7 Sifat Utama Generasi Z


Ketika kami memposting tentang laptop baru ASUS yang dikenalkan bulan Mei, kami harus sedikit kerja keras untuk mengulasnya. Yang menyita perhatian adalah kami harus membuka buku yang pernah kami beli tentang generasi Z. Dalam artikel tersebut, kami sudah menyinggung beberapa sifat utama generasi Z.

Kali ini kami ingin bicara (menulis) hanya tentang gen Z dalam satu halaman. Tidak ada produk atau hal lain yang dihubungkan. Kami ingin murni membagikannya.

Dalam buku yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul 'Generasi Z, memahami karakter generasi baru yang akan mengubah dunia kerja', diterbitkan tahun 2018, ada 7 sifat utama yang ditulis di sana.
  1. Figital
  2. Hiper-kustomisasi
  3. Realistis
  4. Fomo
  5. Weconomist
  6. DIY (Do-It-Yourselft)
  7. Terpacu
Figital, lebih merujuk kepada kelahiran mereka yang pertama yang sudah tidak ada batasan dunia virtual dan dunia nyata. Virtual merupakan bagian realistis mereka. Ketika kecanggihan teknologi tidak mendukung tempat mereka bekerja, keputusan yang diambil sangat mempengaruhi mereka.

Hiper-kustomisasi, dari namanya sudah bisa ditebak. Mereka akan memiliki pikirannya sendiri dan berusaha keras dan melakukan kustomisasi atau penyesuaian, baik tentang identitas maupun pekerjaan. Mereka menyukai sesuatu yang berbeda daripada yang sudah umum.

Realistis, bagian ini tentu kami anggap mengerti. Degan sikap ini, buku yang ditulis David Stillman dan Jonah Stillman ini menyebutkan bahwa perguruan tinggi dan universitas akan mengalami kesulitan menghadapi sikap realistis mereka.

FOMO, istilah ini sudah sering kami dengar. Intinya, mereka tidak ingin melewatkan sesuatu. Kabar baiknya, mereka berada di barisan terdepan dalam tren dan kompetisi.

Weconomist, mereka lebih menyukai sesuatu yang dilakukan bersama-sama, seperti pesan transporatasi online semisalnya. Lebih pengen hemat dan praktis yang ingin mereka lakukan.

DIY,  melakukan sendiri. Banyaknya konten yang tersebar di internet, seperti google dan Youtube, generasi ini dapat melakukannya sendiri tanpa menunggu bantuan orang lain. Lebih mandiri.

Terpacu,  generasi ini sangat terpacu dan kompetitif. Saingan bagi mereka, sangatlah berarti ketimbang melakukan hal yang merugikan orang lain dengan cara yang tidak baik.

...

Generasi Z adalah mereka yang lahir dari tahun 1995 sampai 2012. Jumlah generasi ini yang kami lihat dari buku mencapai 72 juta (tahun 2018, saat buku ini terbit yang sudah diterjemahkan).

Generasi Z yang ditulis dalam buku terbitan Gramedia ini memang menyasar pada dunia kerja yang siap dimasuki para generasi Z. Entah, apakah buku ini masih beredar atau tidak. Yang pasti sangat menarik. 

Judul buku : Generasi Z, Memahami karakter generasi baru yang akan mengubah dunia kerja.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?