Favorit
Olahraga Bumerang? Ternyata Ada Komunitasnya di Semarang
- Get link
- X
- Other Apps
Lapangan Simpang Lima pagi hari. Ketika orang-orang sedang berolahraga, seperti lari dan bersepeda, kami melihat seseorang terus melempar bumerang. Kami dekatin karena tertarik, orang tersebut sudah berpeluh keringat. Ternyata orang tersebut sedang berolahraga juga.
Jumat (16/10), saat kami sedang meluangkan waktu di tengah aktivitas bersepeda, kami bertemu dengan Mas Indra Setiawan. Beliau adalah orang yang kami maksud di atas.
Beliau saat kami hampiri ternyata sedang meluangkan waktu setelah mengantarkan istrinya bekerja. Saat mengobrol, kami malah ditawari untuk ikut melempar. Sayang, kami belum terbiasa. Ternyata awal-awal masih susah meski penasaran ingin melempar seperti Mas Indra yang lemparannya dapat kembali.
Olahraga
Entah kemana saja kami selama ini, jika bumerang yang sebenarnya adalah benda yang digunakan suku Aborigin Australia bisa digunakan sebagai bagian dari olahraga. Bahkan, ada komunitasnya di Semarang dengan nama Boss (Boomerang Sport Semarang).
Saat kami telusuri di mesin pencari, baik bumerangnya sendiri atau pun komunitas Boss sudah banyak yang mengangkat. Mulai dari media lokal maupun Nasional. Harus kami akui kali ini kami kurang update.
Melempar bumerang memiliki manfaat tersendiri rupanya, seperti melatih kecekatan, kelincahan dan menangkap. Dan juga, meningkatkan kemampuan motorik. Dari situs alodokter, keterampilan motorik sangat penting dimiliki anak-anak.
Meski belum masuk dalam daftar cabang olahraga di KONI, komunitas bumerang Semarang sudah mengikuti beberapa kali turnamen dari tingkat lokal, nasional hingga luar negeri.
Komunitas Boss (Boomerang Sport Semarang)
Di instagram, komunitas ini dapat ditemukan dengan nama @boomerangsportsemarang. Berdiri sejak 4 Mei 2014, komunitas ini bukan saja sebagai tempat kumpul penyuka bumerang, tapi juga membangun image tentang bumerang dari sisi edukasi dan olahraga.
Ternyata obrolan kami sudah terlalu lama. Mas Indra mengajak kami bila ingin menengok tiap Minggu pagi di lapangan Simpang Lima ini, ada lebih banyak orang yang bermain. Termasuk anak-anak.
Dengan adanya bumerang sebagai bagian dari aktivitas, setidaknya dapat mengurangi kecanduan anak terhadap smartphone, pesan mas Indra dan mengakhiri pertemuan kami saat itu.
Bagaimana, apakah kamu tertarik?
Artikel terkait :
- Yuk Ikutan, Berbagi Sembako dan Berdonasi Bareng Komunitas Fotografer Semarang
- [Photoblog] Ada Reog Ponorogo di Car Free Day Semarang
- Kampanyekan Anti Bullying, Komunitas Insta Baby Kids Jateng Bagi-bagi Cupcake di Kota Lama
- Selamat Ulang Tahun Loenpia ke-14, Komunitas Blogger Semarang
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment