Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

[Event] Diskusi Cagar Budaya di Gereja Blenduk


Menurut Professor Endang dari Universitas Atmajaya Yogyakarta, meski status belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya, sebuah bangunan atau sesuatu yang dianggap berpotensi masuk Cagar Budaya, perlakuannya tetap sama dengan yang sudah ditetapkan.

Ini adalah bagian dari acara #KamiTetapTangguh yang diselenggarakan hari Pertama atau Jumat (3/5) di dalam Gereja Blenduk, Semarang.

Tema yang diusung sebenarnya sangat menarik, yakni Tanggung jawab masyarakat di Kawasan Cagar Budaya. Acara ini dibuat oleh forum komunitas warga Kota Lama yang disebut AMBO (Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestradt).

Salah kaprah tentang Cagar Budaya

Prof. Dr. MG. Endang Surniarni, M.Hum,

Untuk bicara lebih dalam tentang Cagar Budaya (CB), kami bukanlah orangnya. Informasi yang kami sampaikan di sini, banyak diambil dari pembicara dan slide yang ditampilkan.

Beberapa informasi menarik untuk orang awam seperti kami memang sangat menarik. Seperti tentang salah kaprah pengembangan CB. Padahal seharusnya pengembangan CB adalah untuk peningkatan potensi.

Kita boleh melakukan penambahan pada bangunan CB, seperti Gereja Blenduk dengan menambahkan toilet, itu tidak masalah. Asal didampingi orang yang ahli tentang CB yang bisa merekomendasikan.

Bagi yang suka selfie atau mengabadikan momen, sebenarnya dalam Undang-Undang CB, mendokumentasikan seperti foto dan video itu dilarang. Harus izin dulu kepada pemiliknya atau yang bertanggung jawab.

Live tweet (moment)


Sebagian informasinya sudah kami bagikan di atas. Namun untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, kamu bisa melihat konten yang kami buat via Twitter Moment. Ikuti kami di Twitter untuk mendapatkan informasi langsung setiap kami datang ke acara.



...

Keterbatasan waktu, karena mengambil hari Jumat, membuat acara selesai sebelum Salat Jumat. Meski sesi diskusi menjadi bagian paling menarik untuk melihat sejauh mana perkembangan Kawasan Kota Lama, mau tidak mau, tidak dapat dilanjutkan.

Pendeta Helen dari Gereja Blenduk dan juga ketua Komunitas AMBO Semarang

Semoga selanjutnya, kami mendapatkan acara lagi seperti ini.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

XLSMART Dorong eSIM dan Kenyamanan Pelanggan dengan Bundling Hingga 120GB untuk Samsung Galaxy S25 Edge & Motorola Edge 60 Fusion