Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Semarang Kota Kelima, Sosialisasi Buku Proyek Desain : Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Buku ini saat diperkenalkan seperti sebuah buku sakti bagi pelaku desain karena jadi pedoman untuk lebih mendorong dan juga mengapresiasi, apalagi desain merupakan bidang utama ekonomi kreatif yang mencatat pertumbuhan tinggi setiap tahunnya.
Bertempat di Tekodeko, Jumat sore (4/12), Kota Lama Semarang, kami turut menghadiri sosialisasi buku yang telah dibuat sejak tahun 2017 dan selesai dicetak tahun 2019.
Tahun ini sendiri, buku yang memiliki sampul berwarna orange sudah masuk cetakan kedua. Kita dapat mendownload versi PDF-nya bila tertarik. Namun saat kami cari di situs Kemenparekraf, sangat sulit menemukannya. Tapi baca sampai bawah, kami memiliki PDF-nya.
Buku Pedoman
Ada 3 pembicara acara yang bertajuk 'Bincang Ragam Desain' yang dihadiri para awak media. Ya, acaranya seperti konferensi pers, tidak heran banyak media yang turut diundang. Dari sisi kiri, ada Adi Nugroho (Dewan Pengawas AIDIA), Damang Sarumpaet (Mewakilik Kemenparekraf) dan Noel Febry Ardian (Sekjen HDMI).
Peluncuran buku yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berkolaborasi dengan enam asosiasi yakni
ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia)
AIDIA (Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia)
ADPII (Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia)
HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia)
HDMI (Himpunan Desainer Mebel Indonesia)
IFC (Indonesia Fashion Chamber)
Buku yang lahir awalnya dari keresahan karena kurangnya apresiasi terhadap proses desain ini, dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pelaku desain di tanah air.
Karena dunia profesi desain tidak punya acuan standar, maka dengan buku ini dapat menjembatani hal tersebut. Seperti penetapan harga desain. Dulu hanya harga perkiraan sendiri, sekarang ada ketentuan yang dapat menjadi referensi.
Pengaruhnya tentu bukan hanya kepada para pelaku desain, tapi klien seperti pemerintah, perusahaan dan sebagainya. Dan bagi yang membacanya, dapat lebih tertarik tentang profesi desain.
Terutama anak muda yang ingin menjadikan desain sebagai pekerjaan. Di Semarang, ada beberapa perguruan tinggi yang terdapat jurusan desain. Ini tentu kabar baik buat mereka di masa depannya.
"Dengan buku ini, profesi desain jadi lebih baik". Damang Sarumpaet .
Peran asosiasi
Buku ini menurut Damang Sarumpaet yang juga sebagai Anggota Dewan ADPII, sangat diapresiasi di perguruan tinggi. Kebanyakan referensi buku tentang desain berasal dari luar negeri. Dengan buku ini, jadi acuan bagi perguruan tinggi untuk program jurusan desain mereka.
Keterlibatan asosiasi desain dalam buku ini, bahkan profil asosiasi terdapat di dalam buku itu sendiri, dapat menjadi dorongan agar lebih segera membuat standar kompetisi. Peran asosiasi desain sangat penting.
Bagaimana mengapresiasi profesi desain. Seperti etika profesi yang juga tertuang di dalam buku, semisal berbicara kekayaan intelektual.
Perkembangan desain
Menurut Noel Febry, ini adalah momentum untuk membangun profesi desain di Indonesia. Apalagi melihat perkembangan desain di tanah air yang sampai mengundang desain ahli dalam sebuah proyek.
Dengan buku ini, peran seorang desain bisa diperhitungkan atau bisa diukur. Sektor ekonomi kreatif, profesi desain adalah salah satu penyokongnya.
"Seseorang akan mendapatkan haknya dari buah pikirnya". Noel Febry Ardian.
Buku ini juga dapat digunakan sebagai pengembangan strategi untuk menghire seorang desainer.
Semarang Kota terakhir
Penerbitan buku ini menjadi titik tolak dari Gerakan Sadar Desain yang digaungkan dalam membangun ekosistem desain yang bermartabat.
Kegiatan Gerakan Sadar desain ini sendiri dilangsungkan di 5 Kota, yaitu Yogyakarta, Denpasar, Bandung, Tangerang Selatan dan Semarang sebagai kota terakhir.
Bila kegiatan Bincang Ragam Desain hanya dihadiri awak media, maka untuk talkshow dengan judul Sosialisasi dasar Pengadaan dan Pengelolaan Jasa Desain digelar dengan online atau daring.
Siaran langsung yang dilakukan dari Bank Mandiri tersebut bisa ditonton lewat Youtube sekarang ini.
Saat ini program dilanjutkan dengan mempersiapkan riset dan penerbitan buku Standar Harga Jasa Desain dan Standar Remunerasi Profesi Desain di Indonesia.
Download buku PDF
Saat acara berlangsung, kami mencarinya ke situs Kemenparekraf dan berhasil menemukan link download-nya. Namun saat menuliskan ini, beberapa hari kemudian, kami kehilangan alamatnya.
Beruntung kami yang sudah mendownload buku versi PDF-nya ini. Kamu yang tertarik, bisa download di sini. Gratis dan tinggal buka saja.
...
Buku proyek desain sendiri merupakan buku pertama dari tiga seri buku yang tengah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf yang secara keseluruhan akan berisi sembilan bab pembahasan.
Tiga diantaranya merupakan bahasan utama yakni, tentang pemahaman desain, proyek desain, dan asosiasi desain di Indonesia.
Ada juga pembahasan tambahan seperti jenis pengadaan proyek desain, mengenal pekerjaan, membuat pembiayaan, hingga memilih desainer yang tepat dan yang terakhir ada pembahasan tentang aspek hukum & etika profesi desain di Indonesia. (Referensi penutup haloindonesi.co.id)
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Pernah denger Nyess, minuman kesehatan yang lagi naik daun? Awalnya, kami juga nggak terlalu familiar sama merek ini. Tapi, gara-gara pendekatan pemasaran yang kece, kami akhirnya tahu kalau Nyess adalah produk lokal kebanggaan Semarang. Bayangin, mereka ngajak main mini soccer bareng—tentu saja kami langsung antusias ikutan! Keseruan Mini Soccer Bareng Nyess di Orso Jangli Beberapa minggu sebelum event seru di Orso Mini Soccer , Jangli, pada Minggu sore (27/7) , sebuah postingan di Threads bikin heboh. Nyess ngajak warga Semarang buat ikut main mini soccer. Pendaftarannya dilempar di media sosial, dan kami beruntung banget lolos ikutan, soalnya pasti banyak yang daftar! Suasana sore yang adem, ditambah vibe lapangan yang asyik, bikin event ini nggak cuma soal olahraga, tapi juga seru-seruan bareng komunitas. Nyess, Si Merek Lokal Semarang Penasaran sama Nyess, kami coba kepoin di internet. Ternyata, Nyess diproduksi oleh PT. Erlangga Edi Laboratories (PT. Erela) di Semarang, Ja...
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Comments
Post a Comment