Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

[Event] Diskusi Cagar Budaya di Gereja Blenduk


Menurut Professor Endang dari Universitas Atmajaya Yogyakarta, meski status belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya, sebuah bangunan atau sesuatu yang dianggap berpotensi masuk Cagar Budaya, perlakuannya tetap sama dengan yang sudah ditetapkan.

Ini adalah bagian dari acara #KamiTetapTangguh yang diselenggarakan hari Pertama atau Jumat (3/5) di dalam Gereja Blenduk, Semarang.

Tema yang diusung sebenarnya sangat menarik, yakni Tanggung jawab masyarakat di Kawasan Cagar Budaya. Acara ini dibuat oleh forum komunitas warga Kota Lama yang disebut AMBO (Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestradt).

Salah kaprah tentang Cagar Budaya

Prof. Dr. MG. Endang Surniarni, M.Hum,

Untuk bicara lebih dalam tentang Cagar Budaya (CB), kami bukanlah orangnya. Informasi yang kami sampaikan di sini, banyak diambil dari pembicara dan slide yang ditampilkan.

Beberapa informasi menarik untuk orang awam seperti kami memang sangat menarik. Seperti tentang salah kaprah pengembangan CB. Padahal seharusnya pengembangan CB adalah untuk peningkatan potensi.

Kita boleh melakukan penambahan pada bangunan CB, seperti Gereja Blenduk dengan menambahkan toilet, itu tidak masalah. Asal didampingi orang yang ahli tentang CB yang bisa merekomendasikan.

Bagi yang suka selfie atau mengabadikan momen, sebenarnya dalam Undang-Undang CB, mendokumentasikan seperti foto dan video itu dilarang. Harus izin dulu kepada pemiliknya atau yang bertanggung jawab.

Live tweet (moment)


Sebagian informasinya sudah kami bagikan di atas. Namun untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, kamu bisa melihat konten yang kami buat via Twitter Moment. Ikuti kami di Twitter untuk mendapatkan informasi langsung setiap kami datang ke acara.



...

Keterbatasan waktu, karena mengambil hari Jumat, membuat acara selesai sebelum Salat Jumat. Meski sesi diskusi menjadi bagian paling menarik untuk melihat sejauh mana perkembangan Kawasan Kota Lama, mau tidak mau, tidak dapat dilanjutkan.

Pendeta Helen dari Gereja Blenduk dan juga ketua Komunitas AMBO Semarang

Semoga selanjutnya, kami mendapatkan acara lagi seperti ini.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Promo XL Bebas Puas 9GB Hanya 10 Ribu di Semarang: Eksklusif Outlet, Nggak Ada di App!

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai