Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Hari Media Sosial 2021, Kehilangan Jati Diri ?

Akhirnya sebagian pengguna yang kami kenal mulai kehilangan jati diri, khususnya di media sosial semacam Twitter. Mereka sudah tidak peduli dan bahkan, sengaja melepaskan branding diri demi yang namanya kebebasan atau bahasanya 'bisa sambat'.

Bila tahun lalu kami melihat Twitter yang semakin personal, maka tahun ini kami mengangkat sisi akibatnya semakin personal. Rasanya kami sudah biasa sekarang melihat akun dengan foto profil yang berbeda dari image yang selama ini sudah dibangun. Termasuk akun-akun penggemar idol.

Melepaskan branding

Sebuah percakapan beberapa bulan lalu begitu ramai. Akun yang kami kenal dengan branding profesi mendadak diserang pengguna karena informasi yang dibagikan buat sebagian pengguna kurang berkenan.

Tak berapa lama, si pemilik akun mengubah image/branding dirinya tak lagi berbicara (tweet) atas nama profesinya. Murni pendapat pribadi. Padahal sebelumnya, si pemilik sudah berusaha mengklarifikasi akun pribadi berbeda dengan profesi.

Itu adalah salah satu saja bagaimana media sosial sekarang begitu riuhnya. Yang selama ini mungkin diam atau sekedar melihat, malah tertarik arus dan tergerus.

Mereka (sebagian) sudah tidak peduli dengan apa yang dibagikan selama itu dapat melepaskan pikiran untuk menghibur atau sekedar hiburan.

Dengan mengubah semua image/branding yang dulunya melekat, rasa aman tanpa dikontrol pengguna lain adalah jalan yang mereka ambil sekarang.

Selamat bermedia sosial

Bukan hanya mereka (sebagian), kami pun terkadang tergoda. Namun saat hampir mencoba, kami diingatkan kembali tentang siapa kami yang sudah membangun image dari dulu. Manusia, wajar melakukan kesalahan. Asal jangan berharap mengejar viral.

Untuk platform lain, kurang lebih sama. Tapi entah kenapa sorotan paling banyak yang kami lihat terdapat di Twitter. Mungkin karena algoritma Twitter berhasil memanipulasi pikiran kami. Entah, bagaimana denganmu?

Selamat bermedia sosial untuk kita semua. Mengatakan bijak membagikan posting rasanya sudah sering terdengar. Namun yang tetap untuk diingatkan, khususunya tahun 2021 ini di era yang semakin riuh, yaitu tetaplah bertanggung jawab.

Apapun yang dibagikan oleh akunmu adalah pikiranmu. Jadi jangan sampai melarikan diri dengan membawa berbagai alasan. Jangan ragu untuk meminta maaf, yang penting saling menghormati.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang