Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Dikenalkan Sejak Tahun 2010 di Semarang, Seperti Apa Catur Gajah ?


Salah satu hal menarik bila kamu berkunjung ke Pasar Imlek Semawis adalah Catur Gajah. Stannya tidak begitu besar atau mewah, namun cukup untuk 4 orang bermain saling hadap-hadapan. Sudah tahu tentang permainan yang berasal dari Tionghoa ini?

Sering hadir di agenda tahunan kawasan Pecinan Semarang, kami baru sadar jika belum pernah membawa catur gajah atau yang disebut Xiang Qi ini di blog dotsemarang. Entah, kemana saja kami pergi saat di acara.

Acara Pasar Imlek Semawis kemarin tentu tak kami sia-siakan untuk melihat dari dekat. Saat ditawarkan untuk bermain, kami langsung gugup dan menolaknya secara halus. Maklum, masih orang awam dan pasti itu sulit.

Namun kami terus diyakinkan oleh salah satu orang (wanita) yang duduk di sana, dengan suasana ramai, beliau berkata "jika mengerti bermain catur yang biasa, hitam putih, pasti bisa bermain catur gajah. Beberapa hari untuk lebih memahami."

Bukan sekedar olahraga

Kami tak begitu lama di sana dan sekedar memperhatikan. Bagi masyarakat Tionghoa, catur gajah bukan sekedar olahraga saja. Melainkan budaya yang sudah turun temurun dan telah berusia lebih dari 3 ribu tahun.

Dan juga memiliki makna cerita antara 2 kerajaan yaitu, Chu dan Han yang berperang. Bila kamu memenangkan permainan tersebut, berarti kamu menjatuhkan raja lawan.

Di Semarang sejak tahun 2010

Selalu hadir di acara Pasar Imlek Semawis, Catur Gajah ternyata sudah dikenalkan di Semarang sejak tahun 2010, mengutip situs Suara Merdeka yang sudah terbit bulan Maret 2019.

Bahkan di Jawa Tengah sendiri, melihat spanduk, permainan yang menjadi olahraga ini memiliki kepengurusan, yakni Persatuan Xiangqi Indonesia (XIQI) Pengprov Jawa Tengah. Pengurus XIQI, sebagian besar berasal dari mantan pengurus Percasi. 

”Bila telah terbiasa bermain catur, belajar Catur Gajah paling hanya butuh dua hari saja untuk bisa memainkannya. XIQI Jateng saat ini punya sepuluh atlet dengan usia bervariatif. Mulai dari usia 10 tahun hingga 80 tahun.” Lina Listiani, salah satu tokoh Catur Gajah Semarang. 

Cara memainkan


Sayangnya kesempatan diajak bermain waktu itu kami tolak, karena gugup, pengalaman menulis cara memainkan catur gajah tidak kami miliki.

Masih mengutip dari situs suaramerdeka.com, bila papan catur biasa yang kami mainkan berbentuk kotak hitam dan putih, catur gajah ini berbeda. Papan hanya tergambar garis-garis sebagai penanda jalur berjalan. Kunci permainan ini terletak pada bidak Pao.

Bidak Pao ini kerap digunakan untuk menyerang lawan-lawannya sekaligus bertahan. Termasuk mematikan bidak raja. Kalau dipermainan catur biasa, bidak Pao ini langkahnya menyerong. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Laptop buat Mahasiswa Generasi AI: Back to Campus Jadi Lebih Gampang!