Dotsemarang

Pembatas jalan yang sering kami temui mungkin kamu juga familiar seperti road barrier marvel atau traffic Cone kerucut. Namun di jalan Ahmad Yani Semarang ini bentuknya berbeda dan dipasang permanen.  Dari sisi estetika agar kelihatan cantik, pembatas jalan ini memang lebih menarik. Apalagi bentuknya lebih ramping dan tidak banyak memakan tempat. Saat kami telusuri, pembatas jalan ini disebut bollard. Mengutip anewsid.com yang diposting Januari 2024, kata bollard disebut di sana yang dikatakan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang. Bollard sendiri merupakan tiang pengaman yang berbentuk bola dan sering dijumpai trotoar sebenarnya dan bersebelahan dengan jalan raya. Biasanya digunakan untuk membatasi lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan. Namun, bollar juga bisa merujuk pada tiang tegak yang kokoh dan pendek dan terbuat dari baja tuang atau besi tuang.  Ada di mana saja? Gambar yang ada di halaman ini sendiri diambil bulan Februari 2024 yang berada di jalan Ahmad Yani Se...

Meski kami tahu bahwa warna bangunannya telah berubah sejak tahun 2023, kami tidak tahu jika hotel yang pernah menawarkan kami menginap sekarang mengganti namanya. Bangunannya sih tetap, tapi brandingnya yang berubah. Up-Peka Hotel? Tidak..tidak.. kami menulis ini tidak dihubungi pihak hotel atau diajak kerja sama kembali. Kami hanya merasa ini menarik saja. Apalagi lokasinya yang berada di jalan Ahmad Yani mudah terlihat apabila sedang menuju Simpang Lima atau sebaliknya. Tahun 2023 Laman detik berada di daftar atas pencarian saat kami mengetikkan Up-Peak Hotel di Google. Ternyata pergantian branding ini sudah dilakukan sejak bulan Juli 2023. Sayang sekali kami tidak diundang untuk ini. Alah...berasa penting saja, bloger sudah tidak laku sekarang .  Dalam rebranding ini, hotel yang dulunya bernama HAKA hotel Semarang ini bukan saja berganti nama, tapi juga identitas hotel. Anak perusahaan Hutama Karya (Persero), PT HK Realtindo ini berharap perubahan ini meningkatkan pertumbuhan e...

Entahlah kemana saja kami selama ini. Layanan self service di SPBU Kota Semarang sudah dimulai programnya sejak tahun 2017 dan kami baru mencobanya akhir tahun 2023 lalu karena kepepet dalam perjalanan menuju lokasi mini soccer. Meski sudah lama, kami baru pertama kali menggunakan layanan ini di SPBU Ahmad Yani untuk antrian kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Kemarin, beberapa hari sebelumnya sebelum menulis halaman ini , layanan mengisinya dilakukan oleh karyawan atau petugas SPBU. Pengalaman baru Tentu, ini adalah pengalaman baru karena pertama kali. Sedikit gugup awalnya karena karyawan tidak membantu mengisikan ke tangki motor kami. Saat tiba, kami ditanya mau ngisi berapa dan langsung membayar sejumlah nominal yang dikeluarkan. Lalu, karyawan menginstruksikan untuk mengambil selang bahan bakar untuk kami gunakan sendiri. Eh...kaget saat itu. Setelah dijelaskan secara singkat, kami akhirnya menuruti saran si karyawan. Dan mudah ketebak, kegugupan kami membuat cara pengisi...

Pengalaman pernah cuci mobil di Jogja dengan alat otomatis awal tahun 2023 kami kira tidak akan dirasakan di Kota Semarang. Eh, ternyata sudah ada. Selain tidak perlu turun (keluar mobil) saat dicuci (semprot), cuci mobil dengan konsep begini dapat memangkas waktu. Perhatian dulu. Halaman ini tidak dalam rangka kerja sama atau promosi berbayar. Kami hanya membagikan pengalaman saja. Autoglaze sudah hadir di Kota Semarang cukup lama kata pegawainya. Keberadaannya juga bukan hanya ada di Kota Semarang, tapi ada di beberapa kota lain di Indonesia. Paling banyak Jakarta. Kota Semarang rasanya yang pertama di Jawa Tengah. Lokasinya sangat strategis, apalagi satu kawasan dengan Pom Bensin di jalan Ahmad Yani. Karena konsepnya mengusung teknologi touchless, maka waktu cucinya cukup cepat dari cuci pada umumnya. Tidak perlu turun dari mobil Kami masih ingat saat di Jogja dulu, saat cuci mobil , pengemudi dan orang di dalamnya tidak perlu keluar atau turun dari kendaraan. Biarkan mesin otomoti...

Tidak menyangka akhirnya tiba juga di Dekoruma. Maksudnya mampir masuk hingga ke dalam. Padahal bulan Juli 2022, kami sudah membagikannya di blog. Meski sekedar foto saja, tapi kali ini semacam jodoh saja. Berlokasi di jalan Ahmad Yani Semarang, Dekoruma mulai memasuki Kota Semarang sejak bulan Juli, tepatnya tanggal 15 Juli 2022. Self-service ? Mungkin alasan Dekoruma membuka cabangnya di Kota Semarang adalah dengan menambahkan experiece center. Tidak heran, saat pertama kali masuk, kami tidak menemukan staf yang menyambut kami atau mengikuti. Ruangan terasa sunyi dan hening. Berbeda dengan indera pendengaran, indera penglihatan malah dimanjakan dengan desain-desain menarik yang sengaja ditaruh sedemikian rupa. Satu sisi itu melegakan karena tidak khawatir atau diburu waktu karena tidak enakan. Namun sisi lain, karena pegalaman pertama mengunjungi showroom furniture, sedikit aneh rasanya. Dua lantai Pasangan yang baru menikah atau memiliki hunian yang kecil bila datang ke sini, se...

Berlokasi di dalam kawasan RRI Semarang, jalan Ahmad Yani , tempat kopi dengan ukuran sederhana ini menarik untuk dicoba. Menunya tidak terbatas pada varian kopi saja, ada menu makanan dari yang ringan hingga berat. Seperti apa tempatnya? Hadir sejak bulan Agustus di sini, tempat ini sudah mencuri perhatian kami karena letaknya yang strategis dan mudah dilihat. Dari luar, tempat ini seperti mengatakan bahwa untuk ngopi di sini harganya sangat terjangkau. Pintu geser menyambut kami saat kaki melangkah masuk. Suasana nyaman yang ditangkap mata terlihat dari pengaturan tempat duduk sofa dengan meja yang tak seberapa. Kami duduk, pemandangan meja panjang ala cafe dengan kursi terbatas berada di samping tempat duduk kami. Smoking area Sayangnya, kamu yang tidak suka mencium bau asap rokok, tempat ini tidak rekomendasi saat ada pengunjung yang sedang merokok. Kecuali tempat sepi, kamu bisa mencoba tempat ini. Menu  Untuk segelas ice Cappucino ini, harga yang har...

Hotel HAKA resmi hadir di Semarang sejak bulan Maret 2018. Hotel bintang dua ini berada di jalan Ahmad Yani nomor 173, kawasan tengah kota yang tidak begitu jauh dengan Simpang Lima.  Ini adalah review hotel kedua kami bulan Mei. Kali ini bukan dalam program room tour yang beberapa kali kami ikuti. Kami benar-benar tidur di sana, layaknya tamu hotel yang membayar. Halaman Eksklusif Halaman ini sekarang tersedia terbatas. Jika kamu berminat ingin membacanya, kamu harus berlangganan atau diminta membayar.  Silahkan hubungi kami di sini . Jika Anda sudah berlangganan, bisa melanjutkan artikelnya di sini . Artikel terkait : Phi Semesta Hotel : Hotel Syariah Pertama di Semarang Melihat Lebih Dekat Sleep & Sleep, Penginapan Kapsul Pertama di Semarang Rooms Inc Hotel Semarang [Photoblog] Mengintip Kamar Rooms Inc Hotel Hazotel Semarang, Hotel Syariah yang Berada di Kawasan Religius Lainnya