Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Kolaborasi Dua Platform Film Saat Pandemi

WeTV dan iflix adalah yang kami maksud. Meski iflix dikabarkan sudah dibeli Tencent (WeTV), perusahaan raksasan teknologi China, kehadiran iflix tidak serta merta berganti nama meski dibeli. Namun menjadi kolaborasi yang berdampak membawa film Indonesia ikut ambil bagian di sana (platform).

Meski beritanya telah terdengar sejak Juni tentang platform asal Startup Malaysia ini dibeli, baru hari ini kami mengikuti info tentang WeTV.

Apalagi berita tentang kolaborasi WeTV dan iflix yang menggandeng MD Pictures untuk meluncurkan lebih dari 130 film-film terbaik MD Pictures.

Sejak Agustus sebenarnya WeTV dan iflix sudah mulai menayangkan film Indonesia seperti seperti Milly & Mamet, Si Manis Jembatan Ancol, Sweet 20, Mangkujiwo dan Kuntilanak 2. 

Sekarang, bulan Oktober, kedua platform tersebut menayangkan serial pendek ‘MALAPATAKA’ dan film-film lainnya yang banyak dibintangi pemain besar, seperti Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina dalam film My Lecturer, My Husband di akhir tahun ini.

Tayang di 2 aplikasi

Kami kira dengan pembelian iflix, maka WeTV akan melebur dalam satu platform. Ternyata, tidak. Film-film Indonesia yang ditayangkan di sana, dapat ditonton di 2 platform.

Mungkin karena sudah memiliki basis pengguna masing-masing, maka tidak perlu dilakukan peleburan. Kira-kira apa perbedaan keduanya selain dalam satu manajemen (perusahaan)?

Tantangan menyaksikan film

Bagi sebagian orang, mungkin tidak masalah. Apalagi di masa pandemi saat ini. Orang-orang butuh banyak hiburan, seperti film contohnya.

Tapi hiburan yang datang kali ini benar-benar berlimpah dari sisi platform penyedia film. 

Kami tahu tidak mudah melewati hari demi hari saat ini. Apalagi pemasukan yang tidak menentu. Kecuali kamu yang bekerja.

Paket data adalah tantangan tersendiri. Untunglah, penyedia film tidak melupakan tombol unduh kepada penggunanya. Beberapa penyedia ada yang menyediakan secara gratis, dan sebagian sebaliknya. 

Kamu harus jeli untuk mendapatkannya. Dan tidak buru-buru juga semisal menginginkan tapi harus berbayar untuk mengambil videonya (unduh).

...

Sudah hampir 1 bulan kami tidak memiliki konten untuk dibawa ke blog. Melihat kolaborasi WeTV dan iflix cukup menarik. Ditambah banyaknya film Indonesia yang dibawa ke dalam platform.

Kerja sama dengan MD Pictures juga menarik untuk melihat film-film Indonesia didistribusikan dengan tepat dan dapat dikenal lebih luas.

Kami akan mencoba salah satu aplikasinya, kira-kira bagaimana denganmu?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang