa juga untuk mengabadikan moment selfie dengan gadget yang dibawa. Sayang sekali, beberapa kali kami harus menunduk untuk menghindari ranting pohon dan kabel yang membentang. Ini jadi masalah saat penumpang t

Foto : Wajah Baru Pasar Bulu

Akhirnya, setelah 3 tahun dipugar, Pasar Bulu resmi kembali dibuka. Pembukaannya sendiri diresmikan oleh Menteri Perdagangan Kabinet Kerja, Rahmat Gobel, Selasa (29/12). Pasar yang dibangun sejak tahun 1939 ini adalah salah satu pasar tradisional di Semarang selain pasar Johar. Dengan konsep bangunan lebih modern, bangunan yang berada di sekitaran Tugu Muda ini akan jadi destinasi menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Beberapa fasilitas yang ada di bangunan baru ini diantaranya, eskalator, lift barang, kios, los, dasaran terbuka (pancaan), tempat penitipan anak / pos kesehatan, pos ukur ulang, pos keamanan, kantor pasar, gudang, sarana parkir memadai untuk 150 mobil, 300 sepeda motor, mushola, kamar mandi WC, sarana loading barang, sarana hydrant, pompa drinage, CCTV, runing text harga, landscape penghijauan, dan sebagainya. Berikut beberapa foto yang kami abadikan : Foto lainnya klik DISINI >>>