Favorit
November 2020, Platform Chirpstory Resmi Tutup
- Get link
- X
- Other Apps
Sudah sejak bulan September diumumkan jika layanan Chirpstory sudah tidak dapat digunakan. Dan bulan November, layanan pembuat cerita dari media sosial ini resmi berhenti. Apakah kamu punya kenangan dengan Chirpstory?
Bulan yang sama seperti tahun ini, Desember 2017, kami pernah menuliskan tentang pengalaman menggunakan Chirpstory. Saat itu, layanan ini berhasil mengalihkan perhatian kami dari platform 24liveblog. Kami menggunakannya untuk live blogging.
Seiring waktu, kami banyak membuat cerita di sana (Chirpstory) yang kami ambil dari tweet-tweet kami. Baik dari akun dotsemarang maupun Kofindo. Chirpstory termasuk dalam strategi mendapatkan kunjungan ke halaman blog kami. Lumayan pengaruhnya.
Chirpstory tutup, tapi versi Jepang-nya tidak
Layanan Chirpstory sendiri dibuat oleh developer Android yang berasal dari Jepang, Togetter Inc. Tokyo. Bila Chirpstory tutup, maka versi Jepang yang bernama togetter masih terus berjalan seperti biasanya. Termasuk versi aplikasi yang tersedia di Google Play pun masih ada.
Kami mengintip lewat situsnya, dan semua pengguna dan tulisannya adalah bahasa Jepang. Kalau kamu penasaran, bisa kunjungi togetter.com.
...
Sampai tulisan ini dibuat, kami belum menemukan alasan kenapa layanan ini berhenti. Alternatif layanan seperti ini sudah banyak, salah satunya bisa kamu gunakan momen yang merupakan salah satu fitur pada Twitter sendiri.
Artikel terkait :
- Chirpstory, Lebih dari Sekedar Pengumpul Live Tweet
- Ketika Youtube Mencoba Bersaing Dengan TikTok
- Kelebihan Tangi: Video ditampilkan di Google
- Durasi Video Tangi Ternyata Bisa Lebih 1 Menit
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment