Entah apakah ini suatu kebetulan,
bulan Oktober ini kami bicara tentang Hari Kanker Panyudadara di blog, atau memang momennya yang tepat. Kami kembali mendapatkan konten yang berhubungan dengan Kanker. Menariknya yang mengadakan acara adalah Parkway Hospitals Singapore.
Bertajuk media gathering, Kami ikut hadir diantara rekan-rekan media di Hotel Grandhika hari Kamis (24/10) menjelang siang. Jika biasanya beberapa kali bicara tentang kesehatan datang dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, maka kali ini berbeda.
Dua dokter dari Singapore, yaitu
Dr Richard Quek, Konsultan Senior Ahli Onkologis Medis Parkway Cancer Center. Dan
Dr Poh Beow Kiong, Konsultan Senior Urologi Gleneagles Hospital Singapore.
Parkway Hospitals Singapore
Sebelum bicara tentang Kanker, dan bagaimana mitos yang berkembang menjadi topik utama dalam media gathering kali ini, kami mendengarkan tentang apa itu Parkway Hospitals Singapore?
Risma Yanti, membuka acara
Jadi jangan berpikir bahwa kenalan kami ini langsung datang ke Singapura. Melainkan mendengarkan pembahasan yang diwakili dokter Meidy Tanzil, Canhope Semarang Manager. Beliau yang menjelaskan semuanya dengan bahasa Indonesia. Termasuk penerjemah dari dua dokter Singapura.
Parkway Hospitals Singapura adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Parkway Pantai Limited yang merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan swasta utama di Asia.
Parkway Hospitals Singapura mengoperasikan empat rumah sakit - Gleneagles Hospital, Mount Elizabeth Orchard, Mount Elizabeth Novena Hospital dan Parkway East Hospital.
Dr Meidy Tanzil
Menurut Dr. Meidy, rumah sakit seperti Gleneagles, Orchard dan Novena sangat familiar buat masyarakat Indonesia. Sedangkan Parkway East lebih difokuskan untuk warga Singapura.
Dengan semua rumah sakit yang dimiliki, sekitar 80%, Parkway Hospitals menangani market yang ada di Asia Tenggara. Salah satu kekuatannya adalah Dokter yang berjumlah sekitar 1400 spesialis yang sudah terakreditasi.
Lalu, alat yang dimiliki. Banyak alat diagnostik yang dimiliki dan juga paling terbaru. Seperti PET-MRI yang pertama di Asia. Semua alat yang dimiliki adalah generasi terbaru.
Kerja sama tim antar dokter yang baik juga menjadi salah satu alasan mengapa orang Indonesia memutuskan berobat ke Singapura.
Menurut dokter Meidy, beban pasien di Singapura tidak sebanyak di Indonesia sehingga komunikasi antar dokter terjalin baik. Ini keuntungan buat pasien tentunya karena dokter memiliki waktu untuk diajak berdiskusi. Jadi satu pasien bisa ditangani banyak dokter.
Tim evakuasi
Selain kelebihan di atas (
dokter, dan fasilitas), hubungan baik juga dilakukan dengan rumah sakit lokal dan yang sangat menarik, adanya tim evakuasi.
Jadi semisalnya ada pasien yang kondisinya kurang baik. Dan pasien tidak dapat berangkat dengan pesawat komersial, Parkway Hospitals punya tim yang bersiap 24 jam untuk membawa, semisalnya pasien dari Indonesia ke Singapura dengan pesawat khusus, Jet kecil. Waktunya tetap 2 jam (Indonesia - Singapura).
Tiba di Singapura, ada mobil ambulan yang bersiap dan langsung membawa ke rumah sakit untuk masuk ke ruang operasi. Semua dalam hitungan kecepatan jam. Ini adalah tim penunjang, juga melakukan evakuasi untuk pasien yang membutuhkan.
Parkway Cancer Center (PCC)
Didirikan tahun 2006 untuk menjawab kebutuhan pasien. Dulu pasien kanker itu mengalami kebingungan untuk bertemu dengan dokter yang berbeda-beda dan sendiri-sendiri.
Lalu terbentuklah ide untuk mendirikan unit yang dinamakan Parkway Cancer Center, dimana ini adalah gabungan beberapa dokter ahli kanker untuk menangani pasien sebagai satu kesatuan yang berkesinambungan. Kita tahu pasien kanker itu butuh satu tim.
Di PCC, memiliki multidisiplin yang terdiri dari dokter, suster, konselor dan tenaga paramedis profesional lainnya. Semua disiapkan untuk menghandle pasien yang terdiagnosa kanker.
PCC memiliki filosofi pada lambang mereka yang diwakili matahari yang berarti hangat. Dengan lambang matahari tersebut, PCC memberi harapan. Mengingat ketika pasien divonis kanker, itu adalah pukulan yang berat.
Sedangkan gambar tangan bergandengan, itu berarti kita saling mendukung untuk kepentingan pasien. Total dokter yang ada di PCC ada 19 dokter.
Di PCC juga menangani pasien-pasien dengan kanker pada anak. Ternyata anak kecil banyak sekali yang terkena kanker. Tidak hanya kanker darah, tapi kanker lainnya seperti kanker otak yang banyak terjadi pada anak.
Di dalam PCC juga terdapat satu unit yang bernama CanHope office. Tidak ada biaya untuk unit ini jika pasien membutuhkan dukungan dari unit ini. Dukungannya seperti nutrisi. Sering kali pasien kanker bertanya tentang makanan apa saja yang dapat dimakan dan sebaliknya. Semacam edukasi.
Selain itu, ada juga pendampingan psikologis. Kita tahu bahwa menjadi pasien kanker itu berat, dan bahkan untuk pendampingnya (
keluarga semisalnya tinggal satu rumah) itu juga berat. kadang-kadang pendampingnya juga butuh konseling. Dan itulah yang disiapkan dalam CanHope.
Dr Richard Quek
Dr Poh Beow Kiong
CanHope Office ada di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang memiliki 7 kantor. Mulai dari Jakarta, Bandung, Medan, Solo, Surabaya, Yogyakarta dan tentu saja Semarang.
Di Semarang sendiri,
tempat kerja dokter Meidy, berada di jalan Erlangga Tengah No. 18C Semarang 50241. Telepon 024-8417183 / 8417184. Alamat email semarang@parkway.co.id. Helpline 24 jam : 08156507770. Ternyata ada aplikasinya juga di Play Store (Android) dan App Store (iOS) dengan nama ParkwayCares.
...
Halaman berikutnya, kamu bisa mengetahui seputar mitos tentang kanker yang langsung dijawab dua dokter dari Singapura. Informasinya benar-benar menarik menurut kami. Silahkan klik
di sini.
Untuk lebih detail tentang Parkway Hospitals bisa mengunjungi alamat websitenya di
www.parkwayhospitals.com.
Comments
Post a Comment