Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Melihat Potensi Semarang Lewat Acara Kontes Sepeda

Potensi yang kami maksud adalah sebagai tuan rumah dan juga wadah untuk penyelenggaraan kontes sepeda. Menurut panitia penyelenggara, banyak pemilik pesepeda mengikuti acara di kota tetangga, mengapa tidak kita buat aja di Semarang.

Minggu akhir bulan November, Sentraland Mall menjadi tuan rumah acara Sentral Java Auto Vaganza yang di dalamnya terdapat kategori-kategori seperti pameran sepeda, bursa sepeda, gathering komunitas, indie clothing hingga bazar UMKM.

Kami sendiri tertarik dengan pameran sepeda yang ternyata dikonteskan selama 2 hari di akhir pekan, 21-22 November. Sedangkan acara keseluruhannya sendiri berlangsung sejak tanggal 20-29 November 2020.

Acara kedua kalinya

Pameran sepeda ini oleh panitia ternyata sudah dilakukan yang kedua kalinya dan berharap tahun depan akan kembali dilakukan. 

Meski jumlah peserta yang mengikuti tidak banyak seperti acara pameran pertama, setidaknya ada 30 peserta yang mengikuti dan beberapa peserta dari luar kota, seperti Sragen, Salatiga, Pekalongan, Jepara hingga Solo.

Jumlah yang tidak banyak ini menurut penyelenggara, Mit's Production selaku event organizer, karena di Solo juga sedang ada acara yang sama. Antusiasnya sedikit berkurang karena berbarengan.

Potensi Semarang

Kami yang datang yang awalnya hanya sekedar melihat pameran sepeda, jadi tertarik tentang penyelenggaraan ini. Acara kontes sepeda masih jadi satu dalam acara utama.

Padahal, bila kami pikir dengan melihat tren sepeda di Kota Semarang, acara seperti ini bisa dikatakan menarik andai menjadi acara utama. 

Saat kami berbincang dengan salah satu panitia, Mas Tiko yang menyempatkan diri memberikan waktunya, menurut beliau Semarang ini punya potensi dan tidak kalah dengan kota-kota lain.

Solo dianggap sebagai tren penyelenggaraan kontes sepeda seperti ini dan sudah banyak gelaran yang dilakukan. Mengapa tidak dibuat juga di Semarang, sambung beliau.

...

Karena niatnya hanya ingin melihat pameran sepeda, kami tidak melihat akhir dari penilaian kontes sepedanya siapa yang menjadi lebih baik. 

Di luar kegiatan dan harapan yang ingin kami sampaikan lewat artikel ini, kami juga memperhatikan bagaimana strategi acara ini bisa jadi bagian pemasaran oleh pihak Sentraland Mall. Sudah seharusnya mal yang berada di jalan Ki Mangunsarkoro lebih populer lagi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Pembaruan Kondisi District 22 Pasca-Kebakaran Kota Lama