Review Lumix Phone: Hape 200 Ribuan Dengan Kamera 13 MP yang Mumpuni

Saat kami kewalahan beraktivitas dengan smartphone yang kami pakai karena baterainya semakin cepat habis, yaitu Zenfone 5 (2018), akhirnya kami memutuskan meminang Lumix Phone. Kebutuhannya hanya satu, kamera yang mumpuni tapi harga yang ramah di kantong. 

Ya, cuma 200 ribuan hape ini dijual di beberapa market place semacam Shopee. Tahun 2022, kami resmi memilikinya sebagai penunjang pekerjaan kami untuk mengambil gambar saat liputan atau berburu gambar.

Mungil yang mencolok

Sayangnya pilihan warna yang dikirim kepada kami tidak sesuai harapan. Kami pasrah saat dikirimin warna merah. Yang cukup menonjol dari hape ini adalah kameranya. Hanya ada 1 di belakang. Di depan tidak ada kamera.

Salah satu alasan memilih Lumix Phone karena sejak awal kami kepincut dengan desain kamera belakangnya. Meski cuma 13,2 Megapiksel resolusi kameranya.

Karena ini tidak dirilis di Indonesia dan sudah keluar sejak tahun 2011-2012, kebutuhan untuk komunikasinya jangan diharapkan. Kartu kami tidak berfungsi sama sekali. Bila berfungsi pun mungkin hanya bisa 3G. Rasanya dari awal penjual di Shopee sudah memberikan keterangan bahwa hp hanya bisa pakai jaringan WiFi saja.

Ukuran dimensi hapenya juga mungil, nyaman digenggaman. Andai warnanya tidak mencolok, mungkin rasa percaya diri kami sedikit lebih tinggi.

Satu lagi yang membuat kami sedikit merasa nggak enakan saat memotret adalah suara yang dihasilkan saat akan menjepret objek. Ya, ada suara muncul di sana dan itu terasa nyaring. Suaranya tidak bisa disenyapkan, entah kami yang tidak tahu pengaturannya atau memang oleh produsen sengaja dipasang.

Spesifikasi Lumix Phone

Lumix Phone sendiri diproduksi oleh Panasonic dengan nomor kode P-02D. Beratnya sekitar 128 gram. Karena dibuat di Jepang, ponsel Lumix ini sudah tidak ada versi terbarunya. Mungkin ada smartphone yang dibuat lagi, tapi versi dengan yang berbeda.

Untuk kamera, ponsel ini didukung Lumix Mobile Venus Engine yang memiliki kualitas tinggi dan menakjubkan. Meski pada dasarnya itu adalah kamera digital. Fitur stablisas gambar juga tersedia, meski tidak sebaik ponsel kami si Zenfone 5.

Untuk perekaman video, Lumix Phone memiliki kapasitas Full HD dengan resolusi 1920x1080 @30fps atau perekaman video 108 op. Cukup lah untuk segini. 

Karena dipastikan ponsel ini bukan untuk digunakan harian, ponsel ini mentok sampai Android 4.0 Ice Cream Sandwich. 

Mirip stylus, tapi bukan. Ini antena (gak berfungsi)

Namun yang menakjubkan kami, ponsel ini rupanya bisa tanah air dan tahan debu karena sudah memenuhi standar IPX5/IPX7. Tapi, nggak juga dicelupkan langsung ke dalam air. Mungkin penggunaannya lebih ke saat gerimis atau hujan. 

Colokan charger ada di atas, bukan di bawah

Entahlah, di situs kyoex.com yang kami jadikan referensi dalam halaman ini, di sana ditulis bisa digunakan di bawah air. Kami ragu untuk ini. Spesifikasi lainnya ada di bawah ini.

  • Prosesor TI OMAP4430 inti ganda 1GHz
  • Memori : ROM 2 GB / RAM 1 GB
  • Jaringan 2G : GSM GPRS EDGE - 900, 1800, 1900 MHz 
  • Jaringan 3G : UMTS HSDPA - 800, 850, 1700, 2100 MHz (Silahkan baca dibawah)
  • Kartu memori Micro SD mendukung hingga 32 gigs
  • Tampilan Utama: Layar Sentuh 4,0 Inci ( 540 × 960 piksel)
  • Output video mampu menggunakan kabel Micro USB ke HDMI (dijual terpisah)
  • Bluetooth versi 2.1
  • Wi-Fi 802.11 b/g/n
  • Format Musik : MP3, AAC, AAC+, eAAC+, AMR, QCELP, WAV
  • Integrasi/dukungan Facebook, YouTube, Twitter
  • Google Android Marketplace didukung
  • Android Ver. 2.3 Roti jahe (awal sebeluk ke 4.0)
  • Ukuran : 123 × 64 × 10,2 mm

...

Dibanding ponsel kami, Zenfone 5, resolusi kamera Lumix Phone rupanya lebih besar ternyata. Zenfone 5 kami hanya 12 MP sedangkan Lumix Phone 13.2 MP. Tapi untuk video, Zenfone 5 kami sudah bisa merekam dengan format 4K. Sedangkan Lumix Phone hanya mentok Full HD.

Tahun 2022 kami membelinya dan itu pun pakai spaylater

Penggunaan lain dari hape ini juga tidak banyak karena dukungan kartu provider yang tidak berfungsi di sana. Karena kami ingin hemat baterai, jadinya digunakan hanya untuk pekerjaan saja seperti liputan atau mencari objek gambar.

Ada satu kekurangannya ketika hape ini tidak digunakan. Entah kenapa, apakah ini berlaku kepada kami saja, hapenya mendadak panas sendiri dan saat dibiarkan, baterainya sudah kosong. 

Dan ini sangat gawat apabila ingin digunakan saat beraktivitas tanpa mengecek terlebih dahualu. Apalagi saat mengisi daya baterai, waktu pengisiannya cukup lama. Tidak mendukung fast charging.

Tertarik, untuk membelinya juga?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?