Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Pelibatan Anak Muda dalam Pelestarian Cagar Budaya di Kota Lama Semarang


Halaman ini berisi slide persentasi yang disampaikan Ibu Nik Sutiyani, S.T, M.T selaku Kepala  Bidang Pengawasan Dinas Penataan Ruang Kota Semarang yang hadir mengisi acara Festival Komukino Ke-8 pada tanggal 24 Januari 2020 di Kota Lama.

Anak muda menjadi prioritas dalam pembangunan manusia di Kota Semarang, begitu kata beliau yang bisa dilihat juga dari slide persentasi yang kami ambil gambarnya dengan kamera ponsel.

Kami tertarik dengan materi ini, meski suara mik yang dipegang beliau agak menggema di ruangan gedung Oudetrap yang digunakan sebagai lokasi acara. Bahkan, mengulang rekaman suara beliau dari ponsel pun tidak begitu mendapatkan banyak materi untuk kami ceritakan.


Mengapa anak muda?

Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Semarang mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari slide yang disampaikan. Lebih di atas Bandung dan Surabaya.

Anak muda dirasa memiliki pengaruh besar, dan bagaimana mereka membuat inovasi yang turut memiliki peran besar dalam perubahan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian cagar budaya.


Bagaimana melibatkan mereka?

Ada 4 cara yang ditampilkan, seperti menjadikan bangunan cagar budaya sebagai ruang berkarya bagi anak muda. Lalu, melibatkan dalam kegiatan atau memberi pelatihan sederhana terkait cagar budaya.

Misalnya bagaimana melakukan teknik konservasi atau membuat rencana pengelolaan kawasan cagar budaya. Atau bisa juga memanfaatkan skill atau ketertarikan mereka untuk mendukung project cagar budaya melalui saluran media sosial, fotografi hingga menulis.


Strategi pelibatan anak muda di Kota Lama

Di era teknologi ini, penggunaan aplikasi sangat dibutuhkan. Pada nomor 1 di dalam slide, bagaimana pembuatan aplikasi untuk Kota Lama sangat diharapkan. Di Semarang, ekosistem para developer seharusnya bisa melihat ini untuk menciptakan.

Menyediakan ruang bagi kegiatan anak muda di Kota Lama, seperti gedung Oudetrap yang sedang digunakan dalam acara ini. Itu berarti, perizinan seharusnya dipermudah bagi anak muda yang ingin berkegiatan di sana (Bangunan di Kota Lama).

Industri kreatif di Kota Lama perlu didorong, termasuk inisiatif anak muda untuk Kota Lama yang setiap tahun digelar Festival Kota Lama Semarang.


Strategi anak muda untuk cagar budaya

Berpikir kritis sangat diharapkan dari anak muda untuk mengidentifikasi potensi cagar budaya di sekitarnya. Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan anak muda, seperti menjadi agen perubahan, innovators, communicators dan pemimpin.


...

Generasi muda sekarang ada 2 istilah yang sering dibicarakan, generasi milenial dan generasi Z. Adanya dukungan seperti ini, harus bisa dimanfaatkan. Mengingat Semarang sangat berhasrat untuk melibatkan anak muda. Khususnya pelestarian cagar budaya.

Apakah ini bermanfaat untukmu?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

XL Weekend Rush Semarang: Asyiknya Sepedaan Sampai Pesta di Simpang Lima