Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

Bandara Ahmad Yani Semarang Sekarang Statusnya Domestik, Bukan Internasional Lagi

Informasinya sebenarnya sudah beredar sejak bulan Mei kemarin. Kami hanya belum menuliskannya saja di blog. Meski disayangkan sekali, mau gimana lagi jika sudah diputuskan begitu. Padahal bandara Semarang sudah sangat bagus ketimbang dulu.

Kebenaran nih sedang lagi di bandara, Minggu kemarin (11/8). Sambil nunggu kerabat datang, kami cari info tentang informasi yang sebenarnya sudah basi kalau ditulis sekarang. Mumpung, dan apalagi dekat meja informasi di dalam bandaranya. Langsung tanya sama mbak-mbak yang jaga di meja.

Bandara Semarang berstatus domestik

Bandara Semarang tidak sendiri sebenarnya saat Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan keputusan terbarunya dengan Nomor KM 31 Tahun 2024. 

Tentu penurunan level dari internasional ke lokal ada penyebabnya. Salah satunya yang kami baca dari beberapa media online adalah tidak adanya lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional. Ibaratnya penumpangnya juga tidak ada.

Dampaknya buat masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri melalui bandara Semarang harus transit ke bandara berstatus internasional. Contohnya transit dulu ke Jakarta atau Jogja atau juga Surabaya.

Pariwisata

Gembar-gembor wisata Semarang yang terus dipromosikan selama ini tanpa sadar jadi pukulan tersendiri, mengingat beberapa acara sampai ada yang dilabelin internasional demi menarik perhatian turis datang ke Kota Semarang.

Memang sih, wisatawan lokal lebih dominan yang datang ke Kota Semarang mengambil kutipan wawancara dari Wali Kota Semarang. Ya, tetap saja berpengaruh ke depannya terutama konsep promosi.

Turis-turis tetap bisa datang ke Semarang lewat jalur darat atau laut. Entah itu naik kereta api atau transit pesawat atau juga kapal yang sering dipromosikan Disporapar Jateng tiap wisman datang ke Jawa Tengah.

Karena tidak bisa langsung datang lewat bandara Semarang, tentu ini jadi pekerjaan rumah bagi pegiat wisata Kota Semarang. Promosi acaranya harus lebih besar dan banyak lagi agar mereka (wisman) tertarik untuk datang.

...

Yasudahlah, setidaknya informasi ini bisa jadi referensi kami ke depan dan juga sebagai catatan. Meski tidak berdampak besar juga kepada kami.

Nasibnya malah seperti kami, pemilik blog. Yang levelnya turun karena dianggap kurang atau apa lah dengan kondisi sekarang. Kami harap statusnya bisa kembali.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

[Review] Nendang Bola di Mini Soccer Barito Semarang: Pemandangan Truk dan Kafe yang Mati Suri