TweetDeck Resmi Menjadi Layanan Berbayar

Kami pikir sudah aman karena kembali menggunakan tampilan TweetDeck versi lawas setelah kami berhasil keluar dari versi barunya. Namun pehari ini, 18 Agustus 2023, TweetDeck sudah tidak bisa diakses secara gratis. 

Satu lagi kebijakan yang diambil Elon Musk usai mengubah tampilan TweetDeck beberapa waktu lalu. Mulai dari tampilan hingga nama. TweetDeck sekarang berganti menjadi XPro.

Harus berlangganan

Sebagai salah satu alat atau layanan monitor Twitter, kemampuan TweetDeck yang mendukung banyak akun dan melihat postingan berbagai akun dengan kata kunci tertentu adalah pendukung terbaik dalam pekerjaan harian kami.

Sayangnya, pemilik Twitter sekarang mementingkan bisnis di atas segalanya. Seperti pepatah yang mengatakan 'tidak ada makan gratis di dunia ini'.

Tentu, ini jadi masalah buat kami. Namun tidak buat pengguna yang sudah berlangganan atau akunnya diverifikasi dengan logo centang biru. 

Pengguna premium (berbayar) tidak akan ada masalah dan mereka layak mendapatkannya karena sudah membayar.

Alternatif Tweetdeck

Hingga kini, kami belum menemukan alat yang mirip dengan TweetDeck. Meski ada pun, harus membayar juga. Seperti Hootsuite semisalnya.

Sekarang harus menerima keadaan. Bila dulu bisa menggunakan satu alat dengan banyak akun untuk pekerjaan menjadwalkan postingan blog, maka sekarang harus gonta-ganti akun atau browser.

Untuk tahun 2023, kami masih belum berencana mendaftarkan akun kami menjadi premium. Sementara pakai apa adanya dengan fasilitas gratis.

Bila suatu saat (di masa depan) semua harus berbayar, entahlah kami akan bertambah sulit dalam mendistribusikan konten blog dotsemarang.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?