Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Kolaborasi Dua Platform Film Saat Pandemi

WeTV dan iflix adalah yang kami maksud. Meski iflix dikabarkan sudah dibeli Tencent (WeTV), perusahaan raksasan teknologi China, kehadiran iflix tidak serta merta berganti nama meski dibeli. Namun menjadi kolaborasi yang berdampak membawa film Indonesia ikut ambil bagian di sana (platform).

Meski beritanya telah terdengar sejak Juni tentang platform asal Startup Malaysia ini dibeli, baru hari ini kami mengikuti info tentang WeTV.

Apalagi berita tentang kolaborasi WeTV dan iflix yang menggandeng MD Pictures untuk meluncurkan lebih dari 130 film-film terbaik MD Pictures.

Sejak Agustus sebenarnya WeTV dan iflix sudah mulai menayangkan film Indonesia seperti seperti Milly & Mamet, Si Manis Jembatan Ancol, Sweet 20, Mangkujiwo dan Kuntilanak 2. 

Sekarang, bulan Oktober, kedua platform tersebut menayangkan serial pendek ‘MALAPATAKA’ dan film-film lainnya yang banyak dibintangi pemain besar, seperti Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina dalam film My Lecturer, My Husband di akhir tahun ini.

Tayang di 2 aplikasi

Kami kira dengan pembelian iflix, maka WeTV akan melebur dalam satu platform. Ternyata, tidak. Film-film Indonesia yang ditayangkan di sana, dapat ditonton di 2 platform.

Mungkin karena sudah memiliki basis pengguna masing-masing, maka tidak perlu dilakukan peleburan. Kira-kira apa perbedaan keduanya selain dalam satu manajemen (perusahaan)?

Tantangan menyaksikan film

Bagi sebagian orang, mungkin tidak masalah. Apalagi di masa pandemi saat ini. Orang-orang butuh banyak hiburan, seperti film contohnya.

Tapi hiburan yang datang kali ini benar-benar berlimpah dari sisi platform penyedia film. 

Kami tahu tidak mudah melewati hari demi hari saat ini. Apalagi pemasukan yang tidak menentu. Kecuali kamu yang bekerja.

Paket data adalah tantangan tersendiri. Untunglah, penyedia film tidak melupakan tombol unduh kepada penggunanya. Beberapa penyedia ada yang menyediakan secara gratis, dan sebagian sebaliknya. 

Kamu harus jeli untuk mendapatkannya. Dan tidak buru-buru juga semisal menginginkan tapi harus berbayar untuk mengambil videonya (unduh).

...

Sudah hampir 1 bulan kami tidak memiliki konten untuk dibawa ke blog. Melihat kolaborasi WeTV dan iflix cukup menarik. Ditambah banyaknya film Indonesia yang dibawa ke dalam platform.

Kerja sama dengan MD Pictures juga menarik untuk melihat film-film Indonesia didistribusikan dengan tepat dan dapat dikenal lebih luas.

Kami akan mencoba salah satu aplikasinya, kira-kira bagaimana denganmu?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

👑 Semarang 10K, Sang 'Raja Terakhir' yang Menggemparkan Threads dan Membuka Pintu Wisata Kota Lama

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai