Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Kuliner Depok, Wisata Kuliner Malam di Semarang


Festival Kuliner jalan Depok resmi dilaunching pada tanggal 24 Januari 2020. Kawasan ini sangat familiar buat kami yang sering menghadiri undangan dari hotel Pesonna Semarang. Satu lagi destinasi wisata kuliner malam di Kota Semarang.

Minggu ketiga, atau Jumat malam (14/2), kami mampir ke sini. Melihat lebih dekat seperti apa suasananya. Kami pikir dengan adanya kuliner Depok, jalanan bakal ditutup. Hingga pukul 6 malam lewat, ternyata tidak.

Kemarin saat pembukaan jalan Depok memang ditutup, tapi itu hanya pada saat launching saja.  Setelah itu tetap dibuka. Kami yang berpikir wisata kuliner di sini mirip Semawis mencoba menelusuri dan menemukan bahwa memang jalanan tidak ditutup.

"Jalan tidak ditutup. Sebagian lajur nanti untuk tenda jualan dan food truck sebagian untuk kendaraan melintas. Dan untuk kantong parkir sendiri disediakan dua titik di sisi timur dan sisi barat Jalan Depok," kata Wali Kota, mengutip detik.com (26/1).

Padat merayap

Dampak tidak ditutupnya jalan Depok memang membuat lalu lintas menjadi padat. Kunjungan kami hari ini masih belum menjelajah kuliner apa saja yang hadir di sini. Ya, macet membuat kami enggan untuk berhenti dulu.


Kami sempat bertanya pada awal-awal kuliner Depok dibuka kepada orang hotel Pesonna, apakah mereka ikut terlibat? Ternyata peserta stan masih diperuntukkan untuk pelaku UMKM.

Upaya pemerintah kota bukan saja menghidupkan pusat keramaian, tapi juga mendukung perkembangan UMKM.

Rencana ada lagi area kuliner malam

Kami pikir pusat kuliner di Pecinan tidak akan tergerus karena sudah menjadi roll model tempat lain. Dan rencana penambahan area kuliner rupanya tidak berhenti di jalan Depok.

Jalan Singosari dan jalan Veteran akan segera menyusul menjadi area kuliner malam di Kota Semarang. Apakah tahun 2020 ini bakal terealisasi semua? Mari kita tunggu saja.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang