Tweetdeck Versi Baru, Timeline yang Dibatasi

Diperhatikan dulu, jika kamu menggunakan Twitter Blue atau berlangganan, maka artikel ini tidak berpengaruh kepadamu. Sebaliknya, pengalaman ini mungkin berguna untuk pengguna seperti kami yang masih belum berlangganan.

Rajin sekali nulis tentang TweetDeck sebulanan ini (Juli). Mau gimana lagi, alat monitor Twitter yang paling menarik kami gunakan ini ada-ada saja masalahnya. Pemilik Twitter baru benar-benar tidak asyik sekarang ini.

Kena pembatasan

Sebagai alat monitor linimasa Twitter, TweetDeck selalu jadi andalan kami. Bukan saja kegunaannya untuk menjadwalkan postingan, tapi memantau pergerakan linimasa yang berada di tempat tinggal kami, Kota Semarang.

Saat dianjurkan pindah ke versi baru, TweetDeck baru ternyata menyulitkan kami karena akses yang dulu bebas digunakan mendadak eksklusif. 

Memang bukan berita baru, banyak pengguna Twitter yang mengeluhkan linimasanya terbatas atau limit. Kami pikir itu hanya berdampak pada Twitter Web, ternyata TweetDeck juga.

Pengaruhnya, monitor yang kami pantau dengan beberapa kata kunci terkena pengaruh. Tidak ada gerakan atau update dari pengguna. Lalu, untuk apa jadinya gunakan TweetDeck bila harus dibatasin.

Jika sudah begini, rasanya ingin kembali ke TweetDeck versi lama. Apakah bisa?

Akun yang dibatasin akses

Selain permasalahan kena limit linimasanya, TweetDeck versi baru juga membatasi akses akunnya. Bila versi lama kami bisa menaruh banyak akun, sehingga tidak perlu ada pengaturan ribet, maka versi baru hanya bisa satu akun saja.

Itu artinya, akun dotsemarang di TweetDeck sepenuhnya mirip dengan Twitter Web. Bila ingin menggunakan akun pribadi, kami harus mengubah akun penggunanya terlebih dahulu. Nah, lho ribet kan.

...

Twitter terus menjelma menjadi perusahaan bisnis yang ketat dengan beragam aturan. Yang tidak ingin ikut (berlangganan), pasti paling terkena dampak.

Kami sendiri belum memutuskan berlangganan karena untuk mengeluarkan biaya masih kesulitan. Semoga saja, kekhawatiran kami suatu saat bahwa nge-tweet akan dibatasin juga tidak terjadi.

Serem kalau beneran terjadi.

Artikel terkait :


Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?