Hari Kanker Sedunia; Bangun Kesadaran Lewat Acara Lari di Semarang


World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Ya, itu hari ini dan itu sudah berjalan selama 20 tahun. Di Semarang sendiri ada acara lari yang sudah digelar 2 hari sebelum hari kanker.

Semenjak berkenalan dengan Parkway Hospital, artikel tentang kanker yang masuk kategori kesehatan di blog dotsemarang semakin kami perhatikan. Kami ingin membantu kesadaran tentang penyakit yang masuk sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia.

Tema hari kanker : I Am and I Will

Setiap tahun, pasti ada tema yang diusung dalam sebuah peringatan. Begitu pula Hari Kanker Sedunia yang mengusung tema 'I Am and I Will'. Tema ini didengungkan dari tahun 2019 hingga tahun 2021.

Tema ini mengingatkan individu komitmen meningkatkan kesadaran dan melawan kanker. Data dari Global Cancer Observatory pada tahun 2018 menyebutkan hingga sekarang penyakit kanker sudah membunuh 9,6 juta orang dan bisa bertambah menjadi 13,2 juta pada tahun 2030.

Run Against Cancer 2020

Tanggal 2 Februari, 2 hari sebelum Hari Kanker Sedunia, Di Semarang digelar acara bertajuk lari yang diberi nama Run Against Cancer dengan mengambil lokasi tempat wisata, yakni Sam Poo Kong.

Penyelenggaranya adalah Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Cabang Semarang yang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI).

Mengutip dari situs Pemkot Semarang, semarangkota.go.id yang dipublish 2 Februari, jumlah peserta yang mengikuti acara tahunan ini sebanyak 3.100 pelari.

Rute lari sendiri dibagi 2 rute, yaitu 5 KM dan 10KM. Rute yang diambil cukup menarik karena berhubungan dengan tempat wisata populer di Kota Semarang, terutama rute 10KM.

Masih dari situs Pemkot Semarang, acara ini juga tercatat dalam Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor Gerakan Melawan Kanker melalui Tandatangan Komitmen Hidup Sehat Melawan Kanker, yang dibubuhkan 3.100 Peserta dari Charity RAC 2020.

Lari, salah satu upaya mencegah kanker

Lari dipilih karena menurut data WHO sekitar 30% kematian akibat kanker dapat dihindari dengan olahraga lari. Gaya hidup sehat memang sangat penting diterapkan sejak dini.

Dan pelari memiliki risiko meninggal 23% lebih rendah yang disebabkan oleh penyakit kanker, mengutip situs lifestyle.okezone.com (4/2).

Twitter momen

Kami harap di hari kanker sedunia ini, kontribusi kecil kami ini dapat berguna. Itu pikiran kami, setidaknya bahwa sebagai bloger tidak melulu soal konten sebagai kepentingan. Ada hal-hal baik yang bertujuan mengajak, membantu menyebarkan dan tentu saja, berbagi.


Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?