Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Tenripada, Film Kedua yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2020


Jumlah film Indonesia yang tayang terbatas di bioskop Semarang tahun ini melonjak lebih cepat ketimbang tahun 2019. Hingga bulan Maret, sudah ada 2 film yang tidak tayang. Untuk diketahui, tahun lalu baru satu film yang tidak tayang di bulan Maret.

Setelah film Kajeng Kliwon yang menjadi film pertama yang tidak tayang di Semarang, kini giliran film Tenripada yang menyusul sebulan berikutnya.

Film berdurasi 83 menit ini dirilis tanggal 12 Maret bersamaan film Mariposa dan Buku Harianku. Pekan kedua bulan Maret ini menjadi panggung buat film Mariposa yang banyak mendapatkan layar bioskop.

Film karya Anak Makassar
Dua tahun terakhir kami membicarakan film yang tidak tayang di bioskop Semarang pasti arahnya ke Makassar. Sineas di sana geliatnya luar biasa. Kami sangat mengapresiasi dan berharap itu juga terjadi diberbagai kota di tanah air.

Film karya anak  Makassar masih menjadi momok untuk ditayangkan di bioskop Semarang. Termasuk tahun 2020 ini. Semoga tahun ini ada satu film dari Makassar yang ditayangkan di Semarang, bahkan seluruh bioskop di Indonesia.

Kisah cinta yang berakhir tragis

Mengutip situs makassar.terkini.id, film yang disutradarai Rere Art2tonic ini mengangkat kisah cinta yang sangat romantis namun berakhir sangat tragis.

Film ini juga bagian dari kerjasama Paramedia Indonesia dengan Fakultas Teknik Industri, Universitas Muslim Indonesia (FTI  UMI) Makassar.

Lagi-lagi isu yang dibawa film dari Makassar masih seputar Silariang atau kawin lari yang dianggap melanggar adat menurut masyarakat.

Dua karakter dalam film ini, Syamsir dan Melati bersiap menjalin hubungan yang lebih serius, yaitu tunangan. Namun pada hari penting tersebut, Melati pergi dengan laki-laki lain. Dan hal inilah yang dianggap Silariang.

Silariang merupakan hal yang memalukan bagi keluarganya dan juga bagi keluarga calon tunangan. Ada 2 hal untuk menyikapi Silariang. Dalam kutipan yang ada di video trailer, caranya dengan dibuang dari keluarga atau cara yang kedua, dibunuh.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang