Ada kabar baik buat pemasar hotel di Semarang yang sudah bekerja keras menggenjot tempat mereka agar lebih banyak dapat tamu untuk menginap, terutama di akhir tahun kemarin. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang mencatat kenaikan. Berapa persen?
Beberapa tahun terakhir, kami sering bertemu pemasar hingga GM hotel Kota Semarang yang memanfaatkan bloger dalam aktivitas kampanye promosi mereka. Baik produk, event dan pengalaman untuk melihat langsung kamar-kamar yang ada.
Data BPS Desember 2019
Data yang kami dapatkan ini berasal dari BPS Kota Semarang yang merilisnya pada tanggal 3 Februari 2020 di Studio Mini, Pusat Informasi Publik, Balaikota Semarang. Masih hangat sekali.
Kami memang tidak hadir secara langsung, namun data yang dikemas dalam format PDF ini dibagikan dan karena berhubungan dengan hotel dan wisata, kami mengambilnya untuk dijadikan bahan postingan.
Dalam lampiran PDF, jumlah hotel bintang yang didata pada tahun 2019 sebanyak 87 hotel dengan menggunakan cara kuesioner VHTS setiap bulannya. Sedikit ribet untuk menjelaskannya, lanjut saja paragraf berikutnya.
Kenaikan pada hotel bintang 3
Dari data yang diolah, didapatkan beberapa statistik seperti berikut ini :
TPK atau Tingkat Penghunian Kamar
- TPK Hotel Bintang bulan Desember 2019 lebih lambat 2,02 poin dibanding November 2019.
- TPK tertinggi pada Hotel Bintang 3 sebesar 55,40%
- TPK terendah pada Hotel Bintang 5 sebesar 42,77%
RLM atau Rata-rata Lama Menginap Hotel Bintang
- RLM Hotel Bintang Desember 2019 turun 0,11 poin dibanding November 2019.
- RLM tertinggi pada Hotel Bintang 3 - 1,20 malam
- RLM terendah pada Hotel Bintang 1 - 1,17 malam.
Sedangkan untuk Rata-rata Lama Menginap (RLM) tertinggi pada Hotel Bintang 3 sebesar 1,20 malam dan RLM terendah pada Hotel Bintang 1 sebesar 1,17 malam.
...
Data ini bagi kami sangat penting karena ini termasuk berhubungan dengan wisata. Hotel sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu, kami senang bahwa statistik ini hasilnya sangat baik untuk hotel yang beberapa kali melibatkan bloger sebagai bagian dari kampanye pemasaran.
Comments
Post a Comment