Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Selamat Hari Film Nasional Tahun 2020
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Sempat berjalan baik di awal tahun dan diprediksi mendulang banyak penonton hingga 60 juta tahun ini, gara-gara virus Corona semua jadi berantakan. Hari Film Nasional yang berusia ke-70 tahun seolah datang untuk kembali mengajak orang-orang yang terlibat dalam industri ini melihat pekerjaan rumah lainnya yang masih belum selesai.
Di masa depan, ketika kembali menengok artikel ini, kami dapat mengetahui sejarah yang telah terjadi di tahun 2020. Bahwa wabah virus Corona mampu membuat bioskop tutup, orang-orang mulai khawatir keluar, dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Hampir seluruh dunia.
Sungguh menyebalkan memang ketika ini terjadi saat wajah perfilman tanah air yang baru berjalan 2 bulan harus berhenti di bulan berikutnya. Pemilik rumah produksi harus membatalkan film yang sudah masuk daftar jadwal film yang akan ditayangkan.
Film yang baru berjalan hampir sepekan, terpaksa ditarik. Proses syuting yang tidak dapat dilanjutkan, dan kru-kru yang sudah bertahan lama di tempat syuting salah satu kota, harus pulang kembali ke rumah mereka.
Karyawan-karyawan yang harus menganggur di rumah karena tak lagi melayani calon penonton di tempat mereka bekerja. Sudah jatuh, ketiban tangga pula.
Prediksi 60 juta tahun 2020
Informasi jumlah ini kami baca dari situs kompas lewat artikelnya yang berjudul 'Ketua BPI: Akibat Covid-19, Industri Film Mesti Siap Memasuki Paceklik'.
Prediksi ini disampaikan Chand Parwez Servia, Ketua Badan Perfilman (BPI) Indonesia yang juga pengusaha, produser film, dan pemilik rumah produksi PT Kharisma Starvision Plus yang diwawancari Kompas.
Kami senang dengan jumlah tersebut andai tercapai. Tapi sekarang rasanya tidak mungkin setelah melihat kenyataannya bahwa bioskop sedang tutup sementara. Dan Corona, tidak dapat ditebak kapan mulai pergi dari negeri tercinta kita ini.
Tren dan pekerjaan rumah yang belum selesai
Sekarang, orang-orang menyukai nonton film streaming. Sebut saja Netflix salah satunya yang begitu sering dibicarakan. Film-film Indonesia seakan mendapatkan tempatnya yang selama ini terus diperjuangkan dari dunia pembajakan.
Memang tidak bisa sepenuhnya selesai. Meski sudah menutup beberapa situs ilegal penyedia film, selalu ada yang datang lagi. Seperti rumput yang telah dipotong, selalu tumbuh lagi.
Bahkan, beberapa kali kami menemukan pengguna yang mengunggah film Indonesia di kanal Youtube. Tidak masalah sebenarnya menaruhnya di sana, selama itu pemilik hak cipta. Dan kami senang bisa menontonnya tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.
Seperti yang dilakukan rumah produksi Falcon Pictures yang meluncurkan aplikasi bernama KlikFilm. Ini adalah suatu terobosan yang bagus menurut kami. Apalagi dilakukan pemilik dan pembuat film.
Kami pikir ini solusi untuk sedikit mengatasi pembajakan. Hanya saja, apakah masyarakat Indonesia sudah siap membayar untuk berlangganan ketika platform lain juga menawarkan hal yang sama. Sudah lebih dulu dan lebih menarik. Ya, ini tentu tantangan dan kami yakin, Falcon sudah mempersiapkan diri.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kofindo (@kofindo) pada
Tetap semangat
Tidak banyak yang dapat kami lakukan selain hanya bisa memberikan kata semangat. Kami bukan rumah produksi, bukan pembuat film atau pecinta film yang selalu menonton di bioskop. Akhir-akhir ini, kami sudah membatasin menonton. Tapi kami selalu tersedia saat diajak nonton atau liputan para pemain film yang promo film mereka di Kota Semarang.
Sebagai sebuah akun yang pernah menjadi komunitas, Kofindo sekarang hanya membagikan informasi. Terutama yang ada di Kota Semarang. Fokus kami memang hanya film yang tayang di bioskop, kami masih belum bisa mengangkat sineas lokal.
Pokoknya tetap semangat. Badai pasti akan berlalu. Untuk saat ini, mari bersama-sama merayakan momentum Hari Film Nasional dengan saling memberi semangat. Sampai jumpa tahun depan. ...
Tiap tanggal 30 Maret diperingati Hari Film Nasional. Sedangkan tahun pertama diperingati pada tahun 1950. Waktu itu momentumnya saat hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Pernah denger Nyess, minuman kesehatan yang lagi naik daun? Awalnya, kami juga nggak terlalu familiar sama merek ini. Tapi, gara-gara pendekatan pemasaran yang kece, kami akhirnya tahu kalau Nyess adalah produk lokal kebanggaan Semarang. Bayangin, mereka ngajak main mini soccer bareng—tentu saja kami langsung antusias ikutan! Keseruan Mini Soccer Bareng Nyess di Orso Jangli Beberapa minggu sebelum event seru di Orso Mini Soccer , Jangli, pada Minggu sore (27/7) , sebuah postingan di Threads bikin heboh. Nyess ngajak warga Semarang buat ikut main mini soccer. Pendaftarannya dilempar di media sosial, dan kami beruntung banget lolos ikutan, soalnya pasti banyak yang daftar! Suasana sore yang adem, ditambah vibe lapangan yang asyik, bikin event ini nggak cuma soal olahraga, tapi juga seru-seruan bareng komunitas. Nyess, Si Merek Lokal Semarang Penasaran sama Nyess, kami coba kepoin di internet. Ternyata, Nyess diproduksi oleh PT. Erlangga Edi Laboratories (PT. Erela) di Semarang, Ja...
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Pernah nggak sih, nongkrong di kucingan deket Simpang Lima atau Tembalang, pesen nasi kucing sama wedang jahe, eh tiba-tiba lihat stiker QRIS nempel di gerobak? Yap, kucingan, warung makan kaki lima yang jadi jantungan anak Semarang, kini mulai go digital! Dari bayar pake recehan yang bikin dompet bunyi kring-kring, sekarang cukup scan pake hape. Keren, kan? Apa Sih Kucingan Itu? Buat yang belum akrab sama istilah kucingan, ini bukan soal kucing beneran, ya! Kucingan adalah warung makan kaki lima khas Jawa, di Semarang sering disebut begitu, meski di Jogja atau Solo lebih dikenal sebagai angkringan. Konsepnya sederhana: gerobak kayu, lampu temaram, dan menu andalan seperti nasi kucing—nasi porsi kecil dibungkus daun pisang, lengkap dengan sambel teri, oseng tempe, atau bandeng presto. Harganya? Mulai Rp3.000, cocok banget buat kantong mahasiswa atau pekerja yang nyari makan hemat. Tambah gorengan, sate usus, sama es teh manis, dijamin kenyang sambil nikmatin obrolan ma...
Comments
Post a Comment