Favorit
Berkunjung ke Ekowisata Taman Air Tlatar di Boyolali
- Get link
- X
- Other Apps
Sudah lama tak mampir ke Boyolali. Sekali mampir, kami hanya sedang kunjungan biasa. Kebenaran menemani anak kerabat yang sedang mengikuti studi tur. Tak banyak yang bisa kami eksplore di sini, namun kami suka dengan suasananya.
Akhir pekan, tepatnya hari Sabtu tanggal 4 Mei kemarin, pertama kalinya kami mengunjungi Ekowisata Taman Air Tlatar di Boyolali ini. Ada banyak bus yang datang ke sini semenjak kami tiba.
Suasana alam yang teduh
Parkir roda empat tampak penuh dengan kebanyakan pengunjung adalah orang tua murid yang datang menemani anak-anak mereka yang sedang studi tur di sini.
Sedangkan arah di depan kami yang sedikit agak jauh, ada banyak pemandangan bus yang berdatangan dan sepertinya di sana adalah parkir khusus bus.
Di sini, hamparan pepohonan menutupi cerahnya langit menjelang siang. Apakah itu pohon pinus? Entahlah, kami dan beberapa pengunjung malah fokus pada anak-anak yang diarahkan oleh orang dewasa yang mengajak bernyanyi dan menari.
Sisi lain, ada kolam besar. Salah satu kolamnya dipakai untuk wisata edukasi. Bagian belakangnya, ada pemandangan asri mirip hutan yang sudah dikelola dengan baik.
Ada banyak anak-anak di sana yang mengikuti intruksi pembimbing yang sedang berjalan menelusuri tempat ini.
Tujuan wisata edukasi
Saat menelusuri di google, kami diarahkan ke akun Instagram @tlataroutboundanava yang memposting berbagai macam kegiatan outbound yang dilakukan di sini. Pesertanya beragam, namun paling banyak adalah pelajar Sekolah, khususnya TK/Paud.
Seperti namanya ekowisata, tempat wisata ini mengajak masyarakat berkunjung ke area alami yang nan-asri untuk lebih dekat dengan alam.
Apalagi pengunjungnya adalah anak-anak yang banyak tinggal di daerah perkotaan dan terpapar gadget dan internet. Di sini, mereka lebih dikenalkan dan melihat secara langsung yang dikemas dengan pola-pola permainan dan tantangan sederhana.
...
Rasanya ini sudah waktunya kami pergi karena acaranya sudah selesai. Seperti yang kami katakan sebelumnya, kami ke sini bukan dalam rangka kunjungan wisata. Sehingga tak banyak yang kami eksplore di Ekowisata Taman Air Indonesia ini atau ETASIA.
Semoga ada kesempatan lain untuk kembali berkunjung. Ya, meski akan sulit jika bicara startegi pemasaran yang biasa dilakukan Disporapar Jateng yang mengganti haluannya sekarang dengan tidak menggandeng para pemilik blog.
Artikel terkait :
- Melihat Regenerasi Gamelan di SMA Negeri 1 Boyolali
- Mengunjungi Dallank Art, Sentra Kerajinan Pembuatan Gamelan di Boyolali
- Tayuban, Kesenian dari Blora yang Menarik Perhatian Wisatawan
- Perbedaan Sate Ayam Blora dengan Sate Lainnya, Ada Kuah Opornya!
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment