Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Branding Kauman Semarang Sebagai Kawasan Kampung Qur'an

Gambar di atas ini kami ambil tanggal 9 Februari kemarin. Sebuah gerbang besar dengan tulisan Kawasan Kauman Kampung Qur'an. Identitas baru dari Kampung Kauman yang memang masyarakatnya yang menghuni di sini sangat kental agama Islamnya. Penasaran?

Kami baru saja mengingat gambar ini yang masih tersimpan di galeri hape dan entah kenapa baru sekarang kami posting di blog. Padahal saat mengambil gambar ini, kami sudah merilis topik lain yang berada di sini juga. Saat itu kami sedang melihat lapangan Aloon-aloon Semarang yang sudah bisa diakses kembali.

Sudah dari 8 tahun lalu

Meski kerap kali membuat tulisan seputar Aloon-aloon, branding Kampung Quran di Kampung Kauman rupanya sudah dilakukan dari 8 tahun lalu. 

Saat kami telusui di google, kami menemukan halaman artikel yang membahas ini di laman liputan6.com yang dipublish tanggal 4 Februari 2016. Wah, lama sekali. 😅

Di dalam artikelnya ditulis jika Pemkot Semarang akan mem-branding Kauman menjadi Kampung Alquran yang direncanakan pada tanggal 6 Februai 2016. Dua hari setelah artikelnya dirilis.

Peresmian launchingnya ditulis juga di sana bahwa yang akan melakukan adalah Pejabat (Pj) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto.

Alasan branding

Untuk mempertegas. Sebab, di Kauman banyak kegiatan yang melekat dengan Alquran sudah dilakukan sejak 1952 dan pusatnya dilakukan di Pondok Pesantren Radhatul Quran yang berada sekitar Kampung Kauman Semarang.

Branding Kauman menjadi Kampung Quran mengadopsi dari Kampung Inggris di Pare, Kediri. Pelaksanaannya, murid-murid akan diberi paket belajar Alquran, baik yang dari nol maupun yang tingkat lanjutan.

Sayangnya saat peresmiannya kami tidak tahu. Padahal untuk mendeklarasikan sebagai Kampung Quran, penyelenggara mengadakan kirab. Yaitu, dengan ratusan warga dan wisudawan yang berjalan dari Kauman menuju Jalan Pemuda. Lalu melewati jalan Gajahmada dan kembali ke Kauman lewat jalan Kranggan.

Jadi lebih religius

Di laman lain yang kami telusuri juga, yaitu rmoljawatengah.id yang diposting tanggal 29 oktober 2023, ditulis di sana jika kehadiran Kampung Quran di era digital membuat kagum Wali Kota yang sekarang, Mbak Ita.

Kampung Quran menjadi bukti Kota Semarang menjadi kampung religius. Apalagi kawasan Kauman sudah melakukannya dari masa lalu dan terjaga hingga sekarang.

...

Saat kami telusuri tentang Kawasan Kampung Qur'an, kami sedikit malu rasanya mengapa baru tahu ini sekarang setelah 8 tahun dikenalkan. Padahal dari tahun 2018, kami lebih banyak menerbitkan tulisan tentang Alun-alun. Fokus kami di sana, sampai-sampai teralihkan dengan cerita branding Kampung Qur'an.

Mungkin benar ungkapan yang mengatakan 'lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Halaman ini mewakili ungkapan tersebut. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

XL Weekend Rush Semarang: Asyiknya Sepedaan Sampai Pesta di Simpang Lima