Favorit
Tren Acara Thrift di Kota Semarang
- Get link
- X
- Other Apps
Hari terakhir acara Matahathrift Back to School yang diadakan di Plasa Simpang Lima hari Minggu kemarin (7/7), menginsirasi kami menulis ini. Sudah setengah tahun ini, event thrift sering nongol dalam daftar Agenda Semarang yang kami buat tiap bulan.
Selain event cosplay yang semakin sering, acara thrift juga rupanya paling banyak menghiasai acara di Kota Semarang. Apalagi lokasi yang digunakan adalah mal, skalanya lebih besar menurut kami. Termasuk jangkauannya untuk diakses.
Maret 2024
Dari bulan ini, Maret, kami rasa acara thrift di Kota Semarang semakin gencar. Momen puasa sepertinya menjadi berkah bagi pengusaha barang bekas atau secondhand untuk memanjakan masyarakat Kota Semarang yang didominasi anak muda.
Di bulan tersebut, bahkan ada 2 acara yang diselenggarakan dengan waktu bersamaan. Yang satu diadakan di Sentraland Mall dan satu lagi diadakan di Plasa Simpang Lima.
Satu bulan kemudian, event-nya terus berlanjut hingga sekarang. Beberapa tahun lalu, mungkin yang sering kami catat tiap bulan adalah acara distro clothing. Sekarang adalah thrifting.
Selain barang thrift, ada juga barang preloved yang dihadirkan di acara seperti ini. Preloved merujuk barang yang sudah pernah dimiliki seseorang dan kemudian dijual kembali
Meski sama-sama barang bekas, barang preloved memiliki kualitas yang lebih baik. Serupa tapi tak sama rupanya.
Antusias
Tidak semua acara kami samperin. Karena acara thrift semakin rutin, baru bulan Juli ini yang coba kami datangin dan perhatikan.
Tak jauh beda suasananya dengan acara distro clothing, hanya bedanya tempatnya dan di mal, sepertinya tidak ada banyak konten yang dihadirkan. Konten merujuk hiburan semacam musik, komunitas dsb.
Beberapa gambar yang kami taruh di halaman ini mewakili suasana yang terjadi di Plasa Simpang Lima acaranya 'Matahathrift Back to School'. Penyelenggara mengambil momen liburan anak Sekolah kali ini.
Saat kami telusuri di google, tren berburu pakaian thrift atau istilahnya thrifting pernah ditulis kumparan pada tahun 2022. Tren ini menjadi daya tarik yang tinggi di kalangan anak muda untuk mengikuti berbagai tren fashion atau gaya tertentu.
Karena acara seperti ini menaruh produk thrift, maka barang-barang yang dijual harganya ramah di kantong. Memang itu adalah pakaian atau produk bekas, namun masih layak pakai. Siapa tidak tergiur dengan harganya yang miring tapi labelnya atau brandnya terkenal.
Gairah mal kembali?
Entah apakah ada misi tertentu Event Thrift diadakan di mal. Nah, kebetulan mal yang digunakan untuk lokasi merupakan mal yang menurut kami tidak begitu ramai.
Jika Plasa Simpang Lima masih punya daya tarik selain lokasinya yang berdekatan dengan Simpang Lima dan Mal Ciputra, maka Sentraland Mall malah sangat sepi.
Kami melihat dari acara ini, ada gairah baru yang membuat orang-orang tertarik datang berkunjung. Seharusnya pihak mal menangkap ini bukan sekedar sebuah acara rutin atau hanya mengambil momen tertentu.
Itu bisa jadi strategi menarik masyarakat agar gairah mal kembali. Mumpung momennya masih bagus menurut kami.
Beberapa mal besar di Kota Semarang sekarang ini terus melakukan upaya menarik perhatian dengan menghadirkan beragam acara menarik. Seperti perang event menurut kami.
Sisa setengah tahun ini bakal lebih menarik lagi sepertinya. Apakah acara thrift akan masuk ke mal-mal yang lebih besar? Beberapa pengusaha thrift yang mengikuti acara bukan hanya dari Kota Semarang saja, melainkan beberapa dari luar kota.
Artikel terkait :
- Event Cosplay di Kota Semarang
- Ekspansi Lawson di Kota Semarang
- Trend Semarang : Ketika Es Teh Naik Kelas, Bisnis yang Menggiurkan?
- Perlahan Namun Pasti, Mixue di Kota Semarang Terus Melebarkan Sayap
- Lainnya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment