Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Semarang Kota Kelima, Sosialisasi Buku Proyek Desain : Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia

Buku ini saat diperkenalkan seperti sebuah buku sakti bagi pelaku desain karena jadi pedoman untuk lebih mendorong dan juga mengapresiasi, apalagi desain merupakan bidang utama ekonomi kreatif yang mencatat pertumbuhan tinggi setiap tahunnya. 

Bertempat di Tekodeko, Jumat sore (4/12), Kota Lama Semarang, kami turut menghadiri sosialisasi buku yang telah dibuat sejak tahun 2017 dan selesai dicetak tahun 2019. 

Tahun ini sendiri, buku yang memiliki sampul berwarna orange sudah masuk cetakan kedua. Kita dapat mendownload versi PDF-nya bila tertarik. Namun saat kami cari di situs Kemenparekraf, sangat sulit menemukannya. Tapi baca sampai bawah, kami memiliki PDF-nya.

Buku Pedoman

Ada 3 pembicara acara yang bertajuk 'Bincang Ragam Desain' yang dihadiri para awak media. Ya, acaranya seperti konferensi pers, tidak heran banyak media yang turut diundang. Dari sisi kiri, ada Adi Nugroho (Dewan Pengawas AIDIA), Damang Sarumpaet (Mewakilik Kemenparekraf) dan Noel Febry Ardian (Sekjen HDMI).

Peluncuran buku yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berkolaborasi dengan enam asosiasi yakni 

  1. ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia)
  2. AIDIA (Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia)
  3. ADPII (Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia)
  4. HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia)
  5. HDMI (Himpunan Desainer Mebel Indonesia)
  6. IFC (Indonesia Fashion Chamber)
Buku yang lahir awalnya dari keresahan karena kurangnya apresiasi terhadap proses desain ini, dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pelaku desain di tanah air. 

Karena dunia profesi desain tidak punya acuan standar, maka dengan buku ini dapat menjembatani hal tersebut. Seperti penetapan harga desain. Dulu hanya harga perkiraan sendiri, sekarang ada ketentuan yang dapat menjadi referensi.

Pengaruhnya tentu bukan hanya kepada para pelaku desain, tapi klien seperti pemerintah, perusahaan dan sebagainya. Dan bagi yang membacanya, dapat lebih tertarik tentang profesi desain.

Terutama anak muda yang ingin menjadikan desain sebagai pekerjaan. Di Semarang, ada beberapa perguruan tinggi yang terdapat jurusan desain. Ini tentu kabar baik buat mereka di masa depannya.

"Dengan buku ini, profesi desain jadi lebih baik".
Damang Sarumpaet .

Peran asosiasi


Buku ini menurut Damang Sarumpaet yang juga sebagai Anggota Dewan ADPII, sangat diapresiasi di perguruan tinggi. Kebanyakan referensi buku tentang desain berasal dari luar negeri. Dengan buku ini, jadi acuan bagi perguruan tinggi untuk program jurusan desain mereka.  

Keterlibatan asosiasi desain dalam buku ini, bahkan profil asosiasi terdapat di dalam buku itu sendiri, dapat menjadi dorongan agar lebih segera membuat standar kompetisi. Peran asosiasi desain sangat penting.

Bagaimana mengapresiasi profesi desain. Seperti etika profesi yang juga tertuang di dalam buku, semisal berbicara kekayaan intelektual.

Perkembangan desain

Menurut Noel Febry, ini adalah momentum untuk membangun profesi desain di Indonesia. Apalagi melihat perkembangan desain di tanah air yang sampai mengundang desain ahli dalam sebuah proyek.

Dengan buku ini, peran seorang desain bisa diperhitungkan atau bisa diukur. Sektor ekonomi kreatif, profesi desain adalah salah satu penyokongnya.

"Seseorang akan mendapatkan haknya dari buah pikirnya". 
Noel Febry Ardian.

Buku ini juga dapat digunakan sebagai pengembangan strategi untuk menghire seorang desainer.

Semarang Kota terakhir

Penerbitan buku ini menjadi titik tolak dari Gerakan Sadar Desain yang digaungkan dalam membangun ekosistem desain yang bermartabat. 


Kegiatan Gerakan Sadar desain ini sendiri dilangsungkan di 5 Kota, yaitu Yogyakarta, Denpasar, Bandung, Tangerang Selatan dan Semarang sebagai kota terakhir.

Bila kegiatan Bincang Ragam Desain hanya dihadiri awak media, maka untuk talkshow dengan judul Sosialisasi dasar Pengadaan dan Pengelolaan Jasa Desain digelar dengan online atau daring.

Siaran langsung yang dilakukan dari Bank Mandiri tersebut bisa ditonton lewat Youtube sekarang ini. 

Saat ini program dilanjutkan dengan mempersiapkan riset dan penerbitan buku Standar Harga Jasa Desain dan Standar Remunerasi Profesi Desain di Indonesia. 


Download buku PDF

Saat acara berlangsung, kami mencarinya ke situs Kemenparekraf dan berhasil menemukan link download-nya. Namun saat menuliskan ini, beberapa hari kemudian, kami kehilangan alamatnya.

Beruntung kami yang sudah mendownload buku versi PDF-nya ini. Kamu yang tertarik, bisa download di sini. Gratis dan tinggal buka saja.

...

Buku proyek desain sendiri merupakan buku pertama dari tiga seri buku yang tengah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf yang secara keseluruhan akan berisi sembilan bab pembahasan. 

Tiga diantaranya merupakan bahasan utama yakni, tentang pemahaman desain, proyek desain, dan asosiasi desain di Indonesia.

Ada juga pembahasan tambahan seperti jenis pengadaan proyek desain, mengenal pekerjaan, membuat pembiayaan, hingga memilih desainer yang tepat dan yang terakhir ada pembahasan tentang aspek hukum & etika profesi desain di Indonesia. (Referensi penutup haloindonesi.co.id)

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Breaking News, Kota Semarang Punya Bioskop Ke-12!

Keren! Strategi Pemasaran Menggunakan Streamer TikTok di GIIAS Semarang 2024