Favorit
Sahur di Simpang Lima Semarang, Makan Nasi Ayam Bu Sami
- Get link
- X
- Other Apps
Ini kali pertamanya kami sahur sampai cari di Simpang Lima. Yang mengejutkan, tempat makan yang kami tuju ini sudah penuh pengunjung yang sedang antri. Wew, pemandangan yang sama saat makan di Warung Mbak Tum daerah Peterongan.
Puasa telah berakhir, namun momennya masih kebayang hingga sekarang. Kami pikir tidak akan menemukan kesan menarik selain saat berbuka saja di beberapa masjid. Rupanya ini juga menarik untuk kami tulis dan dibagikan di halaman ini.
Bagi sebagian besar masyarakat Kota Semarang, Nasi Ayam Bu Sami tentu sudah sering terdengar. Apalagi sudah melegenda karena sudah ada sejak 1975. Makanya tidak heran, momen puasa jadi tempat favorit melepaskan rindu dan dahaga.
Antri panjang
Kami tiba di sini jam setengah 3 Senin dini hari (8/4). Lokasinya tepat berada di pujasera Simpang Lima yang dekat dengan Plaza Simpang Lima. Sekitar sini, ada juga Nasi Ayam Bu Widodo. Malah kami seringnya makan di situ.
Karena jam bukanya dari jam 10 malam hingga 6 pagi, Nasi Ayam Bu Sami tentu jadi alternatif saat perut terasa lapar. Tengah kota pula dan tidak ribet mencarinya, siapa tidak tertarik untuk mencicipi.
Pemandangan antrian jadi kesan pertama saat kami datang. Itu luar biasa. Bahkan, beberapa menu sudah ada yang habis. Namun dengan sigap, sudah kembali terisi.
Wisata kuliner malam hari
Jika kamu lebih familiar dengan nama Nasi Liwet dari Solo, maka Nasi Ayam sama persis. Bedanya paling kentara adalah kuahnya. Nasi Liwet dengan kuah areh. Sedangka Nasi ayam dengan kuah opor berwarna kuning.
Bagaimana soal rasa? Tentu enak pastinya, apalagi pengalaman Nasi Ayam Bu Sami bukan kaleng-kaleng. Secara pribadi kami sendiri sulit mengutarakan seperti apa kelezatannya. Maklum bukan food blogger.
Nasi Ayam Bu Sami jadi destinasi wisata kuliner malam hari di Kota Semarang. Jadi, tidak terbatas hanya saat momen puasa saja. Melainkan setiap saat selalu buka. Jika kamu sedang mampir di Ibu Kota Jawa Tengah, tidak salah kami arahkan ke sini. Siapa tahu cocok.
📝 Sayangnya kami tidak makan langsung di tempat, melainkan di bungkus, bawa pulang. Makanya tidak ada foto makanan. Sudah sampai rumah, malah langsung gasss haha....jam mau imsak soalnya.
Artikel terkait :
- Wisata Kuliner Semarang: Warung Makan Mbak Tum, Gudeg Koyor yang Nikmat
- [Review] Akhirya Mencoba Juga Nasi Ayam Bu Pini
- Wisata Kuliner Semarang: Soto Ayam Khas Semarang Pak Man
- Wisata Kuliner Semarang; Soto Bangkong
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment