Selamat Hari Media Sosial 2024 kami ucapkan. Meski sedikit terlambat karena peringatannya jatuh pada tanggal 10 Juni kemarin (Senin), kami mohon maaf. Apakah kamu turut mengucapkannya di media sosial? Apa platform favoritmu sekarang?
Tiap tahun peringatan ini dirayakan maksud dan tujuannya masih selalu sama, yaitu mengajak pengguna yang aktif di media sosial agar lebih bijak lagi membagikan postingannya.
Namun yang terjadi? Baik pengguna muda maupun yang lebih dewasa, menurut pengamatan kami, sebagian pengguna terkadang lupa makna tujuan mereka di media sosial. Tak mampu mengerem sama sekali.
Apalagi saat pemilu kemarin, kebebasan berpendapat yang sangat besar di media sosial di negara kita sering salah kaprah. Sulit untuk membendung itu semua.
Pilihan platform
Bila beberapa tahun silam suguhan platform bisa dihitung dengan jari, maka sekarang bisa lebih dari 5 jari. Apa itu? Itu hanya kiasan semata saja. 😅
Twitter yang kini menjadi X masih mendominasi menurut kami dari sisi aktivitas lini masa yang sangat berisik. Berbagai upaya dilakukan agar platform yang dimiliki Elon ini tetap yang terbaik.
Tahun 2023 di hari Media Sosial, kami membahas bagaimana X pada akhirnya berbayar. Dan tahun 2024, dampak dari eksklusifivitas yang dilakukan X membuat para kompetitor memiliki tujuan baru untuk bersaing.
Pengguna dihadapkan dengan banyak pilihan platform media sosial. Mulai dari Threads hingga Bluesky. Kabar menarik beberapa hari kemarin, ada banyak pengguna dari X yang bermigrasi ke Bluesky.
Tentu, kedua platform tersebut tidak mewakili seluruh platform. Yang lama seperti dari Facebook, Instagram hingga TikTok juga masih bersaing hingga sekarang.
Semua kembali lagi kepada penggunanya. Jika hanya ingin mengaktualisasi diri tanpa ribet melihat masalah di linimasa yang selalu datang dengan kabar kekerasan hingga kecemasan, pengguna dapat mencari platform yang agak sepi.
Sebaliknya, jika tidak ingin ketinggalan kabar terbaru dari berita apa saja, stay di linimasa yang selalu ramai 24 jam adalah pilihannya.
Terlalu banyak kabar buruk
Sadar atau tidak sadar, informasi yang sekarang tersebar, khususnya di X, terasa miris untuk dilihat. Apakah itu kabar kekerasan, pembulyan hingga berita kecelakaan.
Semua terasa mudah ke angkat saat ada yang berani mengungkap. Apalagi membawanya ke media sosial. Hal-hal sederhana pun terkadang jadi masalah.
Bila tidak ingin mengungkapkan identitas diri, cukup gunakan akun base untuk mengungkapkan sesuatu yang dianggap masalah. Memang setiap orang memiliki tujuan dan maksudnya masing-masing.
Namun yang terjadi, makna informasi terkadang bias apabila salah ditanganin. Tahu-tahu mendadak viral, tahu-tahu keluar kata-kata kotor hingga hinaan. Yang mirisnya lagi, penggunanya memakai akun kedua. Seolah kita melihat seorang di dunia nyata terlihat baik, namun di linimasa atau media sosial jadi memiliki kepribadian ganda.
Bagikan pencapaian
Sebelum menutup tulisan di halaman ini, kami memiliki hal menarik yang rasanya sayang untuk tidak dibagikan. Kebenaran saat mencari kata kunci di google untuk hari Media Sosial, kami membuka laman untar.ac.id yang memposting Hari Media Sosial juga.
Dari apa yang kami baca, hal menarik yang kami maksud adalah bagaimana Untar menulis pencapaian Kantor Humas Untar yang memperoleh prestasi dalam mengelola media sosial.
Itu luar biasa menurut kami. Bahkan, kantor mereka berhasil mendapatkan penghargaan terbaik dalam pengelolaan media sosial.
Penghargaan yang diraih bukan hanya sekedar prestasi, itu juga menjadi bukti nyata akan keberhasilan dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk berbagi informasi, edukasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Dengan pengelolaan yang baik, media sosial dapat menjadi sarana yang efektif dalam mencapai berbagai tujuan organisasi, termasuk dalam hal meningkatkan brand awareness, memperluas jaringan, dan meningkatkan engagement dengan publik.
Tepuk tangan buat Kantor Humas Untar yang mau membagikan informasi baik ini di hari Media Sosial. Semoga ini menjadi inspirasi kita semua.
...
Selamat Hari Media Sosial kami ucapkan untuk seluruh penggunanya. Apa yang kami ceritakan di atas memang tidak mewakili seluruh hiruk pikuk yang terjadi saat ini. Hanya sebagian kecilnya saja.
Mumpung di hari Media Sosial, mari mengembalikan sisi kemanusian kita yang sesuai makna Pancasila dan nilai-nilai kepercayaan kita yakini.
Tidak semua harus diungkapkan di media sosial dan lihat lebih jauh ke depan akan dampaknya apabila ingin membagikan kabar-kabar dari media sosial ke orang lain.
Perhatian, jika kamu ingin memposting ke dalam bahasa Indonesia gunakan kalimat 'Media Sosial'. Dan sebaliknya, jika menggunakan bahasa Inggris, gunakan kalimat 'Social Media'. Sederhana tapi bermakna.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment