Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Bandara Ahmad Yani Semarang Sekarang Statusnya Domestik, Bukan Internasional Lagi

Informasinya sebenarnya sudah beredar sejak bulan Mei kemarin. Kami hanya belum menuliskannya saja di blog. Meski disayangkan sekali, mau gimana lagi jika sudah diputuskan begitu. Padahal bandara Semarang sudah sangat bagus ketimbang dulu.

Kebenaran nih sedang lagi di bandara, Minggu kemarin (11/8). Sambil nunggu kerabat datang, kami cari info tentang informasi yang sebenarnya sudah basi kalau ditulis sekarang. Mumpung, dan apalagi dekat meja informasi di dalam bandaranya. Langsung tanya sama mbak-mbak yang jaga di meja.

Bandara Semarang berstatus domestik

Bandara Semarang tidak sendiri sebenarnya saat Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan keputusan terbarunya dengan Nomor KM 31 Tahun 2024. 

Tentu penurunan level dari internasional ke lokal ada penyebabnya. Salah satunya yang kami baca dari beberapa media online adalah tidak adanya lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional. Ibaratnya penumpangnya juga tidak ada.

Dampaknya buat masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri melalui bandara Semarang harus transit ke bandara berstatus internasional. Contohnya transit dulu ke Jakarta atau Jogja atau juga Surabaya.

Pariwisata

Gembar-gembor wisata Semarang yang terus dipromosikan selama ini tanpa sadar jadi pukulan tersendiri, mengingat beberapa acara sampai ada yang dilabelin internasional demi menarik perhatian turis datang ke Kota Semarang.

Memang sih, wisatawan lokal lebih dominan yang datang ke Kota Semarang mengambil kutipan wawancara dari Wali Kota Semarang. Ya, tetap saja berpengaruh ke depannya terutama konsep promosi.

Turis-turis tetap bisa datang ke Semarang lewat jalur darat atau laut. Entah itu naik kereta api atau transit pesawat atau juga kapal yang sering dipromosikan Disporapar Jateng tiap wisman datang ke Jawa Tengah.

Karena tidak bisa langsung datang lewat bandara Semarang, tentu ini jadi pekerjaan rumah bagi pegiat wisata Kota Semarang. Promosi acaranya harus lebih besar dan banyak lagi agar mereka (wisman) tertarik untuk datang.

...

Yasudahlah, setidaknya informasi ini bisa jadi referensi kami ke depan dan juga sebagai catatan. Meski tidak berdampak besar juga kepada kami.

Nasibnya malah seperti kami, pemilik blog. Yang levelnya turun karena dianggap kurang atau apa lah dengan kondisi sekarang. Kami harap statusnya bisa kembali.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

[TEASER] Local Tavern Semarang: Review American Gastro Pub yang Wajib Kamu Kunjungi!

Waroeng Semawis Re-Opening 2025: Kuliner Malam Pecinan Semarang Nyambung Langsung ke Pekojan Cafe Street