200 Hari Tanpa Film Indonesia di Bioskop

Tidak terasa 200 hari terlampaui. Masih belum ada tanda-tanda bioskop kembali dibuka. Kami mengerti ini karena pandemi, tapi kami juga khawatir tentang mereka yang bekerja di sana (bioskop). Tentu saja, kekhawatiran terbesar ada di industri film Indonesia. Atau jangan-jangan sudah menemukan solusi?

Menurut catatan kami lewat Twitter @kofindo, Rabu (14/10) kemarin sudah  hari ke-200. Kami tidak berharap akan kembali mencatatkannya hingga 300. Sungguh itu pukulan paling telak untuk industri perfilman tanah air.

Mengutip kompas.com (13/10), sudah banyak rumah produksi film Indonesia yang mengurangi bahkan membatalkan proses produksi yang tengah mereka jalankan.

Kebingungan konten

Kami juga tidak pernah menyangka bahwa akan sampai seperti ini yang berdampak kebingunan konten yang biasa kami bagikan di akun Kofindo.

Mau bagiin konten seperti film Indonesia yang tayang di platform film rasanya juga tidak afdol tanpa menginstall atau membuka situsnya. Ujung-ujungnya kami seolah mengarahkan orang-orang untuk menggunakan platform mereka. Sebagai bloger, tentu itu adalah aktivitas pemasaran media sosial.

Pada akhirnya timeline kami terlihat datar dan kurang menarik. Meski begitu, jika menemukan hal menarik, tetap akan kami bagikan.

Selain konsistensi kami diuji, ternyata TVRI juga melakukan hal yang sama. Semenjak menayangkan film Indonesia ke dalam daftar pembelajaran, akhir-akhir ini pihak TV Nasional tersebut mulai tidak konsisten seperti di awal. Monoton jadinya, tapi mau gimana lagi.

Festival Film Indonesia 2020

Kami terus mengamati agenda acara Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Meski Semarang pernah jadi tuan rumah dan kami tidak pernah terlibat apa pun saat itu, kami harap konten yang kami bagiin ini berguna.

...

Kami sudah tidak tahu harus bicara apa lagi. Artikel ini lebih memberi tanda saja bahwa hari ini, pertengahan bulan Oktober, sudah 200 hari tanpa film Indonesia di bioskop.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?