Dotsemarang

Ada yang menarik apa yang dilakukan KPU Kota Semarang untuk mempromosikan gelaran PilWalkot yang akan berlangsung 9 Desember besok. Gambar ini kami ambil bulan November pas kebenaran lewat saat berolahraga pagi. Sebuah informasi yang didesain dengan unik dengan nama landmark point berdiri tegak di dekat pintu keluar Lawang Sewu.  Bila diperhatikan lebih dekat, ada 3 tempat yang terbuat dari tampah beras dan bambu sebagai penyanggah dan tiang. Salah satunya jadwal kampanye yang dilakukan KPU Kota. Sedangkan satunya lagi berisi logo dan promosi aplikasi yang dapat diunduh di Google Play. Kami pikir ini menarik, termasuk lokasi penempatannya yang ditaruh di salah satu tempat wisata yang populer di Kota Semarang. Apakah strategi ini berhasil untuk menarik masyarakat pergi ke TPS tanggal 9 besok? Seharusnya begitu .  Artikel terkait : Tagar #PLWKTSMG2020, Sosialisasi KPU Kota di Media Sosial Untuk PilWakot Semarang Tahun 2020 Doa Bersama dan Pengalaman Pertama Ke Kantor KPU Jawa Tengah Eduk

Sentraland mall sepertinya masih mencari branding. Kebenaran kami datang pas acara yang berlangsung bulan November, kami melihat beberapa outlet yang buka kebanyakan distro. Menarik apa yang akan ditaruh di UG Floor nantinya. Hari ini, Minggu siang (22/11/2020), kami mampir ke Sentraland mall. Tujuan kami adalah melihat kontes sepeda yang sedang berlangsung di lantai UG Floor. UG Floor ini lantai 2 maksudnya ya? Beberapa outlet buka di sana dengan kebanyakan brand lokal yang indipenden atau sering dikenal distro. Bahkan salah satu brand yang baru buka mempromosikan pembukaan tokonya di jalan-jalan lewat spanduk. Cari distro Semarang  Bila sudah buka semua toko-toko yang ada di sana, seharusnya kalimat pencarian distro Semarang bakal mengarah ke Sentraland Mall. Ghozyland Millenial Market Dari sisi pemasaran, generasi Z dan millenial adalah sasaran yang menarik untuk ditarik ke Sentraland. Tinggal strategi apa yang digunakan untuk meramaikan ke depannya. Beberapa distro yang buka Kami j

Meski tidak dapat masuk ke area candi, beberapa pengunjung tampak asyik berfoto di luar pagar pembatas Candi. Dampak pandemi Covid-19 adalah alasan pengelola menutup akses ke area candi sementara ini.  Setelah memasuki tempat wisata 'Candi Gedong Songo' untuk melihat seperti apa penerapan protokol kesehatan, Minggu pertama bulan November kemarin , kami diberi waktu beberapa jam untuk menjelajah Gedong Songo. Suasana tampak ramai di akhir pekan waktu itu, meski saat kami bertanya pada ibu-ibu jasa penyewa tikar suasananya masih belum seramai sebelum pandemi. Akses area candi ditutup sementara Karena ini pertama kali kami mengunjungi Gedong Songo selama pandemi, kami baru tahu bahwa area candi sedang ditutup sementara. Mau tidak mau, pemandangan orang-orang berfoto selfie hanya dapat dilakukan di luar pagar. Pengelola mungkin memiliki alasan tersendiri yang mencoba meminimalisir keadaan selama koronavirus. Pandai mengambil angle Ini bukanlah apa yang diharapkan oleh pengunjung ya

Sudah lebih dari setahun saat kami berkenalan dengan Intel Core Generasi ke-10 pada bulan September 2019. Istimewanya saat itu adalah Kota Semarang yang jadi salah satu tempatnya. Kini, generasi ke-11 sudah meluncur kembali. Seperti apakah performa yang ditunjukkan? Sebagai bloger yang tidak terlalu fokus pada konten tekno, kami terus berusaha melihat sesuatu yang menarik untuk kami bawa. Halaman ini pun kami buat setelah mendapat inspirasi dari postingan Instagram ASUS Indonesia yang mengenalkan Ultrabook Pertamanya di Indonesia dengan Intel generasi ke-11 yang diposting tanggal 19 November 2020. Hei lihat, pikir kami. Tidak terasa Intel sudah ada generasi ke-11. Ini harus kami bawa ke blog karena generasi ke-10 pernah kami bawa juga sebelumnya.  Intel Core Generasi ke-11 sendiri resmi diperkenalkan pada bulan Septembe 2020.  3 varian   Bila generasi ke-10 banyak membawa dari rilis informasinya, maka kali ini kami mendapatkannya dari situs resminya intel Indonesia, intel.co.id . Bila

Selalu menyenangkan menemukan sesuatu yang unik dan menarik saat menjelajah tempat. Seperti koleksi mainan yang ada di Radja Hotel Semarang ini.  Keberadaannya yang terletak dekat meja tamu, membuat setiap mata yang melangkah selalu tertuju pada rak yang ditaruh di sana. Bulan September 2020 saat pertama kali kami berkunjung, usai kegiatan tur kamar hotel yang difasilitasi dari hotel sendiri, kami berhenti sejenak di depan koleksi mainan sebelum menuju Savanna Bistro. Kami pikir ini unik, karna jarang-jarang menemukan hal begini sebagai bagian dari hotel. Tapi apakah demikian, atau jangan-jangan kami saja yang baru menyadari hotel-hotel lainnya juga memiliki strategi seperti yang dilakukan Radja hotel. Berada dalam etalase  Sepertinya owner adalah sangat menyukai mainan yang bisa dilihat dari jumlah yang begitu banyak dalam etalase dalam video bawah ini. Apakah kamu juga ? Foto Berikut beberapa foto yang kami ambil bulan September kemarin. Gambar-gambar diambil hanya dengan kamera Smar

Video yang kami rilis 11 November kemarin ini berdurasi 2 menit lebih. Bukan hanya terkagum dengan proses pembakaran kopinya, tapi alat yang digunakan. Pernah melihat alat roaster ini ? Bertempat di AF Coffee Roastery yang berada di jalan Parakan-Wonosobo, alat ini berada di ruang sendiri bersama kopi-kopi. Kami tidak menyangka jika alat ini sangat mahal. Alat keluaran dari negara Jerman yang dibeli Pak Triyanto ini seharga 560 juta rupiah. Paling terlihat dari kemampuan secara visualnya adalah layar sentuh atau touch screen dibagian sampingnya. Pak Triyanto sendiri adalah pengusaha kopi di Desa Tlahap.  Saat proses pengeringan, kami baru sadar suasananya lebih panas ketimbang ruangan lain yang berada di sekitar. Bahkan setelah proses selesai, beberapa teman kami masih ada yang kembali meminta roasting. Masnyas, sabar banget. Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Dotsemarang (@dotsemarang) Ini masih satu kegiatan dengan Disporapar Jawa Ten

Harga satu porsinya hanya 8 ribu rupiah, namun isinya sangat banyak. Bila kamu benar-benar lapar saat pagi hari, makan di sini seperti mendapat durian runtuh.  Wah, kami terkejut jika tempat makan yang berada di jalan Sendowo, Purwodinatan, masih sekitar Kota Lama Semarang ini sudah buka sebelum jam 6 pagi. Kami adalah pelanggan pertama yang datang pada hari Rabu kemarin (11/11/2020). Porsi besar Kami berharap dapat sarapan pagi yang melegakan karena sedang bersepeda. Ketika akhirnya tiba di Soto Ayam Niki Sami yang lokasinya dekat dengan Chicken Crush, nasinya sangat banyak saat soto tiba di meja kami. Beliau pagi itu seorang diri. Perlahan, pelanggan mulai berdatangan. Dari rasa, bukan penggemar soto banget, kami pikir sama saja. Maksudnya biasa, seperti soto ayam pada umumnya. Entahlah, jika itu kamu. Selain soto ayam, di sini juga ada bakso, mie baksi dan mie ayam. Jenis-jenis sate juga tersedia seperti sate ayam, kerang dan telur puyuh. Berikut detail harga yang kami lihat Teh pan

Pertama kali kami tiba, pemandangan wastafel portable membentang hingga beberapa ke depan. Pengelola sepertinya memanfaatkan kesempatan kembalinya dibuka usai mendapat rekomendasi. Kompleks Candi Arjuna adalah salah satu tempat wisata yang ada di Dieng dan bisa dikunjungi. Hari kedua kunjungan kami dalam kegiatan Jateng On The Spot 2020 , Selasa siang (20/10/2020) , tujuan berikutnya adalah Candi Arjuna. Ini adalah kali kedua kami ke sini, setelah pernah datang pada tahun 2013. Kali ini kami tidak bercerita tentang seluk beluk sejarah Candi Arjuna yang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provnsi Jawa Tengah.  Tujuan kami seperti yang kalian tahu, kami ingin melihat seperti apa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan pengelola untuk pengunjung yang berkunjung. Protokol kesehatan Seperti yang kami beritahukan di awal tulisan, wastafel yang berjajar sudah terletak sebelum pintu masuk tiketing. Untuk harga tiket masuk Candi Dieng sendiri untuk wisataw

Akhirnya di hari ke-236, bioskop di Kota Semarang kembali dibuka setelah libur masa pandemi. Sedikit terlambat dari kota-kota lainnya yang lebih dulu. Tak mengapa, toh akhirnya sama-sama dibuka. Apakah kamu sudah tahu? Dari sekian banyak bioskop yang ada di Semarang, hanya ada 4 bioskop yang dibuka secara resmi dengan protokol kesehatan yang super ketat. Keempat bioskop itu berada di : Mal Citra Mal DP Mal Paragon Transmart Setiabudi Protokol kesehatan Untuk mengetahui seperti apa penerapan protokol kesehatan, kami mengecek langsung hari ini, Sabtu siang (21/11) , ke bioskop yang berada di mal Citra. Aturan 3 M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, tentu sudah hafal tentang itu semua. Saat kami tiba, beberapa pengunjung ada yang penasaran dan ada yang langsung menonton. Buat yang menonton, petugas keamanan sudah berdiri di depan pintu dengan meja yang berada di depannya. Cek suhu tubuh dilakukan. Penyediaan handsanitizer juga disediakan di meja.  QR Code Yang menarik perh

Warnanya yang merah membuat kami langsung tertarik mendekat. Ditambah cara penyajiannya yang menarik, rasa penasaran kami makin hebat. Dan lewat video ini, kami berharap minuman seperti ini tetap lestari dan tetap ada sampai kapan pun. Menurut Pak Nur, minuman yang bernama wedang empon-empon ini diklaim dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama saat pandemi sekarang. Itu jelas sekali ketika Pak Nur yang merupakan pemilik Omah Mbudur Magelang ini memperlihatkan isi bahan empon-empon sebelum dituangkan ke gelas. Saat diaduk, di sana ada yang namanya rimpang, yaitu bahan-bahan seperti jahe, serai, lengkuas adalah bagiannya. Termasuk kencur, kunyit, dan temulawak juga bisa digunakan. Rasanya ini adalah kali pertama kami merasakan. Baunya yang khas dengan diseduh panas dari gelas, saat coba diminum, ada sensasi pedas dari sana yang juga terasa manis. Beberapa manfaat minum wedang empon-empon seperti : Mencegah infeksi bakteri Mencegah peradangan Melindungi tubuh dari radikal bebas .

Akhirnya dirilis juga di Indonesia semenjak diumumkan 8 bulan lalu dan Brazil adalah negara pertama yang diberikan hak khusus menerapkannya.  Saat kami mencoba, Fleet masih terlihat belum sesempurna Instagram stories. Mungkin beberapa pengguna berharap sebaiknya jangan ada yang sama.  Kehadirannya yang merata per hari ini, Kamis (19/11/2020), membuat Fleet menjadi Trending Twitter. Seperti yang sudah diprediksi, sebagian besar pengguna yang baru hijrah dari Instagram maupun tidak, banyak yang kurang setuju.  Cerita ini sama seperti Instagram ketika harus membawa stories yang awalnya digunakan oleh Snapchat. Sebagai bocoran, Pinterest stories juga segera diluncurkan. Entah kapan? Kami mendapatkan info ini saat mengikuti webinar dari Pinterest beberapa waktu lalu. Seperti apa cara menggunakan Fleet dan kegunaannya? Untuk kamu yang belum menggunakan fitur ini meski sudah tersedia, sebaiknya dicoba saja. Kalau tidak suka, ya biarkan saja. Dan berikut ini kami berikan beberapa hal tentang

Sudah lihat kan sebelumnya artikel berformat video tentang sensasi menuju Kawah Sikidang menggunakan Jeep Wisata? Kami menyempatkan untuk bertanya kira-kira berapa harga sewa Jeep seperti yang kami lakukan ini di sini. Tertarik? Harga yang kami kasih di halaman ini adalah hasil dari bertanya pada para driver-nya langsung. Kami tidak tahu apa nama operator tempat mereka bernaung. Kalau memang penasaran, paling tinggal tanya ke Rumah Budaya Dieng , Mas Alif di sana mungkin lebih mengerti. Paket sewa Jeep wisata Kami mengobrol dengan Pak Nur, begitu ia memberi nama saat kami penasaran dengan harga Jeep yang disewa. Nanti ada kontaknya Pak Nur yang bisa dihubungi langsung, semisal nomornya tidak ganti tentunya. Berikut daftar paketnya beserta lokasinya : Rata-rata per hari paketnya dan lokasi ini arahnya ke barat Rp. 750.000 (satu Jeep)  Kawah Candradimuka Telaga Dringo Sumur Salatunda Pemandian Air Panas (D'Qiano) Jalan Viral Baatang Dieng Candi Arjuna Telaga Warna Batu Tatapan Angin