Tips Lebih Produktif Bekerja dari Rumah (Work From Home)


Minggu ketiga bulan Maret, banyak orang terpaksa bekerja dari rumah setelah Presiden Joko Widodo meminta segenap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Meski kami sendiri sudah terbiasa bekerja dari rumah, namun bagaimana dengan mereka yang mendadak harus bekerja dari rumah?

Work from home semakin sering dibicarakan di media sosial. Bahkan sempat mendadak trending. Istilah ini bukan saja menyasar pegawai perusahaan swasta, namun juga pemerintahan hingga para pelajar.

Bagi mahasiswa atau pelajar, ini adalah waktu yang paling dinanti. Meski kami tahu bahwa para pendidik mereka tetap akan menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Pegawai kantor yang terbiasa pergi ke ruangan favorit di kantor mereka, bakal merasakan perasaan aneh bila tidak terbiasa. Apakah harus seperti biasanya dengan mandi pagi dan memakai pakaian resmi, atau sebaliknya?

Tips penting menjadi lebih produktif

Ada 11 tips lebih produktif yang kami bawa dari situs themillennialbull.com. Intinya kurang lebih sama seperti yang kami lakukan. Membawanya lebih detail agar kamu lebih memahami saja.

1. Setel alarm

Bekerja dari rumah berarti lebih fleksibel. Membuat jadwal sendiri, bekerja saat diinginkan, berhenti saat kamu mau dan bangun tidur saat kamu inginkan.

Ada kemewahan ketika kamu akan tidur. Ini karena kamu bekerja untuk diri sendiri. Masalahnya dimulai ketika waktu tidak seperti bayanganmu sebelumnya. Kamu mulai mengeluh karena lelah dan menundanya.

Tombol tunda menjadi sahabatmu dan sebelum kamu menyadarinya, sekarang sudah hampir menjelang siang. Kamu sering menguap dan pergi dari tempat tidur untuk kopi pertamamu.

Atur alarmmu dan ketika berbunyi, maka bangunlah. Buang sifat menunda-nunda untuk tidur sebentar lagi. Perlakukan itu seperti saat kamu bekerja di perusahaan atau pemerintahan. Jika sulit bangun, letakkan saja alarm di sisi lain ruangan agar kamu bangun dan terpaksa untuk mematikannya.

2. Jangan periksa email dari tempat tidur

Ketika alarm berbunyi, jangan membuang waktu hingga setengah jam hanya untuk mengecek email. Biarkan saja dulu untuk nanti dibuka di tempat favoritmu bekerja di rumah.

Email akan tetap ada ketika kamu membuka komputer. Jadi tidak usah khawatir untuk menjawab sesuatu tepat waktu. Kamu harus bangun lebih awal dulu.

3. Apakah kamu punya mesin pembuat kopi?

Bila kamu punya, kamu bisa mengaturnya saat bangun pagi. Namun bila tidak, apabila kamu memiliki pasangan, mungkin bisa minta buatkan. Sebaliknya, bila kamu masih single terpaksa buat sendiri.

Tidak ada yang lebih baik dari cangkir pertama di pagi hari, apalagi bila tubuhmu tidak berfungsi baik sebelum menyentuh kafein dari kopi. Kami sendiri selalu menaruh secangkir kopi di meja kerja kami.

4. Mandi dan berpakaianlah layaknya saat bekerja

Ada pepatah yang mengatakan, kamu hanya terlihat sebaik yang kamu rasakan"? Nah, kamu juga hanya seproduktif yang kamu rasakan.

Melewatkan mandi dan tetap memakai pakaian tidur sampai waktu makan siang adalah kesalahan saat kamu beralih bekerja dari rumah. Kamu akan merasa lamban, menguap terus menerus.

Sebaliknya, ketika kamu melakukannya (mandi dan berpakaian lebih rapi), produktifitasmu seperti biasa saat kamu bekerja. Memang tidak semua orang mampu melakukannya. Termasuk kami tentunya. Setidaknya kamu menghargai dirimu yang sudah seharusnya.

5. Mengetahui jadwal setelah bangun

Mengetahui apa yang ada dalam daftar tugas sebelum kamu duduk adalah cara yang bagus untuk membuat dan mengikuti jadwal. Ini sangat penting jika kamu bekerja dalam berbagai kapasitas, atau banyak yang dihandle.

Jangan bekerja tanpa tujuan. Kamu yang belum siap bangun, berusaha duduk di meja dan menatap layar selama berjam-jam. Dan itu pemborosan waktu.

Buatlah daftar kerja yang harus dilakukan setiap hari, secara eksplisit menguraikan apa yang perlu dicapai dan kapan. Jika harus, tandai sesuai urutan kepentingannya sehingga kamu tahu apa yang perlu kamu lakukan yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

6. Buat desain ruang kerja

Kami memiliki ruang kerja sendiri meski itu kamar. Sangat sulit untuk fokus ketika kamu berada di dapur, sedang makan, nongkrong, tidur dan melakukannya di tempat yang sama.

Beberapa orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam menjaga fokus mereka. Jika kamu dapat melakukannya, ya lakukan saja. Namun bila tidak buatlah desain tempat kerja sendiri.

Tidak perlu bagus atau membangun yang baru. Setidaknya ruangan yang bersih dan tenang saat kamu bekerja. Tinggalkan laptopmu di sana, sekarang bawalah kegiatanmu ke sana.

7. Manajemen waktu

Bagi freelancer, waktu adalah uang. Manajemen waktu harus kamu terapkan. Untuk menjadi sukses dalam hal apapun, kamu harus menghabiskan waktu dengan bijak.

Atur sedemikian rupa waktumu. Semisal kami yang menggunakan waktu 2 jam untuk menulis, maka harus selesai saat itu juga. Dan kegiatan lainnya diatur kurang lebih sama.

8. Pastikan keluarga dan temanmu memahami bahwa kamu sedang bekerja

Bagi mereka yang belum terbiasa mengetahui kamu tidak pergi ke kantor, sebaiknya berbicara dengan anggota keluarga di rumah. Katakan bahwa semua kegiatanmu saat ini dilakukan di rumah.

Katakan bahwa kamu sedang sibuk. Ini jadi tantangan tersendiri ketika keluarga dan temanmu yang terbiasa berkomunikasi mengetahui kamu hanya di rumah saja. Kamu harus membuat jadwal dan kewajibanmu jelas sehingga kamu dapat fokus pada bisnis tanpa gangguan.

9.  Mempelajari cara blogkir waktu

Bagi sebagian orang, metode ini bahkan lebih produktif daripada sekedar membuat daftar pekerjaan karena jika diikuti dengan cermat, kamu dapat mengerjakan semua yang kamu lakukan pada hari tertentu, bahkan untuk hal-hal yang cenderung kamu tunda.

Buat daftar kegiatan dan jadwalkan blok waktu (1 jam, 2 jam, 1/2 hari kerja Anda, dll.) Yang ingin kamu fokuskan. Jadilah realistis dengan harapanmu, mengingat berapa lama biasanya kamu melakukan sesuatu.

Jika kamu berencana untuk bekerja untuk Klien A mulai jam 9 pagi hingga 11 pagi, lakukan itu, lalu pindah ke apa pun yang seharusnya dimulai pada jam 11 pagi ketika waktu kamu sudah habis.

Teknik ini paling baik dilakukan jika kamu memperlakukannya seperti kamu membuat janji temu atau rapat. Kamu TAHU kamu memiliki janji temu dengan dokter gigi pada jam 12 siang dan itu harus memakan waktu satu jam, jadi kamu tiba tepat waktu untuk janji itu. Nah, mengapa pekerjaanmu tidak harus diperlakukan dengan cara yang sama?

10. Hindari media sosial

Tahan dulu membuka aplikasi media sosial. Medsos seperti pengisap waktu. Tanpa sadar waktu yang kamu habiskan lebih banyak di media sosial. Media sosial adalah gangguan utama.

11. Dapatkan perubahan pemandangan

Sangat penting untuk keluar dari rumah dari waktu ke waktu. Bekerja di rumah itu menyenangkan dan semuanya, tetapi itu tidak berarti bahwa kamu HARUS BEKERJA di RUMAH setiap saat. Itu hanya berarti bahwa kamu bekerja di saat ingin bekerja.

Ketika kamu mulai stress melanda atau mood yang buruk, keluarlah dan cari tempat favoritmu. Mungkin kafe atau kedai kopi yang tenang. Bisa juga perpustakaan.

Menempatkan dirimu di lingkungan kerja yang produktif, di mana kamu berada di sekitar orang yang mirip denganmu, adalah cara yang bagus untuk tetap termotivasi dan menyelesaikan pekerjaanmu.

...

Awal-awal mungkin kamu menyukainya dan perasaanmu nyaman. Seiring waktu, itu dapat mengubah manajemen pekerjaanmu. Kamu harus menyesuaikan diri, terisolasi dan menjadi bos buat diri sendiri.

Semoga bermanfaat.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?