Mengejar Arak-arakan Cheng Ho 2023

Hari yang ditunggu tiba juga. Meski digelar 2 hari, Festival Cheng Ho yang tempat utamanya digelar di Sam Poo Kong, kami memutuskan untuk meliput hari keduanya saja di akhir pekan (Sabtu, 19 Agustus). Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang kami lakukan.

Salah satu daya pikat mengunjungi Kota Semarang adalah acaranya yang bertema arak-arakan. Festival Cheng Ho yang rutin digelar tiap tahun adalah salah satunya.

Rute yang berbeda

Biasanya kami akan menunggu di dekat Sam Poo Kong menunggu arak-arakan tiba yang berangkat dari Klenteng Tay Kak Sie. Namun tahun ini kami tidak melakukannya.

Rencananya kami ingin menunggu arak-arakan lewat jalan Pemuda. Namun sial, kami sepertinya kesiangan. Saat tiba di jalan Pemuda ternyata arak-arakan baru saja lewat dan masih ada di depan Lawang Sewu.

Karena menggunakan sepeda, jalanan yang macet bisa sat set kami lewati. Beruntung masih sempat, kami bisa mencegat arak-arakan di jalan Mgr Sugiyopranoto. Video yang ada di halaman ini diambil dari jembatan penyeberangan.

Kemacetan akibat arak-arakan yang sedang melintas memang akan membuat sedikit frustasi bagi pengendara. Namun yang terbiasa dan sudah mengetahui bahwa jalan akan dilewati arak-arakan, pasti sudah mengerti.

Petugas juga cukup sigap dan waktu yang dibutuhkan untuk dilewati arak-arakan tidak berlangsung lama. Ada buka tutup yang dilakukan petugas kepolisian. 

Merayakan 618 tahun kedatangan 

Event arak-arakan Cheng Ho ini dalam ranka merayakan atau memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang 618 tahun lalu. Tentu, tiap tahun angkanya akan berubah.

Saat kami menelusui linimasa X/Twitter, kami menemukan akun Xinhua. Wah, dari China? Sepertinya acara Festival Cheng Ho sudah menarik perhatian media-media luar.

Dalam laman berbahasa Inggis, Xinhua menulis artikel yang dikonsep dengan foto. Disebutkan di sana bahwa Kota Semarang memiliki hubungan sejarah yang mendalam dengan Cheng Ho. Oh ya, Cheng Ho di sana ditulis Zheng He.

Dampak kedatangan Cheng Ho yang berlayar selama 28 tahun saat mengunjungi Indonesia dan pulau Jawa berkali-kali berdampak pada pertukaran ekonomi dan perdagangan yang positif kala itu. Artikel aslinya bisa dibuka di sini.

Video (playlist)

Kamu bisa melihat tampilan dari video yang kami sematkan di bawah ini atau kunjungi YouTube dotsemarang. Sementara kami gabungin dengan acara tahun sebelumnya. Untuk acara arak-arakan tahun 2023 bisa dilihat judulnya. Masih sedikit kami unggah hingga artikel ini terbit.

...

Arak-arakan ini berakhir di Sam Poo Kong. Di sana sudah disiapkan dengan berbagai kegiatan yang menarik. Bahkan, para pejabat berkumpul di sana untuk ikut merayakan. 

Kami sendiri jarang mengikuti sampai ke dalam. Selain tidak ada fasilitas media buat kami, sehingga jika masuk harus membayar tiket pengunjung. Tidak masalah, kami sudah merasakan suasana event ini sangat menarik untuk dibawa ke blog dotsemarang.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?