Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Tenripada, Film Kedua yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2020


Jumlah film Indonesia yang tayang terbatas di bioskop Semarang tahun ini melonjak lebih cepat ketimbang tahun 2019. Hingga bulan Maret, sudah ada 2 film yang tidak tayang. Untuk diketahui, tahun lalu baru satu film yang tidak tayang di bulan Maret.

Setelah film Kajeng Kliwon yang menjadi film pertama yang tidak tayang di Semarang, kini giliran film Tenripada yang menyusul sebulan berikutnya.

Film berdurasi 83 menit ini dirilis tanggal 12 Maret bersamaan film Mariposa dan Buku Harianku. Pekan kedua bulan Maret ini menjadi panggung buat film Mariposa yang banyak mendapatkan layar bioskop.

Film karya Anak Makassar
Dua tahun terakhir kami membicarakan film yang tidak tayang di bioskop Semarang pasti arahnya ke Makassar. Sineas di sana geliatnya luar biasa. Kami sangat mengapresiasi dan berharap itu juga terjadi diberbagai kota di tanah air.

Film karya anak  Makassar masih menjadi momok untuk ditayangkan di bioskop Semarang. Termasuk tahun 2020 ini. Semoga tahun ini ada satu film dari Makassar yang ditayangkan di Semarang, bahkan seluruh bioskop di Indonesia.

Kisah cinta yang berakhir tragis

Mengutip situs makassar.terkini.id, film yang disutradarai Rere Art2tonic ini mengangkat kisah cinta yang sangat romantis namun berakhir sangat tragis.

Film ini juga bagian dari kerjasama Paramedia Indonesia dengan Fakultas Teknik Industri, Universitas Muslim Indonesia (FTI  UMI) Makassar.

Lagi-lagi isu yang dibawa film dari Makassar masih seputar Silariang atau kawin lari yang dianggap melanggar adat menurut masyarakat.

Dua karakter dalam film ini, Syamsir dan Melati bersiap menjalin hubungan yang lebih serius, yaitu tunangan. Namun pada hari penting tersebut, Melati pergi dengan laki-laki lain. Dan hal inilah yang dianggap Silariang.

Silariang merupakan hal yang memalukan bagi keluarganya dan juga bagi keluarga calon tunangan. Ada 2 hal untuk menyikapi Silariang. Dalam kutipan yang ada di video trailer, caranya dengan dibuang dari keluarga atau cara yang kedua, dibunuh.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Review Portal Resmi Pantau Banjir Semarang: Simpel, Resmi, dan Wajib Bookmark Warga Ibu Kota Jawa Tengah