Hadapi Koronavirus di Indonesia, TikTok Berdonasi 100 Milyar


Keseriusan TikTok menggarap pasar pengguna Indonesia terus dilakukan. Kami melihat sudah banyak brand juga sudah terjun memanfaatkan iklan di sana tahun ini. TikTok memang sangat populer. Maka tak heran, mereka terus memperkuat merek mereka di Indonesia.

Kali ini kami tidak membawa akun pengguna yang menginspirasi dari TikTok. Melainkan kabar terbaru yang juga berhubungan dengan koronavirus.

Lewat halaman newsroom.tiktok.com yang dipublish tanggal 4 April 2020, Tiktok menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 100 miliar. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk penyediaan peralatan medis yang dibutuhkan tenaga kesehatan di Indonesia.

Bantuan ini diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang merupakan bentukan pemerintah Indonesia untuk mengkoordinasikan kegiatan antar lembaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak penyakit koronavirus baru di Indonesia.

Mengutip masih dari situs yang sama,

“Di saat yang sulit ini, kami berkomitmen dalam mendukung dan memberi bantuan secara global. Bersama dengan masyarakat yang telah menjadikan TikTok rumah mereka, kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar untuk menyediakan peralatan medis bagi tenaga kesehatan yang telah menjadi pahlawan garda depan di tengah pandemi ini,” Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, di Graha BNPB, Jakarta.

Kolaborasi dan kerja sama 

Dari pihak Gugus Tugas yang diwakili langsung oleh Ketuanya, Doni Monardo mengatakan

“Kita akan bisa melawan pandemi ini dengan adanya kolaborasi dari semua pihak, semua sektor. TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia”.

TikTok ternyata tidak berhenti di sini saja. Mereka sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lainnya.

Selain itu, di dunia, TikTok juga telah bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan berbagai informasi yang kredibel mengenai COVID-19.

Artikel asli klik di sini.
Gambar : TikTok

...

Ketika kami mulai ambil bagian menjadi pengguna pada bulan Maret 2019, banyak hal menarik yang kami lihat dari TikTok. Apalagi segmen generasi Z yang menghuni aplikasi ini adalah salah satu misi kami untuk dapat ikut memperluas nama kami di sana (Z).

Kepopulerannya di tahun ini sungguh membuat kami ikut merasakan langsung bagaimana TikTok mengambil panggung di media sosial tanah air. Kami harap bisa membawa banyak kabar baik tentang mereka di halaman blog dotsemarang.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?