Kesan pertama kami melihatnya adalah tipis dan nyaman dibawa kemana-mana. Warna yang membalut kulit seri ZenBook ini adalah Royal Blue. Elegan, mewah tapi kalem.
Saat mulai membuka, layar yang membentang dengan ukuran 13 inci terasa sangat besar dan lebar. Pengalamannya sangat berbeda antara melihat produk saat launching dan saat ada di rumah sendiri.
Laptop seri ZenBook ini dikirim langsung oleh ASUS bulan Februari, atau tepatnya tanggal 9 Februari 2020. Mau tidak mau, meja kerja kami harus diserahkan kepada ZenBook Flip UX362F dan menyingkirkan sementara laptop sebelumnya hingga laptop ini dikembalikan.
Buat kamu yang belum pernah mendengar, laptop convertible adalah laptop yang dapat diubah dalam beberapa tipe. Seri ASUS ini dapat berubah dalam 3 bentuk,
bentuk standar, yang biasa digunakan. Kemudian, bentuk tenda yang biasanya bertujuan untuk persentasi. Dan terakhir, bentuk tablet.
Sebagai bloger, kami belum memikirkan bagaimana memanfaatkan bentuk tablet untuk digunakan. Mungkin bagi pengguna yang benar-benar butuh, mungkin sangat berguna.
Dan juga, paling mudah mengetahui laptop tersebut memiliki banyak bentuk atau convertible adalah penggunaan nama flip. Asus menamainya begitu, tapi merek lain kami belum tahu.
Layar yang lebih luas
Salah satu kelebihan yang tidak dimiliki laptop kami sebelumnya adalah layar yang lebih luas. Maklum, laptop yang kami gunakan berukuran 11 inci. Dan bertemu dengan seri UX362F, kami sangat terpesona.
Laptop ASUS ini memang masuk kategori layar 13 inci, namun sesungguhnya layar ini melebihi kapasitas. Kelebihannya yang menjadi 13,3 inci ini tentu berdampak baik.
Belum berhenti mengagumi ukuran layar (screen to body mencapai 90%), seri UX362F ini sudah berfitur layar sentuh. Apa yang ingin kamu lakukan dengan touch screen ini? Untuk resolusi layar sudah full HD 1920 x 1080 piksel dan 100% sRGB.
Oh ya, dalam pengirimannya, laptop ini menyediakan stylus ASUS Pen. Buat pembuat konten yang fokus pada disain, sepertinya menarik juga dicoba.
Keyboard
Enam tahun menggunakan laptop sebelumnya tanpa sadar sudah menjadi kebiasaan. Maka tidak heran kami merasa kesulitan saat pertama kali ingin mengetik membuat tulisan dengan laptop ZenBook Flip UX362F.
Keyboard laptop ZenBook Flip UX362F memiliki jarak antara satu tombol dengan tombol lainnya sebesar 1,4mm. Terlihat nyaman dimata memang, tapi tidak dengan jari jemari kami. Kami hanya butuh adaptasi sedikit lama untuk terbiasa.
Keyboard ini sudah dilengkapi cahaya,
maksud kami backlight, yang bermanfaat menulis dalam keadaan gelap, jadi jangan khawatir ketika ide datang tanpa tempat yang terang.
Salah satu yang membuat seri laptop ini lebih menarik adalah hadirnya number pad pada touchpad. Pengguna yang sering berhubungan dengan angka, fitur ini sangat berguna.
Dukungan konektivitas
Terbiasa dengan port USB-A dengan jumlah banyak disetiap sisi laptop, saat menggunakan seri ZenBook Flip ini lagi-lagi kami kesulitan. Kami memang harus move on untuk mencoba hal baru.
Ada 2 port USB C yang dipasang sebelah kanan yang sebaris dengan port HDMI dan power. Spesifikasi USB-C sudah mendapat dukungan tipe 3.1 Gen 1. Kami mengakali ini dengan sambungan USB yang dijual di toko-toko handphone agar bisa menjadi USB-A.
Untuk bagian kiri, port audio combo jack sebaris dengan USB-A dan tombol power. Kami mengapresiasi pemasangan tombol power di sisi samping ketibang ditaruh dibagian keyboard.
Di luar isi kardus laptop, ini adalah alat bantu menambah USB-A yang mudah didapatkan
Baterai
Kami bukan hanya menjadi percaya diri dengan disain yang diusung seri ZenBook Flip UX362F saat pindah ke tempat lain atau beraktivitas di
tempat ngopi. Ketahanan baterai yang selalu menjadi momok buat kami, kini dapat diatasi.
Ketahanan baterai yang mumpuni,
lebih dari 4 jam (full charger), adalah jawabannya. Spesifikasi baterai menggunakan daya 50Wh 3-cell lithium-polymer.
Dan juga perangkat ini melakukan penghematan pada dirinya sendiri dengan melakukan shutdown laptop saat tidak digunakan dan tidak perlu khawatir lama membuka kembali aplikasi yang sudah dibuka.
Untuk menunjang aktivitas, pengisian baterai juga sangat cepat. Hanya dalam 45 menit saja, baterai sudah terisi sebanyak 60%. Dan untuk penuh, butuh waktu 2 jam-an lebih.
ErgoLift
Semenjak dikenalkan, desain ErgoLift menjadi andalan untuk produk-produk laptop ASUS. Desain ini membuat laptop terangkat 3 derajat yang memberi ruang untuk sirkulasi udara menjadi lebih baik. Dan mengetik terasa lebih nyaman.
Dukungan audio dari Harman/Kardon
Ini bukan nama orang, tapi anak perusahaan dari Harman International Industries yang memproduksi peralatan audio untuk rumah dan mobil.
Tidak heran, suara yang dihasilkan laptop ini lebih baik dari dua perangkat smartphone yang kami gunakan saat berada di dalam kamar. Bagi penikmat musik, tentu nama Harman tidak asing.
Harga
Kami kesulitan menelusuri harga ASUS ZenBook Flip UX362F, mengingat desain ini memiliki ragam. Seperti tipe ASUS ZenBook Flip UX362FA, hanya beda penambahan A. Meski kami tahu itu sederhana, tapi kami tidak ingin kesalahan kecil membuat kamu jadi tidak berminat.
Mengambil referensi seri ZenBook Flip UX362FA dari situs resmi ASUS
di sini, harganya dibandrol sebagai berikut :
- Intel Core i3 - Rp 11.299.000
- Intel Core i5 - Rp 15.299.000
- Intel Core i7 - Rp 19.199.000
Spesifikasi lainnya :
ASUS ZenBook Flip UX362F memiliki banyak varian penggunaan prosesor, kebenaran yang kami gunakan adalah prosesor Intel Core i7 generasi ke-8. Yang kami tahu perbedaan prosesor maka harganya juga berbeda. Berikut spesifikasi lainnya :
- Local storage 953GB (Dilihat dari pengaturan dalam windows)
- RAM 16GB
- Pen and Touch support with 10 touch points
- Prosesor Intel (R) Core(TM) i7-8565U CPU
- Facial recognition dengan Windows Hello
Comments
Post a Comment