Tren Layanan Seluler Berbasis Digital


Beberapa bulan belakangan, nama-nama seperti By.U, Switch Mobile dan terbaru, ada Live.On, semakin sering terlihat. Apalagi kehadiran mereka memanfaatkan iklan di media sosial, semacam Instagram. Teknologi seperti apakah mereka?

Gencarnya promosi yang dilakukan penyedia layanan Internet digital, memberikan kami ide untuk menuliskannya di sini. Kami harap dapat mencoba salah satu diantara mereka.

Layanan digital berbasis aplikasi

Saat membaca situs dailysocial.id tentang kehadiran produk by.U yang dihadirkan oleh Telkomsel di sana, ternyata layanan ini berbasis digital. Itu artinya seluruh aktivitas hingga pemakaian sepenuhnya dilakukan melalui aplikasi.

Mulai dari pemesanan kartu atau nomor, beli paket data dan lain sebagainya. Pada intinya sekarang ini, layanan ini memberikan akses internet yang dibuat lebih mudah hanya dengan aplikasi.

Layanan ini tidak perlu membeli pulsa. Kita hanya disuruh membayarnya lewat layanan uang digial semacam LinkAja, GoPay, Virtual Account, serta kartu kredit/debit.

Untuk registrasi, pengguna hanya perlu scan tanda pengenal dan setelah itu, memilih nomor sendiri. Dan kartu dikirimkan segera. Ya, benar-benar digital.

Generasi Z

Kehadiran layanan internet berbasis digital ini adalah jawaban para penyedia operator untuk membidik generasi Z yang dianggap sudah melek digital.

Generasi ini pada umumnya sangat mengandalkan smartphone mereka dalam menjalankan aktivitas. Jadi tenang saja, mbak dan mas yang jualan di konter, sepertinya tidak banyak berpengaruh ke depannya.

Produk ini juga dianggap bagian dari transformasi di era digital. Dan tentu, produk ini sepenuhnya diharapkan digunakan oleh generasi Z yang sukanya kebebasan. Mereka tidak ingin diatur.

Pemain digital

Produk digital yang diklaim pertama adalah by.U yang dihadirkan oleh Telkomsel. Semakin ke sini, operator yang identik dengan warna merah ini tidak sendirian lagi. Ada Swicth Mobile dengan Smartfren, dan Live.On dari XL Axiata


Live.On, anak baru dari XL sedang melakukan tahap uji coba. Beberapa waktu ke depan, kita akan melihatnya menyusul secara resmi dua provider yang telah resmi beredar.

Semua memiliki janji-janji kebebasan dalam berinternet di negeri ini. Sekarang, tinggal kita penggunanya mau menggunakan yang mana? Kami harap dapat merasakan salah satunya untuk bisa dijadikan artikel berikutnya.

*Siapa lagi nih, operator yang akan segera menyusul?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?