Selamat Datang Threads, Pesaing Twitter?

Awal bulan Juli, keresahan yang beberapa waktu belakangan menggrogoti sebagian pengguna Twitter, termasuk kami, mendadak terlepas begitu saja. Ada suasana baru yang dirindukan seolah nostalgia dari Twitter pada awal-awal kemunculannya. Threads yang dibangun dari tim Instagram hadir menawarkan diri sebagai aplikasi alternatif.

Hanya perlu momen tertentu buat Mark Zuckerberg, pendiri dan kepala eksekutif Facebook Meta untuk bersaing secara total melawan Twitter yang saat ini dipegang Elon Musk.

Persaingan keduanya memang tak terhindarkan. Sebagai pengguna, kami tentu hanya bisa menyaksikan saja. Mana yang terbaik, itulah kami di sana. Meski pada akhirnya kami juga berada di antara keduanya.

Selamat datang 

Aplikasi Threads rencana awalnya sebelum dirilis akan baru hadir di iOS. Sebagai pengguna Android tentu kami diharuskan sabar. 

Namun mendadak semua berubah, Threads saat dirilis ternyata muncul juga di Android. Kami senang bahwa kami tidak perlu menunggu dan langsung mencoba.

Threads bukanlah satu-satunya aplikasi alternatif yang mirip dengan Twitter. Ada mastodon, VK hingga Line. Dan tentu masih banyak lainnya.

Namun kenapa Threads yang paling mencuri perhatian? Tentu, jawabannya mudah karena itu dari Instagram yang berada di bawah perusahaan Meta Facebook.

Apalagi kemudahan yang ditawarkan saat mendaftar karena hanya perlu login dengan akun Instagram dan memiliki halaman profil yang sama. Meski sebenarnya bisa saja membuat berbeda.

Pengalaman baru rasa lama

Di tengah pemandangan aplikasi Threads mewarnai linimasa Twitter, trending topik 'enakan twitter' turut meramaikan. Seperti terbagi dua kubu, padahal Threads hanyalah aplikasi yang mirip dengan Twitter.

Threads menawarkan pengalaman baru saja, namun dengan rasa lama ala Twitter pada awal-awal sebelum Elon Musk muncul.

Sebagian pengguna yang belum berbayar seperti kami, Twitter terasa menjadi aplikasi eksklusif. Apa-apa perlu bayar untuk mendapatkan fitur terbarunya. Bahkan, TweetDeck yang baru kemarin kami tulis juga sudah memaksa penggunanya untuk menjadi pengguna VIP.

Threads masih sederhana, belum bisa menyematkan tagar atau hashtag dipostingannya. Cara post atau update konten juga sama seperti Twitter. Bisa menambahkan foto hingga video.

Namun karena datang dari Instagram, Threads terasa spesial. Apalagi bisa saling terhubung antara induk (instagram) dan anak (Threads). Pengguna bisa saling menukar konten dengan saling berbagi di-kedua aplikasi tersebut.

Versi web

Sambil menanti aplikasi Threads menjadi lebih baik lagi, kami sedang menunggu versi webnya. Sekarang apabila mengunjungi halamannya www.threads.net, hanya ada tampilan statis dengan background hitam yang dipenuhi bintik warna yang identik dengan Instagram. Semoga selekasnya.

Hari pertama akun dotsemarang
...

Untuk perkenalan di blog dotsemarang, sementara segini dulu tentang Threads. Jika kamu menelusuri google, sudah banyak yang membagikannya di sana.

Jangan lupa follow kami dengan id dotsemarang di Threads. Meski kami juga ada di Twitter maupun Instagram, kami akan mencoba berbeda saat berada di Threads.

Selamat datang Threads, semoga ada banyak fitur terbaru yang dihadirkan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?