Favorit
[Event] Pameran Koran Langka: Pers Dalam Lorong Waktu di Kota Lama Semarang
- Get link
- X
- Other Apps
Siapa sangka koran-koran yang sudah berwarna kekuningan yang dipajang di dinding merupakan koran-koran yang terbit di era Belanda dan masih ada. Saat membaca tahunnya, kami membayangkan ke masa lalu. Andai benar bisa kembali saat itu?
Lho.. hehe malah ngebayangin cerita dalam komik. Jadi, di Kota Lama sedang berlangsung Pameran Koran Langka yang bertajuk Pers Dalam Lorong Waktu dan Penyelamatan Arsip.
Kami yang mengetahui kabar ini dari postingan yang bereda di Instagram cukup tertarik, namun masih bingung untuk kapan waktunya yang pas untuk berkunjung.
Kota Lama
Kebenaran, Rabu siang kemarin (14/8), kami sedang mengunjungi Gedung Keuangan yang berada dekat Jembatan Mberok, Kota Lama. Ada kepentingan di Kantor Pajak di sana yang berhubungan dengan aktivitas blogging dotsemarang.
Usai urusan beres, kami langsung menuju lokasi pameran yang digelar di Rumah Pohan yang berada di jalan Kepodang. Nama tempatnya masih asing, namun bangunannya jadi satu dengan Tekodeko baru. Jadi mudah untuk mengakses lokasinya.
Koran langka
Kami beruntung bisa datang berkunjung, mengingat acara ini sudah berjalan sejak tanggal 8 Agustus kemarin dan akan berakhir di tanggal 22 Agustus besok.
Tidak sekedar menghadirkan berbagai koran langka di ruangan, tapi penyelenggara juga mengadakan beberapa kegiatan menarik. Tapi, kami tidak mengikuti kegiatannya. Fokus kami ingin melihat secara langsung seperti apa koran langkanya saja.
Ada puluhan koran yang ditampilin dengan penerbitan paling lama pada tahun 1818. Bahkan, salah satu koran yang dihadirkan bernama De Locomotief punya kantor di jalan Kepodang Kota Lama.
Tentu saja, korannya tidak hanya berasal dari Semarang. Ada beberapa kota lain juga yang turut dihadirkan, seperti dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan masih banyak lagi.
Alat Komunikasi
Selain ruangan dihiasi figura yang berisi koran-koran langka, ada juga alat komunikasi dari waktu ke waktu yang turut ditampilin. Mulai dari keong terompet, telepon kuno, mesin ketik dan lainnya.
QR Code
Ada hal menarik yang kami lihat diantara rasa kagum dengan koran-koran yang ada, yaitu penggunaan QR Code. Saat kami coba, link yang kami buka mengarah pada video di YouTube.
Salah satu videonya ada yang berbahasa luar yang memberikan info tentang pameran. Kami terpaksa harus menghentikan durasinya karena lagi hemat kuota.
Edukasi
Seperti biasanya, tujuan diadakan pameran arahnya tentu untuk edukasi. Terutama generasi muda sekarang yang identik dengan perangkat elektronik mereka.
Bagi kami, pameran koran langka adalah sarana pengetahuan dan nostalgia ke masa lampau. Melihat lebih dekat bagaimana media saat itu menerbitkan artikelnya. Terkadang unik, terkadang tidak mengerti karena bahasa yang digunakan belum seperti bahasa Indonesia sekarang.
Pameran yang dikolaborasin dengan berbagai kegiatan juga cara ampuh menarik generasi muda, khususnya Gen Z. Karena saat kami tiba, sedang berlangsung pelatihan menjadi Konten Kreator yang pesertanya adalah para pelajar sekolah.
...
Untuk menemukan lebih banyak informasi, terutama kegiatan atau suasana pameran, bisa cek akun Instagram @rumahpohankotalama. Silahkan mampir langsung jika masih sempat, mumpung pamerannya masih berlangsung. Apalagi momennya pas Kemerdekaan, melihat sisi nasionalis dari sini.
Artikel terkait :
- Foto : Era Surat Kabar
- Perubahan Iklim dan Kesehatan Jadi Tema Besar di Rakerkes Semarang Tahun 2024
- Tren Acara Thrift di Kota Semarang
- Juni 2024: ASUS Resmi Luncurkan Vivobook S 14 OLED di Indonesia, Ini Harganya
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment