Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Menginap di Oemah Dieng, Lokasinya yang Berada di Belakang Rumah Budaya Dieng

Bangunannya yang sangat khas dengan unsur tradisional, ditambah suasananya yang sangat memanjakan mata, terutama pagi hari, penginapan ini bisa kamu coba saat sedang berlibur di Dieng. Apalagi datang dengan rombongan besar, mantabs sekali menghabiskan akhir pekan di sini.

Homestay ini berbeda dari kebanyakan yang ada di sekitarnya. Mas Mas Alif Fauzi, pengelola sekaligus Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa menaruh perhatian besar pada tradisi. Beliau prihatin karena rumah asli Dieng sudah jarang di sini.

Akhirnya dengan modal tanah sendiri dan bangunan yang dibawa dari tempat lain karena konsepnya tradisional, jadilah homestay ini. Ada 2 bangunan di sini, mungkin akan jadi tiga bila tidak salah. Mengingat ada pembangunan baru disebelahnya.

Satu bangunan dengan 4 kamar

Kami menginap di bangunan atau paviliun yang pertama dengan 4 kamar bagian dalamnya. Tiap kamar sudah memiliki fasilitas tempat tidur dan kamar mandi dalam. 

Tantangannya adalah lokasinya di sini begitu dingin. Untungnya, penginapan memiliki air panas meski kami pikir masih kurang panas saat itu. 

Di luar kamar, ada ruang tengah yang memiliki fasilitas layaknya ruang tamu yang lengkap. Mau buat teh, kopi atau bahkan purwaceng kemasan, sangat komplit. 

Selain itu, ada televisi juga meski kami tidak menghidupkannya. Dispenser minuman tersedia di sana. Ada meja besar yang dapat digunakan untuk berkumpul selain kursi utama dan meja di sebelahnya.

Tarif sewa

Satu bangunan dengan 4 kamar yang kami tempati ini disewakan dengan tarfi Rp. 1.750.000 per malam. Bila ingin penghangat, bukan air panas, nambah Rp. 100.000. Apakah itu seperti di film-film?

Namun bila ingin sewa perkamarnya saja, duit yang bisa kita keluarkan sekitar 350-450 ribu rupiah. Yang perlu diperhatikan adalah koneksi internet. Sebenarnya di Rumah Budaya Dieng tersedia koneksi WiFi gratis dan sangat kencang, namun jaringannya saat kami menginap belum sampai ke kamar.



...

Dengan tarif segini, bukan hanya bisa menginap sebagai tujuan mengapa menyewa Oemah Dieng. Tapi pengalaman di rumah tradisional dan pemandangan hamparan Dieng yang mengagumkan pagi hari adalah yang paling istimewa.

Untuk menghubungi tempat ini, sangat mudah sebenarnya karna tinggal cari di Google dengan kata kunci 'Rumah Budaya Dieng', maka langsung ketemu di sana. Bahkan tercantum nomor di halaman yang dibuat Google tersebut.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai