Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

Melihat Adaptasi Kebiasaan Baru di Masjid Agung Jawa Tengah Saat Salat Jumat


Protokol kesehatan sudah diberlakukan pihak Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) semenjak pintu masuk tempat wudhu dengan cara mengukur suhu tubuh lewat thermo gun kepada jamaah. Termasuk penggunaan hand sanitizer dan pembatasan jarak. Seperti apa adaptasi kebiasaan baru di MAJT?

Jumat keempat di bulan Juli, (24/7), kami melaksanakan ibadah Salat Jumat di MAJT. Sempat khawatir apakah tetap diadakannya ibadah hari ini, mengingat masa pandemi sekarang. Syukurlah, kekhawatiran itu hilang saat jamaah banyak terlihat memasuki area masjid.

Protokol kesehatan yang ketat

Kami langsung menuju tempat wudhu yang berada di lantai bawah. Orang-orang sudah mengantri untuk masuk sambil menunggu giliran mereka dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun.

Bukan hanya satu orang yang mengecek, tapi ada dua orang. Kami pikir itu adalah cara terbaik agar antrian tidak terlalu membludak.

Beberapa orang ditempatkan untuk mengarahkan jamaah. Mulai dari area tempat wudhu hingga keluar. Sesampainya area salat yang berada di lantai atas, ada lagi orang yang memberikan hand sanitizer. Ya, benar-benar ketat. Kami senang dengan cara yang dilakukan pihak manajemen.




Area salat

Kami akhirnya masuk ke area salat yang selalu takjub dengan suasananya. Jamaah sudah lumayan banyak yang sudah berada di area.

Jarang-jarang ngeliat salat pada pakai masker

Di area ini juga diberlakukan protokol kesehatan. Tidak ada karpet seperti biasanya. Dan lakban yang menjadi tanda untuk jamaah agar menjaga jarak saat salat.

Saat salat tiba setelah khutbah, jamaah yang sudah berdiri dan belum mengerti tentang jaga jarak, langsung diarahkan oleh beberapa orang yang berasal dari pihak MAJT. Jamaah dipersilahkan mengambil tempat yang ada lakbannya.

Lakban biru ini sebagai tanda untuk jamaah salat di sini.
...

Kami pikir belum ada yang menulis tentang protokol kesehatan di MAJT. Ternyata kompas sudah merilis kontennya sejak bulan Maret saat kami coba mencari di google sebagai tambahan referensi.

Semoga pengalaman kami ini bisa memberi informasi yang kamu cari dan referensi. Selanjutnya, seperti apa cara pihak Masjid Agung Jawa Tengah saat salat Idul Adha besok?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Ini Kriteria Film Indonesia Disebut Film Box Office

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Gerakan Indonesia Memasak Mustikarasa: Semarang Jadi Kota Pertama Ngerasain Cita Rasa Nusantara!