Apa Itu Industri Architecture, Engineering and Construction (AEC) ?


Seperti janji kami sebelumnya usai memposting halaman laptop ExpertBook B6 Flip yang dikenalkan beberapa waktu lalu, dalam rilis disinggung tentang Industri Architecture, Engineering and Construction (AEC). Penasaran?

Sama, kami juga penasaran. ASUS memberi istilah baru lagi buat kami yang begitu awam tentang dunia industri. Dalam info yang dibagikan, AEC diproyeksikan akan tumbuh dengan kecepatan yang sangat luar biasa tahun ke depan.

Apa itu AEC?

Tak banyak referensi yang kami temukan di mesin google. Ada pun, hanya menyerempet saja. Bila mengulik tiap kata dari AEC itu sendiri semacam menggambarkan kolabrasi arsitektur, insinyur dan profesional kontruksi pada berbagai proyek, seperti perumahan, komersial atau industri. Ketiganya merupakan bagian integral dari proyek mulai dari desain hingga pelaksanaan. 

Info paragraf di atas kami kutip dari website oriontalent.com yang sudah dipublish tahun 2022. Di sana ditulis berbahasa Inggris.

Dukungan teknologi

Tantangan terbesar yang dihadapi industri AEC adalah kekurangan tenaga kerja. Antara tenaga kerja yang menua dan kesenjangan keterampilan yang besar, akan sangat sulit untuk menemukan bakat yang dibutuhkan industri. 

Posisi Arsitektur, Teknik, dan Konstruksi membutuhkan pemimpin yang sangat terampil dengan kesadaran keselamatan, keahlian teknis, dan keterampilan manajemen proyek, kombinasi yang sulit ditemukan.

Meski begitu, bila menghubungkannya dengan studi dalam konsep Construction 4.0 dan Industri 4.0, teknologi merupakan jawabannya. Diproyeksikan, implementasi teknologi yang tepat bisa menghemat sekitar 950 juta dollar AS di industri AEC global di tahun 2025 mendatang. 

Melihat tren ini, ASUS coba masuk lewat ExpertBook B6 Flip. Para pemimpin di industri AEC harus mampu menentukan perangkat digital mana yang layak untuk diinvestasikan. 

Dengan kemampuannya, ExpertBook B6 Flip dilengkapi olah grafis kelas profesional yakni NVIDIA RTX A2000 dengan arsitektur teknologi NVIDIA Ampere™ yang bisa membantu pengguna meningkatkan produktivitas. Baik saat digunakan untuk render video, memproduksi animasi serta model 3D atau desain grafis, semua dapat dilakukan dengan sangat lancar.  

Jadi, aplikasi profesional untuk arsitektur, engineering and construction seperti Revit®, 3dsMax® and Maya® dapat dijalankan dengan lancar. 

Demikian pula dengan aplikasi product design and manufacturing seperti Creo®, SolidWorks® atau Microstation® dapat menjalankan render dengan mulus. Adapun aplikasi creative and media seperti Adobe® Premiere® yang haus akan resource juga dapat dijalankan dengan bebas hambatan.

...

Kenapa jadi bahas laptop ASUS lagi? 😅🙏 Tentang industri AEC ini sendiri tak banyak info yang kami tuliskan di halaman ini. Setidaknya, khususnya kami, sedikit mengerti bahwa tren AEC sedang naik dalam beberapa tahun ke depan.

Mari melihat ke depan, siapa tahu dapat tambahan artikel baru. Jika ada, akan kami perbarui nanti. Referensi informasi di halaman ini kami bawa dari rilis ASUS dan website oriontalent.com.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?