Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Maret 2025

Image
Setelah bulan lalu ada imlek, awal bulan ini kita disapa dengan bulan suci Ramadan. Keputusan bersama Pemerintah tentang puasa membuat kami lega karena tidak ada perbedaan seperti beberapa tahun belakangan. Selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Selamat datang di bulan Maret 2025 yang jatuh pada akhir pekan atau hari Sabtu. Tentu, ini adalah kabar baik buat sebagian orang yang dapat mengistirahatkan tubuh mereka setelah bekerja hampir sepekan. Ditambah memasuki bulan puasa. Agenda Kota Semarang Untuk menambah informasimu selama Ramadan, khususnya di Kota Semarang, kami akan terus memperbarui daftar acara yang hadir di Ibu Kota Jawa Tengah. Siapa tahu bisa jadi teman ngabuburitmu saat sore menjelang.  Kira-kira selama bulan puasa ini, masih ada Car Free Day (CFD) ? Ikuti kami di blog atau media sosial dotsemarang. Sambil menunggu kami melengkapi daftar di bawah ini, silahkan simpan dulu. Atau bagikan ke rekan atau teman-temanmu. [26 Februari - 3 Maret] - Sauto Expo 2025 di Mal ...

Twitter 2020, Apakah Ini Prediksi?


Orang-orang sekarang semakin memahami betapa pentingnya exposure (perhatian) dan engagement (hubungan). Maka tidak heran tahun 2019, orang-orang yang aktif di linimasa semakin berisik. Ditambah algoritma baru Twitter, linimasa penuh sesak dengan berbagai postingan.

Tidak ada yang salah sebenarnya. Ini adalah tren, mau mengikuti atau sebaliknya. Bagi perusahaan pemilik Twitter, mereka tentu senang karena aplikasi mereka bekerja dengan baik.

Dua hal yang disebut di atas, bagi sebagian orang yang menjalani aktivitas di media sosial juga sangat bermanfaat. Sebut saja bloger, orang yang berpengaruh, pemimpin, pejabat dan masih banyak lagi.

Sedangkan bagi mereka yang termasuk golongan pendiam di dunia nyata, linimasa merupakan tempat terang untuk mengeluarkan pikiran. Mereka berbicara terus menerus, mengomentari banyak hal dan terkadang mengeluarkan beban hidup yang dianggap bagian ketenangan jiwa.

Twitter 2020

Tinggalkan tahun 2019, mari menatap tahun 2020. Apa yang bakal terjadi di linimasa Twitter? Masih sama kah? Atau lebih banyak hal lagi yang terjadi?

Kami tidak tahu bakal seperti apa ke depan. Yang jelas, ketika orang-orang berpikir bahwa mengeluarkan hal-hal tentang dirinya di linimasa, jejak rekam mereka bakal menjadi bumerang suatu saat.

Tak masalah sekarang. Namun dikemudian hari, bakal jadi masalah. Mereka yang masih memikirkan membangun personal branding, masih terus mencitrakan diri positif. Ini bagus, tapi kadang ia terlihat kaku apabila tidak merespon apa yang dikatakan orang lain tentang dirinya.

Selalu ada dua kubu di linimasa, kubu baik yang selalu memberi literasi dan kubu sebaliknya yang selalu bicara hal negatif. Meski dia pikir itu bukan untuk hal buruk.

Selama periode tahun 2019 juga semakin banyak orang-orang hijrah ke Twitter. Masih ingat bagaimana saat Instagram down. Berbondong-bondong akun bodong datang meramaikan linimasa.

Akun-akun baru yang tanpa wajah asli menjadi berisik karena mereka pikir Twitter adalah tempat yang tepat untuk berekspresi.

Tak perlu takut karena mereka tidak sendiri. Entah apa yang dibicarakan, mereka sadar bahwa pengaruh semacam viral menjadi menarik untuk dikejar.

Para pekerja dibalik layar akun Twitter atau kami sebut admin, baik dari perusahaan, pemerintahaan dan lainnya, kini juga terus berinteraksi. Satu sisi keterlibatan mereka sangat penting bagi pengikut, namun entahlah, apakah mereka tidak mendapatkan batasan dari atasan. 

Merespon yang tidak penting bakal mendorong si admin berbicara mewakili dirinya sendiri. Suatu saat ketika akun yang sudah dilabelin bintang biru dari Twitter terkena masalah, klarifikasi akun yang berbicara malah jadi serba salah.

Biasa sering terjadi dan selalu dikatakan bahwa admin tidak mewakili perusahaan atau pemerintahan secara khusus. Apa yang dikeluarkan (tweet) adalah dorongan atas inisiatif pribadi.

Itu hanyalah dampak kecil bagaimana melihat Twitter saat ini. Era keterbukaan informasi dan kemudahan yang membuat penggunanya terbuai tanpa menyadari apa yang telah dikeluarkan tidak dapat dikembalikan.

Topik

Panjang juga kali ini kami bicara. Tunggu sebentar, sebelum kami mengakhiri tulisan ini. Kamu pasti tahu fitur terbaru Twitter yang bernama 'Topik'.

Topik bukan saja menarik, namun memberi pengalaman lebih kaya dalam menjelajah linimasa. Seperti fitur di Instagram yang dapat mengikuti tagar atau hashtag, fitur topik di Twitter kerjanya juga sama.

Topik membuat informasi kita semakin beragam. Contoh semisal kamu mengikuti klub sepak bola, topik seperti ini akan membuatmu melihat ruang yang lebih luas lagi. Kamu lebih cerdas dan lebih pintar dalam hal informasi.

..

Judul halaman ini bukan tentang tren Twitter tahun 2020. Meski sedikit banyak bicara ke arah sana. Kami hanya berpendapat dan memprediksi dari kacamata kami saja.

Mau tidak mau, semua pengguna akan terus terlibat. Semakin banyak terlihat, itu artinya kamu semakin diangggap. Bagaimana denganmu? Apakah kamu pengguna aktif atau hanya sebagai pengintip? 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bulan Maret 2025, Telkomsel Punya Paket 21 GB Hanya 40 Ribu

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

XL Axiata Gelar Mudik Bareng, Fasilitasi Ratusan Pengecer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis