Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Maret 2025

Image
Setelah bulan lalu ada imlek, awal bulan ini kita disapa dengan bulan suci Ramadan. Keputusan bersama Pemerintah tentang puasa membuat kami lega karena tidak ada perbedaan seperti beberapa tahun belakangan. Selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Selamat datang di bulan Maret 2025 yang jatuh pada akhir pekan atau hari Sabtu. Tentu, ini adalah kabar baik buat sebagian orang yang dapat mengistirahatkan tubuh mereka setelah bekerja hampir sepekan. Ditambah memasuki bulan puasa. Agenda Kota Semarang Untuk menambah informasimu selama Ramadan, khususnya di Kota Semarang, kami akan terus memperbarui daftar acara yang hadir di Ibu Kota Jawa Tengah. Siapa tahu bisa jadi teman ngabuburitmu saat sore menjelang.  Kira-kira selama bulan puasa ini, masih ada Car Free Day (CFD) ? Ikuti kami di blog atau media sosial dotsemarang. Sambil menunggu kami melengkapi daftar di bawah ini, silahkan simpan dulu. Atau bagikan ke rekan atau teman-temanmu. [26 Februari - 3 Maret] - Sauto Expo 2025 di Mal ...

Pertandingan yang Menyedihkan Antara Tim Futsal Jateng Melawan Taspen

Bila tidak menontonnya secara langsung, skor telak 24-0 rasanya biasa saja. Namun tidak dengan kami yang menyaksikan secara langsung. Bukan saja kalah segalanya, Taspen memang tidak siap untuk bertanding turnamen tahun ini.

Pertandingan kedua di Grup P dalam lanjutan turnamen Futsal Pornas Korpri 2023 berlangsung tanggal 18 Juli atau hari Selasa siang. Meski sudah menduga bahwa Taspen akan kembali kena bantai, sebelumnya sudah dibantai Kemenkeu dengan skor telak juga, pertandingan terakhir ini terasa menyedihkan buat kami.

Belum siap

Entah apa yang dipikirkan para pemain Taspen usai pertandingan. Apakah sudah benar mengirim mereka (pemain) untuk mewakili? Bagaimana persiapannya? Atau memang karena lawannya saja yang superior, tak heran akhirnya tim futsal Jateng jadi juaranya.


Saat kami menonton pertandingan, tim futsal Taspen seakan belum siap untuk mengikuti turnamen. Terlalu banyak kesalahan yang dilakukan, baik pemain sendiri atau secara tim.

Babak pertama selesai, tim Taspen sudah kebobolan 12-0 oleh Jateng. Saat babak pertama ini, perasaan kami masih biasa saja.

Menghancurkan mental

Babak kedua berlangsung kembali, tim futsal Taspen masih saja melakukan kesalahan. Tidak ada perubahan formasi, cara bermain atau menjaga dengan ketat pemain lawan.


Hasilnya mudah ketebak, Taspen kembali kebobolan dengan mudah dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2 kali lipat, yaitu 24-0.

Selama pertandingan, kami ikut gemes sendiri. Rasanya ingin melempar bendera putih, tanda menyerah. Beberapa pemain tampak sudah tidak percaya diri. Bahkan, ikhlas memberi.

Perasaan sedih kami muncul kala kiper yang terus dibombardir hingga skor 18-0 akhirnya menyerah. Ia kesakitan, tapi kami rasa mentalnya yang paling hancur.

Sang kiper mendapat pertolongan pertama dan kemudian digotong ke luar lapangan. Sungguh, pemandangan yang sangat menyedihkan.

Seakan kerja keras yang dilakukan untuk mempertahankan gawangnya sangat sia-sia. Tak ada yang patut disalahkan karena satu tim juga sudah pasrah dengan keadaan.
Ini sudah bukan permainan futsal lagi menurut kami, melainkan pem-bullyan di lapangan. Kami harap pemain tim futsal Taspen bisa mengambil hikmahnya, jangan terlalu larut dalam keadaan. Toh, kompetisi tidak sekedar mencari pemenang. Tapi juga silaturahmi dan kebersamaan.

...

Kami menulis ini sebagai kenangan. Banyak hal dibalik perjalanan, terutama turnamen seperti futsal. Tentu, ini hanya sudut pandang kami. Semoga 2 tahun mendatang, Taspen kembali berpartisipasi dan sudah menunjukkan progres luar biasa.

Kami harap mereka (Taspen) jadi lebih baik lagi jika ingin melupakan kekalahan ini. Terima Kasih sudah berjuang sampai Semarang.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bulan Maret 2025, Telkomsel Punya Paket 21 GB Hanya 40 Ribu

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

XL Axiata Gelar Mudik Bareng, Fasilitasi Ratusan Pengecer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis