Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

TikTok Diblokir Hingga Isu Pencurian Data



Tingkat kepopuleran TikTok belakangan ini memang mengejutkan. Tidak heran, TikTok terus merayu pengguna Internet Indonesia dengan pemasangan iklan di aplikasi mereka. Namun sekarang, aplikasi dari China ini mendapatkan kabar kurang baik.

Salah satu negara penyumbang pengguna terbesar adalah India. Penggunanya mencapai ratusan juta. Negara Bollywood ini memang dianggap pangsa terbesar pengguna media sosial.

Bila kamu ikuti perkembangannya, banyak isu yang menyertainya. Salah satunya yang menarik adalah bentrokan perbatasan kedua negara (India dan Tiongkok). Selain itu, isu kemanan seperti pencurian data juga. Ini adalah isu sensitif yang bukan saja terjadi pada TikTok, melainkan pada banyak aplikasi.

Nasib influencer India

Kabar terbaru yang kami baca dari situs merdeka.com (6/7/2020), TikTok akhirnya menanggapi isu yang terjadi pada mereka. Kevin Mayer, Chief Executive Officer TikTok yang ditulis merdeka.com yang mengambil dari Reuters mengatakan lewat sebuah surat bahwa pemerintah Tiongkok tidak pernah meminta data para pengguna.

Beberapa media, seperti forbes mengambil isu pemblokiran ini dengan sudut pandang para pengguna TikTok India. Banyak pengguna TikTok, terutama influencer dan manajer influencer India ikut terdampak dengan pemblokiran di negaranya. Apalagi kalau bukan dampak finansial.

Dalam artikelnya yang dipublish 1 Juli 2020, forbes menuliskan di India banyak orang-orang yang keluar dari pekerjaannya dan memulai menekuni TikTok. Melihat apa yang terjadi sekarang, ini merugikan sekali dan membuat banyak orang menyesal.

Sedangkan Tempo mengangkat berita yang kurang lebih sama. Salah satu influencer yang tenang di India, Geet, menjadi bagian dari artikel yang dipublish tanggal 3 Juli 2020.

Dalam artikel, Geet mengaku TikTok mengubah hidupnya. Dengan satu video, ia dapat menjangkau lebih banyak orang dan mencoba membantu mereka.TikTok menyajikan potret kehidupan kaum muda di India.

...

Tentu ini adalah pukulan telak buat TikTok dan perusahaan pendukungnya yang mengakibatkan banyak kerugian. Tiktok tidak sendirian dalam daftar aplikasi yang diblokir di India, lebih dari 50 aplikasi yang masuk daftar.

Selain itu, masalah keamaan data membuat isu ini juga semakin besar. Bahkan ada aksi yang menyerukan untuk menghapus TikTok dari ponsel pengguna (Uninstall).

Kami sendiri sebagai salah satu pengguna memang merasa turut prihatin. Berita ini bahkan membuat beberapa rekan kami akhirnya menghapus akunnya untuk sementara waktu terkait isu keamanan.

Mari kita tunggu kabar selanjutnya.
*Gambar ilustrasi : dotsemarang

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Toyota Kenalkan All New Hilux Rangga di GIIAS Semarang 2024