Setelah salat Idul Fitri tahun lalu mengikuti di Simpang Lima, tahun ini kami mengikuti di Masjid Agung Jawa Tengah. Salat id dilaksanakan Rabu pagi (5/6/2019), seperti apa suasananya yang tertangkap kamera handphone kami?
Kami tidak sadar bahwa ada Menteri yang hadir mengisi khutbah hari ini. Kami baru mengetahuinya setelah menerima buklet atau buku yang berisi materi khutbah. Salah satu isi ceramahnya adalah tentang Revolusi Industri 4.0 yang bisa dibaca
di sini.
Selfie dan smartphone
Tidak dapat dipungkiri, selain sajadah yang dipegang, jamaah juga memegenag smartphone mereka. Sebagian mengabarkan pada dunia mereka tentang apa yang terjadi disekitar (stories) dan sebagian ada yang menghubungi sanak saudara setelah beribadah.
Langsung saja beberapa momen yang bisa kamu lihat berikut ini :
Pemisahan shaf itu sangat penting antara pria dan wanita. Panita terus bekerja keras memberitahu tempat jamaah agar tidak bercampur.
Pemandangan yang tidak disengaja saat seekor kucing melintas begitu saja. Apakah ia tidak tahu hari ini di sini sangat ramai?
Direkam dan merekam
Beberapa menit sebelum salat id dimulai, para petugas sibuk mengarahkan jamaah untuk mendapatkan shaf salat yang kosong.
Pemandangan yang wajar di era sekarang. Mengabadikan, mengabarkan dan melihat situasi, semuanya ada dalam genggaman.
Kami berharap hari ini dapat bekerja secara profesional. Melihat rekan wartawan yang bekerja, kami ingin juga mencoba naik ke atas. Mengambil gambar yang menarik dari sini. Sepertinya ini pertama kali kami naik sini.
Apa doamu dihari kemenangan setelah satu bulan berpuasa? Doa kami adalah Indonesia kembali bersatu dengan damai dan saling tolong menolong.
Kita adalah bangsa besar, dan oleh itu kita harus hidup makmur. Warna merah putih ini yang berasal dari pakaian jamaah ini sangat menarik. Indonesia, dan warna bendera negaraku.
Kami bertemu dengan salah satu rekan wartawan yang sudah beberapa kali bertemu. Ya, di sini mereka cukup banyak yang hadir. Mereka melaksanakan tugasnya di sini itu sangat luar biasa. Pilih bekerja ketimbang mudik.
Setelah khutbah selesai, pemandangan orang-orang berswafoto rasanya sudah biasa kami lihat. Namun yang akhirnya membuat kami tertarik adalah petugas yang membawa kotak tersebut.
Beberapa warga negara asing terlihat di sini. Apakah mereka para pelajar yang sedang belajar di salah satu perguruan tinggi di Semarang? Atau masyarakat yang sedang berkunjung. Entahlah.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment