Tren Wisata Tahun 2021

Sebelum Menteri Parekraf Minggu ini yang dipimpin Wisnu Hutama diganti, kami tertarik dengan prediksi tren wisata tahun depan atau 2021. Dua tren, yaitu destinasi domestik dan alam akan jadi favorit. Ini bisa jadi acuan sendiri buat kami untuk terus mengangkat kedua tema tersebut.

Tidak menyangka, Menteri Parakraf harus sudah diganti. Mau tidak mau pasti banyak program yang sudah dijalankan atau akan berjalan akan kena dampaknya. 

Entah apakah ini jadi tantangan atau peluang bagi sebagian yang belum mendapatkan bantuan. Kami harap ada dalam bagian tersebut.

Tren wisata 2021

Sudah kami ketahui sejak bulan November, namun baru kali ini kami membawanya ke blog dotsemarang. Mengambil sumber dari bisnis.com (26/11), Kemenparekraf akan memberikan fokus terhadap wisata domestik dan wisata alam yang diprediksi menjadi favorit wisatawan pada 2021.

Semua prediksi tersebut masih terkait masa pandemi yang bakal masih terdampak pada tahun depan. Wisatawan juga akan lebih selektif memilih destinasi yang aman untuk dikunjungi. 

Semua melihat hal yang lebih penting terlebih dahulu daripada memikirkan bagaimana mereka mendatangi tempat wisata. Seperti protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE). 

Maka tidak heran, beberapa hotel memiliki sertifikat ini sebagai jaminan bahwa wisatawan bisa tenang berkujung ke tempat mereka.

Wisata alam

Bicara tentang wisata alam, tahun 2020 kami punya banyak stok konten sebenarnya. Terutama fokus pariwisata di Jawa Tengah. Tahun ini kami beberapa kali ikut berpartisipasi kegiatan Disporapar Porvinsi Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.

Kami harap, konten wisata dan protokol kesehatan yang sudah kami bagikan sebagiannya dapat memberi informasi berguna bagi masyarakat tahun depan.

Untuk di Semarang, kami pikir hanya ada beberapa yang termasuk wisata alam. Salah satunya Pantai Marina. Hutan Tinjomoyo kami belum melihat ada konten apa saja yang disediakan untuk menarik perhatian.

Mungkin tahun depan untuk Kota Semarang, masih akan sama konten yang akan kami angkat. Lebih dari sisi update saja dari yang sudah-sudah. 

Bagaimana pendapatmu, apakah prediksimu?

Artikel terkait :

• Pantauan Libur Cuti Bersama dan Maulid Nabi Muhammad, Kawasan Baturraden Kedatangan Sekitar 2000-an Pengunjung
• Kawasan Kota Semarang Lama Mendapat Peringkat Cagar Budaya Nasional
• Program Gerakan Bisa di Kota Lama Semarang
• Lainnya