Masuk Ke Platform TikTok, Apa yang Menarik?


Bulan Maret ini, dotsemarang masuk ke platform berbagi video milik TikTok. Banyak hal menarik untuk menjadi alasan mengapa kami mencoba di sana. Salah satunya adalah masuk pasar generasi Z. Alasan lainnya, baca sendiri berikut ini.

Bicara platform video pendek, kami teringat dengan kehadiran Vine yang masih jaya-jayanya. Sayangnya, mereka akhirnya tumbang juga. Meski aplikasinya masih tersedia di Play Store. Cuma sebatas kamera.

Di Indonesia, kehadiran jejaring sosial dari Cina yang mengutamakan video ini sempat heboh. Kamu tahu sendiri kenapa waktu itu. Dan kini mereka melewati cobaan itu dan terus menjadi sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya.

Di platform TikTok, Orang-orang dapat memposting video pendek, mengeditnya, menambahkan musik, dan mempostingnya ke pengikut TikTok mereka. Dan juga, bisa dibagikan ke media sosial lainnya pula.

Banyak genre menarik yang menjadi populer di sana, seperti video sandiwara pendek, lip singing, tips memasak dan sebagainya.

Semenjak TikTok menjadikan Music.ly dalam satu perusahaan, seiring waktu dengan sangat cepat memperoleh daya tarik di Amerika Serikan dan Autralia.

Statistik TikTok

Menurut situs socialreport.com, diperkirakan lebih dari 500 juta orang menggunakan TikTok. Ini artinya jaringannya lebih besar daripada Twitter dan Pinterest.

Bagi orang marketing atau pemasar, TikTok adalah tempat menarik untuk dicoba karena datang sebagai platform pemasar yang lebih besar. Terutama buat brand yang mencari pasar dari kaum muda.

Dari sisi demografi, TikTok sebagian besar digunakan oleh orang-orang antara usia 16 dan 24 tahun. Kelompok usia ini merupakan 41% dari total basis pengguna.

Sayangnya, jejaring sosial belum merilis lebih dari ini, meskipun aman untuk mengasumsikan 24-30 tahun merupakan bagian besar dari pemirsanya.

Rekomendasi socialreport.com, bila pemasar mengincar audiens muda, TikTok dalam digunakan untuk memperluas jangkauan.

Buat konten sendiri atau lewat influencer

Sebenarnya kami ingin bahas ini nanti. Brand atau perusahaan yang memikirkan generasi muda sebagai pasar diberikan dua pilihan untuk menggunakan TikTok.


Satu lewat influencer, itu artinya siap membayar dan mencari influencer TikTok yang punya pengaruh besar di dalam aplikasi tersebut. Atau membuat konten sendiri.

Kami sendiri tentu lebih tertarik pada pembuatan konten. Bila kamu memikirkan banyak konten yang tidak baik di sana, atau anak-anak, maka cobalah instal dulu dan lihat bagaimana konten di sana banyak yang dibuat.

Mulai dari tips, memasak, perjalanan, hal seru-seru lainnya, dan masih banyak lagi, dapat dimanfaatkan untuk membangun konten di sana.

Kuncinya adalah konsisten dan mau terus mempelajari aliran konten populer yang dibuat. Bisa dicoba kalau belum pernah membuat seperti kami. Soal hasil, tergantung lagi masing-masing.

*Aplikasi TikTok tersedia di Android dan Apple

Follow kami dengan id dotsemarang, yah.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?