Akhirnya sampai juga dipenghujung postingan tentang milenial yang sudah kami posting sebelumnya. Bagian akhir ini kami taruh sisa dari 4 ciri yang belum dipublish oleh kami. Mari melihatnya.
6. Suka bepergian
Meski milenial suka menabung, mereka tetap menyukai liburan. Sekitar 22% generasi milenial berencana mengunjungi liburan ke luar negeri. Dikatakan di laman gwi, angka ini naik dari kuartal tahun lalu dan tidak akan berubah dalam waktu dekat.
Ketertarikan para perjalanan merupakan ciri khas dari generasi Zillenial. Apalagi ini? Zillenial merupakan garis pembatas antara dua generasi antara Gen Y dan Z. Gen Y sendiri istilah lain menyebut milenial.
Orang-orang yang berada di puncak Gen Y dan Gen Z dikenal gemar membeli barang-barang mewah dan liburan yang instagramable. Termasuk saat pulang kampung dengan tinggal bersama orang tua mereka. Atau juga menyewa rumah
Untuk preferensi perjalanan generasi milenial dan apa yang mereka cari dalam berlibur, mereka lebih menonjol karena dipengaruhi oleh fasilitas yang baik untuk anak-anak dan keluarga. Atau menikmati liburan di taman hiburan. Tentu, ini tidak mengejutkan karena milenial sudah menjadi orang tua.
Selain ingin menjalani kehidupan terbaiknya dan bersenang-senang, milienal ada pula yang memprioritaskan kesenangan untuk keluarganya. Jadi tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua merek perjalanan yang ingin menyasar generasi milenial.
7. Bernostalgia
Pantes saja ada film-film yang kembali mengangkat film lawas karena generasi milenial sangat menyukainya. Ini adalah karakteristik utama generasi milenial yang tentang media yang dapat memberi nostalgia.
Tipe media teratas yang dikatakan kaum milenial adalah film yang mereka rindukan. Sebesar 34% mengatakan itu. Lalu, ada musik dan acara TV. Video games juga sangat dirindukan oleh milenial.
Buat merek yang ingin mendekati generasi milenial, nostalgia adalah cara yang baik. Sebesar 59% generasi milenial suka jika melihat merek atau perusahaan menggunakan iklan atau logo lama, sehingga membuat iklan nostalgia pasti akan menarik minat generasi ini. Jangan lupakan soundtrack tahun 90an.
8. Kompetitif
Milenial dan Gen Z memang sama-sama menyukai games. Meskipun lebih tua, alasan milenial dan Gen Z cukup berbeda. Bagi Gen Z, sifatnya lebih ke sosial. Sedangkan milenial lebih ke persaingan.
Hal ini yang membuktikan bahwa milenial lebih tertarik terhadap esports. Ada 31% kemungkinan bahwa milenial tertarik lebih besar ketimbang rata-rata gamers. Sehingga menjadikan mereka adalah audiens utama yang dapat dimanfaatkan merek-merek esports.
9. Terobsesi dengan Podcast
Podcast sangat populer di kalangan milenial. Faktanya, mereka menghabiskan lebih banyak waktu mendengarkan podcast dibandingkan generasi lainnya. Milenial tidak hanya mendengarkan lebih lama, tapi juga kemungkinan besar menemukan merek baru saat mendengarkannya.
Jika kamu bertanya-tanya di mana menargetkan milenial, genre teratas adalah komedi, musik dan TV & film. Yang lebih menonjol, milenial mendengarkan podcast orang tua dan keluarga, games dan teknologi.
...
Banyak generasi milenial yang mencapai tonggak penting dalam hidup seperti menjadi orang tua dan pemilik rumah. Sedangkan yang lain mengerahkan pengeluaran mereka untuk perjalanan mewah dan teknologi.
Tulisan yang kamu baca ini kami copy dari laman blog gwi. Di dalam halamannya tersedia lengkap laporan utamanya tentang generasi milenial yang bisa di unduh atau download. Buka
di sini apabila penasaran.
Alasan kami membawa kontennya karena menarik untuk kembali dibagikan. Sangat inspiratif dan memotivasi untuk melakukan strategi yang mungkin sesuai dengan target merek.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment