Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Jejak Digital, Kematian dan Privasi

Sebuah bacaan menarik dan mendalam yang kami temukan dari artikel berlangganan yang dikirim Pocket ke kotak email kami ini membuat kami akhirnya membawanya ke blog dotsemarang. Karena berbahasa Inggris, agak sedikit sulit kami memahami meski maksudnya kami mengerti. Tertarik membacanya?

3 minggu lalu, artikel ini kami terima. Dalam email tersebut ada banyak artikel, salah satunya yang sedang dibahas di sini yang berjudul 'The Real Battle for Data Privacy Begins When You Die'. Oh ya, artikel aslinya ada paling bawah nanti.

Nasib jejak digital 

Dalam artikel yang sumber aslinya berasal dari bloomberg tersebut, pembaca disuguhkan sebuah masalah yang terjadi saat seseorang telah meninggal dan nasib jejak digitalnya di internet yang masih ada. Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh pihak keluarga yang ditinggalkan.

Apalagi era sekarang, sebagian besar orang-orang aktif di banyak platform. Saat meninggal, bagaimana data kita akan dikelola. Apakah perusahaan media sosial semacam Facebook akan menutupnya atau malah memanfaatkannya?

Jika dalam kehidupan nyata ada ritual dan adat istiadat untuk menangani jenazah orang secara fisik, lalu bagaimana dengan jenazah secara digital? 

Pertanyaan tersebut menarik, apalagi dalam artikel tersebut disodorkan sebuah kasus yang terjadi pada tahun 2012 di mana seorang gadis berusias 15 tahun meninggal. 

Keluarganya yang berduka meminta Facebook untuk menyerahkan pesan pribadinya dengan harapan dapat dipahami apakah kematiannya karena bunuh diri atau kecelakaan. 

Tentu, Facebook menolak. Menurut kebijakan perusahaan (FB) saat itu, tidak ada seorang pun yang dapat mengakses akun memorial, bahkan dengan kata sandi.

Buku 'The Afterlife of Data

Masalah ini rupanya diambil dari sebuah buku yang ditulis oleh Carl Ohman, asisten profesor ilmu politik dari salah satu universitas di Swedia.

Buku yang diterbitkan pada bulan April kemarin mengupas masalah ini tentang apakah bisa perusahaan bertanggung jawab terhadap data seseorang setelah meninggal.

Apakah perusahaan mungkin akan memonetisasi profil yang sudah meninggal hingga menjual data mereka. Atau bahkan sekadar membuangnya karena alasan menghemat ruang server.

Kami menulis ini tidak bermaksud mempromosikan buku tersebut. Kami lebih tertarik dari maksud artikel yang dibahas saja.

Pertarungan sebenarnya

Ini sungguh jadi pemikiran yang mendalam buat kami juga. Apa yang terjadi dengan karya-karya kami yang ada di blog maupun media sosial. Terutama akun pribadi, ada banyak privasi yang harus dilindungi.

Memang sudah banyak tips dan saran bagaimana cara menghapus jejak digital kita di internet, namun entah kenapa gara-gara membaca artikel ini jadi lebih memikirkannya lagi.

Apakah pertarungan sebenarnya memang akan terjadi usai pengguna meninggal? Bagaimana nasib keluarganya yang mereka cintai. Apakah akan jadi hantu digital di awan? Yakin tidak dieksploitasi?

...

Setelah beberapa minggu kami abaikan, akhirnya kami kembali membacanya. Kami sengaja membatalkan artikel lainnya untuk membawa artikel ini untuk diposting hari ini.

jika halaman ini kurang kamu pahami atau maksudnya tidak kamu temui, kamu bisa baca artikel aslinya di sini. Terutama kamu yang fasih berbahasa Inggris, artikel aslinya tentu akan lebih mudah dipahami lagi.

Kami harap postingan ini berguna dan sebagai renungan bersama.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai